Kehilangan seseorang yang kita sayangi adalah kenyataan paling pahit dan sangat berat untuk dijalani, terlebih lagi, kalau kehilangan itu terjadi untuk selamanya.
Bukan hanya shock dan tidak percaya, tetapi juga rasanya akan mustahil untuk bisa bangkit dan melanjutkan hidup ke depan saat tahu pasangan meninggal dunia. Ada begitu banyak kenangan yang hadir dan masih tersisa di kepala.
Kalau hal itu terjadi padamu, percayalah, Bela, kamu hanya butuh waktu dan penerimaan. Ada langkah yang bisa kamu lakukan untuk sedikit demi sedikit mengobati kesedihanmu ini. Patut diingat juga, bahwa tidak ada yang instan. Memang sakit, tapi semua itu harus kamu jalani pelan-pelan, ya.
Berikut ini Popbela bantu bagikan informasi mengenai cara menenangkan diri setelah pasangan meninggal. Semoga bisa sedikit membantumu jadi lebih baik.
1. Berikan waktu untuk berduka
Bela, nggak ada yang bisa mengenali perasaan setiap orang dengan baik, kecuali diri mereka sendiri. Untuk itu, setelah pasangan meninggal cobalah lakukan hal ini dan biarkan dirimu menerima semua perasaan yang sudah bercampur aduk, mulai dari sedih, kecewa, atau cemas. Itu semua adalah hal yang normal. Sisihkan waktu untuk diri sendiri berduka dan jangan pernah mengelak atas apa yang terjadi.
Kalau kamu belum merasa cukup kuat berinteraksi dengan orang banyak, karena takut menghadapi pertanyaan yang bisa memancing kesedihan, nggak perlu dipaksakan, kok. Hanya kamu sendiri yang bisa mengontrol dan mengendalikan apa-apa saja yang membuatmu tidak nyaman. Toh, yang kamu butuhkan hanyalah sebuah proses.
2. Carilah dukungan dari orang terdekat
Setelah kiranya waktu dengan diri sendiri sudah cukup, barulah kamu bisa mencari dukungan dari orang-orang sekitar. Hal ini penting untuk dilakukan sebab kalau terlalu larut dalam kesendirian bisa-bisa kamu akan dihantui rasa sepi dan tertekan.
Ditinggal pasangan meninggal memang terasa menyakitkan, tapi kamu harus menyadari bahwa kehidupan harus terus berjalan. Jangan sampai fase berduka ini malah menimbulkan masalah yang lebih buruk di hidupmu. Cegah semua risiko buruk yang akan terjadi, terutama yang berkaitan dengan masalah kejiwaan dan depresi.
Inilah pentingnya untuk membagikan apa-apa saja yang terasa sulit bagimu pada orang terdekat. Jangan menganggap kalau kamu akan membebani mereka dengan merasa sedih, ya! Mereka akan paham, kok, dan mengerti bahwa memang seperti itulah yang kamu rasakan.
3. Tidak melupakan kesehatan fisik diri sendiri
Rasa berduka akibat pasangan meninggal itu tidak hanya berpengaruh pada psikis dan mental, tetapi juga fisik. Ketika pikiran terlalu larut dalam kesedihan, apa pun yang dilakukan akan terasa hambar. Akibatnya, kamu akan menganggap hidup menjadi tidak ada gunanya, sehingga berdampak langsung pada nafsu makan dan tidur yang semakin menurun.
Meski tidak ada yang bisa mengelakkan perasaan ini, cobalah untuk tetap memperhatikan diri sendiri, Bela. Hal ini mungkin memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Akan tetapi, berikan dirimu waktu untuk tetap makan dengan baik dan tidur yang cukup.
Hindari melampiaskan emosi pada hal-hal yang negatif, seperti mengonsumsi alkohol, merokok, atau bahkan obat-obatan terlarang. Hal ini tidak akan membuatmu merasa lebih baik, Bela, justru malah kesehatanmu bisa semakin buruk.
4. Lakukan rutinitas seperti biasanya
Cara menenangkan diri setelah pasangan meninggal selanjutnya bisa dengan melakukan rutinitasmu seperti biasanya. Mungkin saat masih bersama pasangan dulu, kalian memiliki aktivitas bersama yang rutin dilakukan. Seperti misalnya berolahraga, memasak bersama, berkebun, atau berjalan-jalan di sekitar rumah.
Jangan paksa rutinitas tersebut hilang dari ingatanmu. Meski cukup sulit untuk beradaptasi, cobalah untuk tetap melakukannya sendiri sampai akhirnya nanti kamu terbiasa dengan semuanya.
Justru dengan kamu menghindar, ingatan tersebut malah lebih sering muncul. Untuk itu, lakukan saja seperti biasanya. Percaya atau tidak, perlahan kesedihanmu bisa menghilang, Bela.
5. Gunakan bantuan profesional jika kesedihan berlangsung terus menerus
Memang benar kalau rasa sedih dan berduka akibat pasangan meninggal ini adalah hal yang wajar. Akan tetapi, ketika sudah terlalu larut dan tidak kunjung berhenti, tentu harus dilakukan tindakan yang lebih serius. Jangan sampai dirimu berada pada tahap tidak ingin melanjutkan hidup sendiri. Ini sangat berbahaya, Bela.
Maka dari itu, cobalah untuk mencari bantuan profesional. Terlebih kalau kamu mulai menemukan tanda-tanda ini dalam dirimu:
- Mengalami kesulitan beraktivitas sehari-hari
- Merasa hidup sia-sia dan tidak ada tujuan
- Kehilangan minat untuk bersosialisasi dengan orang lain
- Menyalahkan diri sendiri atas kematian orang yang dicintai
- Berpikir untuk mati juga menyusul pasangan
6. Mendekatkan diri dengan Tuhan
Ketika kamu merasa sulit untuk membagi semua gejolak perasaan yang kamu rasakan pada orang sekitar dan profesional sekali pun, coba bagikan dengan Sang Pencipta, Bela.
Ingatlah bahwa semua yang terjadi pada dirimu atas kehendak dari-Nya. Mulai dari pertemuanmu dengan pasangan, lalu jalinan hubungan kalian, sampai akhirnya perpisahan pun, semua sudah diatur oleh Tuhan.
Dengan mengingat hal-hal tersebut, kamu bisa lebih menerima dan mungkin akan ikhlas menjalani kehidupanmu selanjutnya. Lagipula, tidak ada yang lebih menenangkan daripada bercerita kepada Sang Pencipta.
Itulah kiranya beberapa cara untuk menenangkan diri setelah pasangan meninggal dunia. Semoga cara-cara tersebut bisa membantumu merasa lebih baik dan tidak lagi larut dalam kesedihan.