Saat bercinta, terjadi reaksi tubuh yang tidak bisa kamu tahan, termasuk mengeluarkan suara-suara tertentu sebagai respons. Sebaliknya, suara-suara yang dikeluarkan kamu maupun pasangan saat berhubungan seks, bisa memicu gairah secepat sentuhan sensual.
Mungkin kamu tidak menyadarinya, tetapi ada beberapa jenis suara yang dihasilkan selama bercinta. Suara-suara tersebut bisa membuat seks kamu semakin mengagumkan. Berikut ini di antaranya.
1. Suara bisikan
Berbisik di telinga pasangan saat bercinta bisa menjadi salah satu cara untuk menggodanya atau membuatnya lebih bergairah lagi. Sebut nama pasangan atau katakan kamu mencintainya sambil berbisik dengan lembut di telinganya. Kata-kata sederhana tersebut tanpa disadari dapat membuat pasangan semakin bergairah.
Kamu bisa berbisik dengan mengatakan, "Lebih cepat lagi" atau "Aku hampir sampai". Dijamin sesi bercinta kamu makin terasa menggairahkan.
2. Suara terengah-engah
Jenis suara ini mungkin paling sering dikeluarkan saat berhubungan seks. Saking nikmatnya sesi bercinta antara kamu dan pasangan, suara terengah-engah pun muncul. Ini menjadi bukti bahwa kamu antusias dengan seks yang dihadirkan pasangan, begitupun sebaliknya. Napas berat yang mendampingi suara terengah-engah ini juga biasanya terjadi ketika seseorang hampir mencapai klimaks.
3. Suara mendesah
Mirip dengan suara terengah-engah, desahan juga kerap muncul saat seks. Suara desahan yang dikeluarkan perempuan dapat memberikan manfaat positif bagi suami. Dengan adanya desahan, tercipta komunikasi yang mengarahkan kamu dan pasangan ke seks lebih sensual. Pasangan pun merasa bahwa kamu menikmati momen bercinta itu, sehingga dia akan berusaha memaksimalkan performanya.
4. Suara mengerang
Gunakan suara mengerang ini sebagai cara untuk menunjukkan bahwa kamu bersemangat dan seks yang dirasakan benar-benar terasa baik. Beberapa perempuan juga menjadikan erangan sebagai cara untuk meningkatkan gairah pasangan. Meski terdengar seperti rintihan, jenis suara ini sebenarnya menunjukkan kenikmatan. Suara mengerang terdengar sangat emosional sehingga dapat menciptakan sesi cinta yang semakin memanas.
5. Suara menjerit
Apakah kamu tipe orang yang mengeluarkan teriakan saat berhubungan seks? Biasanya ini terjadi ketika sesi bercinta memanas dan sangat intens. Seisi kamar pun terkesan lebih ramai dengan suara ini. Kamu bisa meneriakkan nama pasangan atau memintanya bergerak lebih cepat hingga kalian berdua mencapai orgasme. Namun hati-hati jangan sampai berlebihan, karena ada tipe orang yang justru merasa canggung dengan suara teriakan. Kamu harus lihat situasi, apakah pasangan menyukainya atau tidak. Jangan sampai sesi bercinta kamu malah berakhir tak menyenangkan.
Itulah 5 tipe suara yang kerap muncul saat berhubungan seks. Manakah yang sering kamu alami, Bela?