Cinta dan seks merupakan dua hal yang berbeda, meski keduanya memiliki hubungan yang erat. Memiliki pasangan yang sejiwa dan ‘pas’ dengan diri kita merupakan suatu keberuntungan tersendiri. Saat kamu menemukan pasangan yang memiliki banyak kesamaan dalam hal seksual, seperti memiliki fantasi seksual yang sama, memiliki ritme bercinta yang sama, dan sebagainya, itu tandanya kamu sexually compatible alias cocok secara seksual.
Lantas bagaimana jika pasangan kamu atau pasangan merasa bukan pasangan yang sexually compatible? Ketidakcocokan seksual tidak harus menjadi sumber pemecah keharmonisan berpasangan, kok.
Jangan khawatir, Popbela telah merangkum hal-hal yang perlu kamu lakukan untuk menjadi pasangan yang cocok secara seksual.
1. Mencari sumber kemampuan seksual diri sendri
Mulailah dengan diri sendiri dan coba untuk lebih spesifik tentang hal apa saja yang menurut kamu kurang ataupun hilang, dalam hal kecocokan seksual di antara kamu dan pasangan. Mayoritas orang akan dengan mudah merasakan gairah seksual tiap kali terjadi rangsangan. Namun ada pula yang merasa sulit untuk bergairah karena berbagai macam alasan seperti, riwayat kekerasan seksual, luka di masa lalu, ataupun karena disforia gender.
Hal ini dapat distimulus dengan menggunakan teknik berbasis kesadaran untuk mengeksplorasi gairah yang diaktifkan dalam tubuh. Kenalilah kekurangan diri sendiri maupun pasangan tentang hal ini. Ini akan membantu mengembalikan keadaan seksual di antara kamu dan pasangan.
2. Pendekatan tanpa menyalahkan
Permasalahan yang di atas ranjang biasanya menjadi masalah yang menjengkelkan bagi pasangan suami istri, bukan begitu, Bela? Perasaan sedih atau kesal kerap kali menyelimuti. Kamu mungkin merasa belum dapat menjadi pasangan yang memuaskan kebutuhan ranjang, begitupun sebaliknya, kamu merasa pasangan bukanlah pasangan yang sexually compatible untuk dirimu.
Jangan sedih dan terlalu menyalahkan salah satu pihak saja. Kamu perlu menemukan cara terbaik versi kamu dan pasangan untuk membicarakan hal ini tanpa saling menyalahkan. Hal ini jangan sampai menjadi sumber pertengkaran dan penghalang keharmonisan hubungan. Bersikap terbuka, menumbuhkan komunikasi seksual, dan sabar sangat penting di sini untuk menguraikan permasalahan ini.
3. Komunikasi seksual
Komunikasi yang berkelanjutan adalah kunci untuk kesehatan dan kepuasan seksual. Luangkan waktu untuk mendiskusikan apa yang kamu dan pasangan rasakan seputar kehidupan seksual. Dengan saling jujur tentang apa yang dirasakan dan bagaimana harapan ke depannya, akan membuat komunikasi seksual berjalan dengan lebih komunikatif.
Namun, jika kamu dan pasangan tidak bisa menyelesaikannya, tidak ada salahnya untuk kalian pergi ke konselor atau terapis seks untuk mendapatkan bantuan. Bagaimanapun ini masalah yang emosional, sehingga kadang membutuhkan pihak ketiga yang dapat membantu komunikasi menjadi lebih produktif.
4. Mengubah perspektif
Mengubah cara berpikir dan berbicara tentang seks dengan pasangan bisa membuat kamu dan pasangan berada di jalan yang benar. Kepuasan seksual dapat diraih dari kerja keras dan usaha bersama, lho, Bela. Kepuasan seksual bukanlah perkara takdir, ini merupakan hal yang bisa diuapayakan bersama untuk mencapai kepuasan seksual dalam hubungan rumah tangga. Ini berarti masih ada jalan ketika kamu merasa bahwa kamu atau pasangan belum sexually compatible. Tenang, ini masih bisa diupayakan bersama ya!
5. Upaya menyenangkan pasangan
Keluar dari kebiasaan seksual lama yang mungkin selama ini menjadi kebiasaan kamu dan pasangan. Saat kamu merasa pasangan bukan partner seks yang tepat, jangan langsung beranggapan untuk berselingkuh, ya. Sebenarnya, yang perlu dilakukan adalah bukan mengganti pasangan seksual, tapi dengan mengganti cara atau pola seksual yang ada.
Duduk dan bicarakan ini dengan pasangan, sampaikan apa yang kalian inginkan satu sama lain. Tentunya kamu telah berusaha menjadi partner seks yang menyenangkan pasangan, dan begitu pula sebaliknya. Maka dukungan satu sama lain sangat dibutuhkan untuk dapat mencapai kepuasan seksual bersama.
6. Kompromi
Saling kompromi menjadi salah satu kunci keberhasilan hubungan, begitupula terkait dengan kehidupan seksual. Saling memahami satu sama lain dengan kelebihan dan kekurangan pasangan dapat membuat hubungan bertahan lama dan kehidupan seksual menjadi lebih terasa menyenangkan. Ketahuilah bahwa tidak ada pasangan yang sepenuhnya sempurna, bahwa kekurangan itu pasti ada. Saling mengerti dan memahami satu sama lain menjadi hal penting untuk dilakukan agar dapat menjadi pasangan yang sexually compatible.
7. Terapi seks
Saat kamu dan pasangan merasa ketidakcocokan ini sudah sangat melelahkan, masih ada secercah harapan untuk memperbaiki kehidupan seksual kalian. Terapi seks dapat menjadi salah satu cara untuk memperbaiki kehidupan seksual kamu dan pasangan. Ini bukan hal yang memalukan, kok, justru ini menunjukkan kepedulianmu pada hubungan pernikahan kalian.
8. Jujur satu sama lain
Jujur satu sama lain dan juga jujur terhadap diri sendiri mejadi suatu yang perlu untuk dilakukan. Memahami bahwa kamu ataupun pasangan juga telah berupaya memberikan yang terbaik. Tidak ada perbaikan cepat untuk masalah yang kamu hadapi.
Jika kamu merasa tidak cocok secara seksual dengan pasangan, bukan berarti dunia telah berakhir. Selama kamu mencintainya dan pasangan mencintaimu juga, kalian bisa tetap berusaha menjadi keluarga yang mesra, kok.