Jangan Terlambat! Ini 10 Cara Mengatasi Rumah Tangga yang Membosankan

Musuh yang paling sering dijumpai oleh sebagian besar pasangan dalam hubungannya adalah rasa bosan, terlebih jika hubungan sudah berjalan cukup lama. Rutinitas yang sama terus berulang tentu bisa membuat jenuh. 

Biasanya pasangan rumah tangga yang usia pernikahannya memasuki tahun ke-5 ke atas sudah mulai memasuki fase ini. Hal ini tentu tidak bisa disepelekan begitu saja, ditambah dengan banyaknya konflik yang dihadapi, ini bisa memunculkan peluang masalah yang baru.

Pada dasarnya rasa jenuh memang tidak bisa dihindari begitu saja. Kehadirannya pun bisa sangat tidak terduga. Akan tetapi, rasa jenuh masih bisa diatasi, lho, Bela. Untuk kamu yang sedang memasuki fase ini. Berikut ini ada beberapa cara mengatasi rumah tangga yang membosankan. Silakan disimak, ya.

Melakukan hal yang berulang secara terus menerus hingga menjadi rutinitas tentu bisa membuat rumah tangga terasa membosankan. Walaupun pada dasarnya rutinitas sehari-hari tidak bisa dihindari begitu saja. Akan tetapi, kamu tetap perlu melakukan perubahan, lho, Bela.

Kamu bisa mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukan bersama pasangan atau justru mengulang kembali beberapa hal yang sudah lama tidak kalian lakukan bersama. Seperti misalnya mencoba makan di restoran baru yang belum pernah kalian coba, bersama-sama membuat resep baru untuk makan malam setiap minggunya, mendekorasi ulang tatanan rumah, atau mungkin juga perihal mencoba sesuatu yang baru di atas ranjang.

Sebuah kejutan tidak akan pernah membosankan. Untuk itu, kejutan bisa jadi opsi pilihan ketika kamu merasa kondiri rumah tangga sudah mulai membosankan. Tidak perlu menunggu momen yang pas untuk membuat sebuah kejutan jika terlalu lama. Siapkan saja kejutan-kejutan kecil yang simple namun bisa tetap bisa membuat pasanganmu bahagia. 

Kejutan juga tidak perlu mahal, karena ini lebih tentang melakukan hal-hal yang tidak diharapkan pasanganmu. Penting untuk mencari cara baru dan segar untuk mengejutkan pasanganmu, ya, Bela, agar tidak merasa bosan dalam pernikahan.

Bela, bukan hal baru kalau sekarang ini banyak orang berlomba membagikan momen kebahagiaannya di media sosial. Salah satunya momen dalam kehidupan rumah tangga. Ini bukanlah sebuah kesalahan. Namun, jika semua momen yang dibagikan hanya ditelan mentah-mentah tanpa dipikir lebih jauh, tentu bisa menimbulkan masalah.

Media sosial sejatinya memang tempat berekspresi. Untuk itu, tidak semua hal yang dibagikan di media sosial adalah apa yang sebenarnya terjadi. Misalnya saja kamu melihat pasangan yang setiap bulannya selalu mengunggah liburan di berbagai kota. Lalu, kamu bandingkan dengan rumah tanggamu yang bagimu biasa saja. Padahal, kamu tidak tahu pasti apa saja yang dilalui oleh pasangan tersebut. Kegiatan membandingkan ini, tentu bisa membuat pasanganmu jenuh, lho, Bela!

Kalau kamu berada dalam pernikahan yang membosankan, bisa jadi itu karena kamu tidak tahu apa bahasa cinta pasanganmu, dan begitu pun sebaliknya. Bahasa cinta menjadi penting karena ini memiliki sangkut paut dengan bentuk dan ungkapan cinta kalian, lho.

Misalnya saja menurutmu hadiah fisik dalam sebuah hubungan bukanlah hal yang penting, tetapi pasanganmu tetap saja memberimu hadiah cokelat, bunga, atau benda-benda mahal. Tentu kamu akan merasa hal-hal tersebut sia-sia dan terasa membosankan. Untuk itu, penting untuk mengetahui bahasa cinta satu sama lain, sehingga kamu tahu cara terbaik untuk memperlakukan pasanganmu berdasarkan kebutuhan mereka.

Salah satu cara mengatasi rumah tangga yang membosankan adalah dengan membuat daftar keinginan. Yup! Kamu bisa tuliskan hal-hal baru yang ingin kamu capai dan lakukan bersama pasangan. Coba pikirkan ide-ide menarik di luar rutinitasmu, ya, Bela! Lalu buat checklist setelah semuanya sudah berhasil kalian lakukan.

Cara ini bisa banget kamu terapkan, lho, Bela. Jika selama ini kamu hanya mengirimi teks perihal aktivitas kalian masing-masing, coba deh lakukan perubahan dengan mengiriminya teks yang menyenangkan dan membuat kalian tertawa. Bisa juga, kamu kirimi dia teks dengan sedikit bumbu genit menggodanya. Mengirim teks ini bisa menjadi media dalam meringankan perasaan bosanmu, lho.

Cara ini penting untuk kamu lakukan karena memang dalam dunia nyata, tidak ada pernikahan yang selalu terlihat manis layaknya di film-film. Jika kamu mengharapkan pasanganmu tampil dalam flash mob untukmu atau menyewa sebuah ruangan seperti aquarium besar untuk sebuah kencan romantis, maka kamu bisa saja kecewa. Terlebih jika pasanganmu bukanlah orang yang romantis. Jadi, setiap yang ia lakukan akan terasa membosankan jika kamu terus menaruh ekspektasi yang tinggi padanya.

Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan katika pernikahanmu terasa membosankan adalah mendapatkan edukasi bersama pasangan. Kalian bisa mengambil beberapa kelas yang bisa menambah skill dan pengetahuan kalian bersama, lho. Mungkin itu kelas bahasa, kelas pernikahan, kelas memasak, atau mungkin kelas bisnis.

Kapan terakhir kali kamu memberitahu pasanganmu soal betapa hebatnya dia? Perilaku memuji ini sesekali perlu, lho. Mengingat energi positif bisa membuat siapa pun menjadi lebih bergairah. Hal ini tentu akan menguntungkanmu jika kamu merasa pernikahan sudah mulai membosankan. Pasangan akan merasa kembali diperhatikan dan mendapatkan semangatnya kembali, begitu pun dirimu.

Selain dalam bentuk surprise dan energi positif, kamu juga bisa membuat suasana hati pasangan berubah dengan menunjukkan apresiasi kepadanya, lho, Bela. Jika mungkin pasanganmu dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk berbagi satu sama lain dalam hubungan, maka coba tunjukkan bentuk apresiasimu dengan memberikan waktumu juga. 

Nah, itu dia beberapa cara mengatasi rumah tangga yang membosankan. Kalau kamu sudah merasa memasuki fase-fase membosankan dalam pernikahan, nggak ada salahnya mencoba beberapa cara di atas.