Wanita sebagai manusia yang sangat perasa, biasanya menginginkan berhubungan seks hanya dengan orang-orang yang diinginkan atau yang dicintai. Hal tersebut disebabkan wanita membutuhkan ikatan batin yang lebih dalam ketimbang sekadar aktivitas fisik. Namun karena satu dan lain hal, ternyata hubungan seks tanpa cinta bisa saja terjadi, apalagi kalau dalam kondisi seperti ini.
Saat terlalu banyak minum, pikiranmu akan melayang ke mana-mana dengan fantasi yang aneh-aneh. Lalu tiba-tiba ada lelaki dengan penampilan lumayan datang mendekat. Karena setengah tidak sadar dan separuh pikiranmu dipenuhi oleh fantasi, maka kalian berpotensi melakukan seks kilat. Hubungan seks ini terasa seperti menemukan makanan setelah kelaparan sekian lama.
Saat traveling, maka kamu akan bertemu dengan banyak orang di tempat baru. Bisa jadi ada lelaki yang menarik saat kamu mengunjungi tempat wisata, lalu kalian mengobrol dan ternyata merasa cocok. Dalam kondisi nyaman seperti ini, bisa saja akhirnya kalian melakukan hal yang lebih dari sekadar mengobrol.
Karena kamu sudah lama sendiri dan tiba-tiba lelaki yang sampai sekarang naksir berat padamu ini mendekat lagi, maka kamu pun berniat memberikannya kesempatan. Sikapnya yang selalu memujamu dan menerimamu apa adanya membuatmu nyaman dan akhirnya mau berhubungan seks dengannya, meskipun sebenarnya rasa cinta itu tidak ada, atau belum ada untuk saat ini.
Kalian sebenarnya sudah sama-sama move on. Tapi suatu kondisi tiba-tiba mempertemukan kalian kembali. Kedekatan yang dulu pernah ada pun tidak membuat kalian canggung untuk saling berdekatan dan bersentuhan lagi, meskipun sudah tidak ada perasaan seperti dulu.
Di luar itu semua, seks yang berkualitas adalah seks yang pakai perasaan ya, Bela.