Putus dari pacar memang bikin kita sedih dan murung ya, Bela. Apalagi yang sudah pacaran lama dan banyak kenangan yang sudah kalian lewati bersama. Duh rasanya dunia mendadak sepi, nggak bersemangat untuk beraktifitas, belum lagi kalau lihat isi galeri handphone penuh foto bareng kalian. Bikin makin nyesek! Namun putus cinta bukan alasan untuk terus mengurung diri ya. Kamu harus bangkit lagi. Seperti quote ini, “Things end. People change. And you know what? Life goes on.”
Nah, ada beberapa tips yang perlu para pejuang move on lewati sebelum sampai pada fase berhasil move on dari mantan;
1. Bersedih
Ya, bersedih. Putus dengan orang yang kita sayang pasti membuat kita sedih. Terkadang kita gengsi untuk mengungkapkan kesedihan. Tapi memendam rasa sedih dan kecewa hanya akan membuat dirimu semakin terbebani. Jadi, biarkanlah dirimu bersedih. Ungkapkan kesedihanmu. Kamu boleh menangis. Menangis tidak berarti lemah lho. Menangislah karena kamu perlu menuangkan kesedihanmu. Kamu juga boleh menuangkan kesedihanmu dengan caramu sendiri, seperti menulis, mendengarkan lagu-lagu yang mewakili perasaanmu, melukis, menggambar atau cara lain selama tidak merugikan orang lain. Tips bersedih yang jitu adalah bersedihlah sampai kamu merasa lelah bersedih. Coba deh!
2. Menerima Keadaan
Kenyataan bahwa kamu bukan lagi pasangannya saat ini perlu kamu terima. Menerima keadaan akan memudahkan kamu untuk menghadapi kenangan-kenangan yang muncul di kemudian hari. Mungkin ini akan berat, tapi kamu perlu mencobanya. Ini juga merupakan langkah awal untuk berdamai dengan diri sendiri dan membuatmu tidak terlalu terbebani dengan kondisi yang ada. Alih-alih meratapi kekecewaan, lebih baik belajar menerima keadaan dan mulai lanjutkan hidupmu.
Bawa dirimu ke depan kaca. Lihatlah bahwa sosok yang sedang bersedih ini adalah sosok yang begitu berharga. Kamu berhak untuk bahagia kembali. Si dia memang membuatmu patah hati, tapi berpisah dengannya bukan alasan untuk membuat hidupmu berhenti mendapatkan kebahagiaan. Mulailah untuk berdamai dengan diri sendiri, bukan karena kamu ingin terlihat sok kuat, tapi karena kamu berhak untuk lepas dari beban patah hati dan bahagia kembali.
3. Jaga Jarak
Selama masa pemulihan dari patah hati, kamu perlu jaga jarak dengan pemicu kesedihan itu muncul kembali. Move on adalah proses yang tidak instan. Maka dari itu untuk sementara kamu perlu istirahat dulu dari kenangan-kenangan akan mantan.
4. Mulailah Alihkan Perhatian
Alihkan perhatianmu pada hal-hal yang menyenangkan. Misalnya dengan menekuni hobimu, melanjutkan tugas-tugas yang perlu kamu selesaikan segera, hangout dengan teman-teman, pergi liburan, gabung ke komunitas baru. Pokoknya kamu perlu keluar dari kemurunganmu dan mencoba hal baru. Di luar sana banyak hal positif dan bermanfaat yang bisa kamu lakukan. Dunia ternyata tidak sesuram itu, meskipun si dia tidak mengisi hari-harimu lagi. Kamu sangat bisa bahagia dan menyebarkan kebahagiaan orang lain.
5. Buat Target Baru
Nah, kamu sudah merasakan bahwa melanjutkan hidupmu lebih berharga daripada terus meratapi perpisahan, kan? Saatnya kamu buat target dan pencapaian baru dalam hidupmu. Kejar mimpi-mimpimu. Penuhi target-targetmu. Buat keluarga dan orang-orang sekitarmu bangga denganmu. Badai dalam hidupmu sudah berhasil kamu lalui, sekarang saatnya kamu sambut pelangimu.
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.