Menjalani pernikahan dengan warga asing atau 'bule' tentu bukan hal yang mudah. Terutama ketika pasangan kamu berasal dari negara bahkan benua yang sangat jauh jaraknya. Pastinya perbedaan yang kamu hadapi bukan sekadar bahasa, tapi juga soal selera makan dan masih banyak lagi.
Lewat akun instagram @westinasia, seorang ilustrator asal Italia, Matteo, bercerita soal kehidupannya setelah menikah dengan perempuan asal Indonesia dan tinggal bersama di Bali. Pasangan ini punya berbagai momen lucu yang menggambarkan perbedaan budaya mereka. Coba intip, deh, di bawah ini, Bela!
1. Kebanyakan orang Indonesia menyukai makanan pedas, berbeda dengan orang Eropa yang nggak tahan dengan makanan pedas. Sedikit rasa pedas bisa membuat mereka merasa mulutnya terbakar.
2. Hidup di negara beriklim tropis, orang Indonesia justru selalu menghindari sinar matahari. Berbeda dengan turis asing yang senang menghabiskan waktu untuk berjemur, karena bagi mereka sinar matahari itu spesial.
3. Waduh, begini, nih, jadinya kalau pencinta durian dan pembenci durian tinggal dalam satu atap.
4. Tradisi 'kerokan' di Indonesia dipercaya bisa mengatasi berbagai gejala flu atau masuk angin. Tetapi untuk warga asing, kerokan itu bagaikan siksaan.
5. Sering terjadi, di Indonesia mengangkut barang besar dengan motor jadi hal yang lumrah.
6. Perbedaan budaya kadang jadi hal yang lucu sekaligus mengejutkan. Orang asing sepertinya nggak biasa pakai shower toilet untuk cebok, ya.
7. Selain jenis makanannya, porsi makanan di setiap negara juga bisa berbeda, lho!
8. Ketika postur tubuhmu dengan pasangan terpaut jauh, ada cara khusus, nih, supaya tetap bisa berpelukan.
9. Bagi warga Indonesia, makan dengan tangan itu nikmat. Sementara bagi warga asing makan dengan tangan itu aneh dan sulit dilakukan.
10. Beberapa kata dalam bahasa Indonesia terdengar sama dengan bahasa Inggris, meski begitu artinya berbeda
11. Meski punya segudang perbedaan, urusan bahasa cinta tetap bisa sama kok, Bela!
Itu dia, deh, gambaran pernikahan antara orang Indonesia dan warga asing alias bule. Seru, ya, saling mempelajari perbedaan budaya. Meski berbeda, cinta juga yang bisa menyatukan.
