Dalam hubungan, ada berbagai jenis keintiman yang harus didapatkan oleh setiap pasangan yaitu keintiman seksual, emosional, dan intelektual. Selama ini, fokus yang lebih besar mungkin hanya mengarah pada bentuk seksual dan emosional. Cukup jarang pasangan yang mengutamakan keintiman intelektual, padahal itu sama pentingnya, lho.
Keintiman intelektual menghubungkan lebih dari sekadar tingkat fisik dan emosional. Ketika dua orang merangsang dan memperkaya pikiran satu sama lain untuk lingkungan cinta yang stabil dan sehat, itu berarti hubungan tersebut memiliki ruang lingkup yang tinggi untuk keintiman intelektual.
Sering kali pasangan yang memiliki persentase koneksi intelektual tinggi, cenderung lebih bahagia karena mereka bisa bekerja sama dengan baik, melalui pikiran dan nilai-nilai kehidupan yang sama.
Kamu dan pasangan ingin mewujudkan hubungan seperti ini? Coba simak, yuk, tips membangun keintiman intelektual dalam hubungan berikut ini!
1. Bagikan minat dan sikap yang sama
Tips pertama yang menjadi dasar dan perlu dilakukan adalah saling berbagi soal minat yang sama. Dengan cara ini, kalian bisa mempelajari banyak hal seperti misalnya terkait soal musik, film, atau pembahasan lainnya.
Nah, ketika sudah memiliki minat yang sama, waktu luang yang kalian miliki akan terasa lebih menyenangkan karena bisa dihabiskan dengan aktivitas yang sama. Selain itu, saling berbagi minat juga bisa memupuk hubungan yang lebih produktif dan bermanfaat.
Misalnya saja, dari segi pandangan. Ketika kalian melihat tentang suatu kasus, berita, atau debat dan memiliki pendapat yang sama itu akan membuat ikatan yang sangat kuat. Tidak menutup kemungkinan juga kalian bisa saling bertukar pikiran.
2. Membaca buku dan menelaahnya bersama
Bicara soal intelektual, maka salah satu media yang sangat berpengaruh adalah buku. Membaca buku adalah cara terbaik untuk memperkaya pikiran dan memperkuat kosa kata seseorang.
Untuk itu, kegiatan membaca buku yang sama kemudian menelaahnya berdua adalah cara yang ampuh dalam membangun keintiman intelektual dalam hubungan. Kalian tidak hanya mendapat ilmu dari apa yang sudah dibaca tetapi juga pandangan lain yang mungkin belum sempat kalian pikirkan.
Kalian bisa mulai dari bacaan yang mungkin berkaitan dengan hubungan, misalnya saja buku tentang pernikahan. Dari kegiatan itu, nantinya akan ada pelajaran berharga yang bisa diterapkan dalam kehidupan rumah tangga kalian sehari-hari. Bisa juga membaca buku dengan genre yang sama-sama kalian sukai, pasti menyenangkan bukan?
3. Menonton film dan berdiskusi setelahnya
Media lainnya yang juga sangat cocok untuk membangun keintiman intelektual dalam hubungan adalah film. Yup! Alur yang dibawa oleh sebuah film bisa membuka ruang diskusi panjang antar kamu dan pasangan. Apalagi untuk beberapa genre yang cukup menguras pikiran seperti thriller psikologi atau mungkin action yang penuh misteri.
Menonton film seperti itu bisa membantu kedua otak bekerja secara aktif. Namun bukan berarti genre lainnya tidak cocok untuk sebuah diskusi, ya. Film komedi ringan atau romansa juga bisa dipilih, karena yang terpenting adalah kalian bisa sama-sama menangkap makna yang ingin disampaikan di sana.
Diskusi tersebut secara tidak langsung membuat kalian belajar mengenai konflik di dalam film, sehingga berimbas juga pada hubungan kalian yang semakin berkembang.
4. Memegang nilai-nilai yang sama soal kehidupan
Tidak semua pasangan bisa memiliki pola pikir dan minat yang sama. Banyak juga yang harus berbeda pandangan seperti yang marak terjadi pada pendapat politik. Namun, sebenarnya hal itu tidak menjadi masalah jika pasangan tersebut mau mengatasinya dengan berbagi nilai dan gagasan hidup yang sama tentang kejujuran, keadilan, hak, dan lain-lain.
Ketika kedua pasangan sepakat untuk memegang nilai-nilai hidup tersebut, maka jika terjadi masalah dalam rumah tangga, bisa diatasi secepat mungkin. Hasilnya, keintiman pun juga semakin meningkat.
5. Saling terbuka tentang pengalaman masa lalu
Tips membangun keintiman intelektual dalam hubungan yang terakhir adalah menjadikan hubungan saling terbuka. Tidak hanya minat dan pandangan yang harus dibagi, tetapi juga keresahan dan masalah masing-masing.
Untuk itu, kamu dan pasangan perlu berbicara tentang pengalaman masa lalu. Meski mungkin bisa membangkitkan luka lama, pembahasan soal pengalaman tersebut bisa membantu kalian melepaskan banyak rasa tidak aman, stres, dan kecemasan yang menumpuk.
Jika kamu memiliki masa lalu yang menyakitkan, cobalah untuk bercerita dan terbuka tentang hal itu. Dengan begitu, emosional kalian pun bisa lebih terikat karena momen kerentanan yang dibagikan bisa sama-sama membuat kalian saling terhubung.
Demikianlah beberapa tips membangun keintiman intelektual dalam hubungan. Kesimpulannya adalah semua bentuk keintiman yang terjadi pada setiap pasangan itu akan saling terhubung satu sama lain. Jadi, jangan hanya fokus pada keintiman seksual dan emosional saja ya, Bela!