Bela, apakah kamu menganggap bahwa film porno adalah sarana sex education bareng pasangan? Jawabannya adalah tidak, ya. Menjadikan pornografi sebagai alasan edukasi merupakan pilihan yang keliru.
Mengapa demikian? Alasannya, karena pornografi bisa memiliki efek membahayakan. Meskipun, kamu telah memiliki pasangan tetap untuk melakukan seks.
Memangnya, apa saja bahaya pornografi pada hubungan? Scroll untuk mencari tahu jawabannya.
1. Menjadi terisolasi
Bahaya pornografi yang pertama yang dirasakan oleh diri sendiri adalah kamu menjadi terisolasi dari lingkungan sekitar. Ini bisa terjadi karena kamu merasa tak enak hati jika ketahuan sedang menonton film biru. Alhasil, kamu akan menarik diri demi bisa menikmati film tersebut.
Jika sudah terikat rasa candu, maka tingkat isolasi pun akan semakin tinggi. Bisa saja, kamu menjadi enggan untuk berinteraksi sosial karena menganggap bahwa itu tidak lebih penting daripada video porno.
2. Persepsi seks yang berubah
Ketahuilah, bahwa adegan-adegan yang ditampilkan dalam pornografi tidaklah realistis. Ada begitu banyak setting yang dilakukan tim produksi untuk menghasilkan sebuah film porno tersebut.
Sayangnya, seseorang yang sudah kecanduan pornografi kehilangan akal sehat untuk menyadari hal tersebut. Ekspektasi tentang seks menjadi tidak realistis dan beranggapan bahwa hubungan badannya harus senikmat film yang ia tonton.
Tentu saja, ini sangatlah berbahaya. Kamu jadi tidak pernah merasa puas dengan hubungan intimmu.
3. Muncul rasa marah kepada pasangan
Masih berhubungan dengan bahaya pornografi yang sebelumnya, saat kamu tidak mendapatkan kepuasan melakukan hubungan seksual, kamu akan cenderung menyalahkan pasanganmu. Kamu menilai, jika pasanganmu itu tidak bisa 'bermain' layaknya pelaku film porno.
Pastinya, hal ini akan menimbulkan ketidakadilan. Sebab, meskipun sudah mencoba mengikuti gaya permainanmu, kamu tetap tidak merasa puas.
4. Timbul masalah kepercayaan
Apakah kamu bersembunyi dari pasangan saat menonton pornografi? Jika iya, maka ketahuilah bahwa hal itu bisa memicu keretakan rumah tangga.
Terlalu sering menarik diri dari kumpul keluarga, akan membuat pasanganmu curiga kepadamu. Bisa jadi, kamu akan mulai dicurigai tengah berselingkuh yang pada akhirnya membuat permasalahan tersebut semakin runyam.
5. Kesulitan merasa bergairah
Jika film seks itu terus-menerus kamu konsumsi, maka bahaya pornografi yang paling ironi adalah kamu merasa sulit bergairah bila belum menonton film tersebut. Apabila situasinya sudah kecanduan seperti ini, sebaiknya mulai untuk melakukan sesi konsultasi dengan ahli.
6. Hilangnya minat pada hubungan seks biasa
Sangat besar kemungkinannya, pecandu pornografi tidak lagi menikmati vanilla sex. Padahal, hubungan badan dengan gaya itu bisa menciptakan suasana intim dan penuh dengan kasih sayang.
Ketidaktertarikan pencandu porno dengan gaya seks yang biasa tentu akibat dari terlalu banyak berimajinasi dengan film tersebut. Alur cerita dan gaya bercinta yang tidak masuk akal dan penuh settingan seperti itulah yang kamu inginkan.
Jadi, seperti itulah bahaya pornografi bisa merusak hubunganmu dengan pasangan. Maka dari itu, pilihlah cara lain yang lebih sehat dan baik, apabila kamu ingin menambah wawasan soal sex education.