Menghadapi hubungan pernikahan jarak jauh alias long distance marriage (LDM) bukanlah sebuah hal yang mudah bagi banyak pasangan suami istri. Jarak yang jauh sering kali menguji rasa percaya antar pasangan, juga rentan akan terjadinya miskomunikasi dalam hubungan.
Memang nggak bisa dipungkiri bahwa tantangan semacam itu bisa berdampak buruk terhadap hubungan pernikahan, apabila tidak bisa diatasi dengan baik. Tapi kalau kamu tahu tips menghadapi long distance marriage dengan suami, dijamin LDM bakal lebih mudah untuk dijalani.
Lantas, apa saja tipsnya?
Yuk, langsung simak ulasannya berikut ini, Bela!
1. Akui perasaan tidak nyaman yang kamu rasakan
Tips menghadapi long distance marriage yang pertama adalah mengakui perasaan nggak nyaman yang mungkin muncul sebelum menjalani hubungan pernikahan jarak jauh. Mungkin itu kesedihan, rasa cemas, takut, dan lain sebagainya.
Ingatkan diri bahwa tidak mengapa untuk mengakui perasaan ini, kendati kamu mungkin nggak bisa mengubah situasi di dunia nyata.
Dengan mengakui perasaan, maka akan berdampak positif terhadap kondisi emosionalmu, ketimbang menolak ataupun menghindari perasaan tersebut.
2. Bicarakan keresahanmu tentang long distance marriage pada pasangan
Selain mengakui perasaanmu, jangan lupa untuk membicarakannya kepada pasangan. Bagikan pula hal-hal apa saja yang sekiranya jadi beban pikiranmu terkait hubungan pernikahan jarak jauh.
Dengan lebih terbuka tentang hal yang mengganggumu padanya, dia akan turut menemukan solusi terbaik supaya LDM kalian bisa berjalan dengan baik.
3. Berkomitmen untuk menjaga komunikasi
Menjaga komunikasi selama masa LDM adalah hal yang paling krusial. Beruntungnya di era teknologi yang semakin canggih dan modern seperti saat ini, tampaknya nggak ada alasan untuk tidak bisa berkomunikasi satu hari pun dengan pasangan.
Jadi, buatlah komitmen untuk bertukar pesan setiap hari, meskipun tidak sepanjang waktu. Ini akan membuatmu merasakan keterhubungan dengan suami, walaupun nantinya terpisah jarak yang jauh.
Tapi, jika dirasa chattingan bukan gaya komunikasi yang sesuai untukmu dan pasangan, jadwalkanlah untuk melakukan panggilan telepon maupun video.
4. Minta support dari orang terdekatmu
Untuk menghadapi long distance marriage, tentu kamu perlu mengelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung dan menyayangimu, baik itu anggota keluarga, ataupun sahabat karib. Kehadiran dan support mereka bakal membuatmu nggak merasa sendirian. Dengan begini, kamu bakal lebih mudah untuk menjalani LDM dengan suami.
5. Bina rasa saling percaya
Tinggal berjauhan dengan pasangan mungkin akan lebih rentan mengakibatkan masalah dalam kepercayaan alias trust issue.
Untuk itulah, tips menghadapi long distance marriage yakni kamu perlu belajar membina rasa saling percaya dengan pasanganmu, Bela.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan di antaranya, konsisten dalam melakukan komunikasi, bersikap jujur dan terbuka dengan pasangan, hingga saling menunjukkan empati antar satu sama lain.
6. Berkomitmen meluangkan waktu untuk terhubung secara seksual
Tips menghadapi long distance marriage selanjutnya adalah berkomitmen meluangkan waktu untuk terkoneksi secara seksual.
Yup, hidup berjauhan dengan suami nyatanya masih memungkinkanmu untuk menjalin keterhubungan secara seksual, misalnya dengan melakukan sexting atau hal semacamnya. Tapi, tentu saja hal ini harus disepakati bersama dan tidak boleh ada pemaksaan, ya, supaya baik kamu dan suami sama-sama merasa nyaman.
7. Luangkan waktu untuk menciptakan kedekatan emosional
Tinggal berjauhan dengan suami bukan berarti tidak bisa menciptakan kedekatan emosional. Berbeda dengan komunikasi harian, agar tetap intim secara emosional, pastikan kamu dan suami melakukan deep talk alias percakapan mendalam.
Beberapa hal yang bisa dibahas mulai dari membagikan perasaan masing-masing, berceloteh perihal impian atau harapan di dalam pernikahan, dan hal lainnya yang dirasa dapat membuatmu dengannya semakin terhubung dalam level emosional.
8. Lakukan hal yang menarik minatmu dan pasangan
Jarak bukan penghalang untuk melakukan berbagai hal yang menarik minatmu dan pasangan. Sebab, beberapa kegiatan menarik masih bisa dilakukan, sekalipun kamu tinggal berjauhan dengannya.
Contohnya, kalau kamu dan suami sangat suka menonton film, coba jadwalkan virtual movie date ke dalam agendamu, memasak bersama sambil melakukan panggilan video, berjanji untuk membaca buku yang sama kemudian mendiskusikannya, hingga bermain game favorit bersama.
9. Temukan banyak aktivitas seru baru
Saat menjalani LDM, tentu kamu perlu mencari aktivitas seru untuk kamu lakukan. Sebab, walaupun kamu dan suami masih bisa berkomunikasi secara intens, tapi ada saat-saat di mana kamu merasa kesepian.
Coba, deh eksplorasi hal baru, hobi baru, maupun mengikuti komunitas baru yang positif. Ini akan menyibukkan dirimu dan membuat perasaanmu meningkat.
Dengan kata lain, kamu bisa gunakan kesempatan ini untuk lebih produktif dan kreatif, Bela.
10. Saling kirim postingan yang menghibur
Terakhir, saat kamu telah menjalani hubungan pernikahan jarak jauh, mengirimkan meme random, postingan video lucu, maupun hal lain yang menghibur dapat ‘mempersempit’ jarak di antara kamu dan pasangan. Sebab, membagikan hal yang mengundang tawa tentunya akan membuatmu dan suami merasa lebih dekat, terhubung, juga meningkatkan mood.
Itu tadi tips untuk menghadapi long distance marriage yang penting untuk diketahui. Semoga LDM-mu dengan suami lancar ya, Bela!