Sebagai orangtua, membesarkan anak dengan nilai-nilai tertentu merupakan hal penting yang harus dilakukan. Memberi anak tanggung jawab dan membuat mereka memahami kewajibannya adalah beberapa di antaranya. Meskipun membutuhkan proses panjang, cara tersebut akan berguna hingga anak beranjak dewasa.
Bagi kamu yang baru menikah atau sedang menantikan kehadiran seorang anak, nggak ada salahnya untuk mengetahui hal ini sejak awal. Hitung-hitung mempersiapkan diri sebagai orangtua, Bela.
Berikut ini daftar kewajiban anak di rumah yang harus diperkenalkan kepada mereka sejak dini.
1. Menghabiskan waktu dengan orangtua
Saat memasuki usia sekolah, anak mungkin akan lebih senang bermain bersama teman-temannya. Oleh sebab itu, orangtua harus mengingatkan kewajiban anak untuk menghabiskan waktu dengan keluarga. Setidaknya minta waktu 15-30 menit setiap harinya untuk mengobrol dengan Si Kecil dari hati ke hati.
Melalui cara tersebut, anak jadi lebih terhubung dengan ayah dan ibunya. Mereka juga terbiasa membicarakan masalah apa pun yang terjadi di sekolah kepada orangtuanya.
2. Menyayangi dan mencintai keluarga
Anak berhak mendapat kasih sayang dari orang tuanya. Sejalan dengan hal tersebut, anak juga memiliki kewajiban untuk mengasihi dan menunjukkan cinta kepada setiap anggota keluarga, mulai dari ayah, ibu, adik, kakak, hingga kakek dan nenek.
3. Meminta izin setiap ingin melakukan sesuatu
Anak masih berada di bawah pengawasan orangtua hingga dewasa. Oleh sebab itu, mereka memiliki kewajiban untuk meminta izin orangtua sebelum melakukan apa pun. Ajari anak untuk selalu terbuka sehingga mereka tidak segan untuk meminta izin.
4. Membantu pekerjaan di rumah
Setiap anak wajib melakukan tugas-tugas di rumah karena mereka merupakan bagian dari keluarga. Tidak hanya mengajarkan tanggung jawab dan kerja sama, melakukan pekerjaan rumah juga memberikan banyak manfaat. Di antaranya membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang gemar membantu orang lain, mandiri, dan baik hati.
5. Menjaga kebersihan rumah
Anak memiliki tanggung jawab untuk menjaga rumah tetap bersih dan rapi. Sedari dini, sebaiknya beri tahu anak untuk melakukan hal tersebut. Bisa dimulai dengan meminta mereka membereskan mainannya sendiri, merapikan tempat tidur, dan membuang sampah ke tempatnya.
6. Bersikap sopan
Anak-anak yang bersikap sopan cenderung lebih populer dan disukai. Dorong anak untuk membiasakan mengatakan tolong, maaf, dan terima kasih. Kata-kata tersebut akan membantu mereka saat mereka tumbuh dewasa.
7. Mengembangkan keterampilan hidup (life skill)
Penting bagi anak-anak untuk mempelajari keterampilan hidup seperti memasak, mencuci baju, berbelanja, atau memperbaiki barang yang rusak di rumah. Keterampilan ini nantinya sangat berguna ketika mereka sudah dewasa dan hidup sendiri.
8. Berdamai dengan konflik
Setiap hubungan pasti memiliki konflik. Oleh sebab itu, sangat bagus bagi anak-anak untuk belajar mendengar, menghargai, dan memahami opini orang lain. Dengan begitu, anak dapat bernegosiasi dan berkompromi hingga mendapatkan solusi dari setiap masalah.
9. Menerima kekecewaan dan kegagalan
Anak-anak perlu belajar merasakan kekecewaan dan kegagalan. Dengan begitu, mereka bisa bangkit dari pengalaman tidak menyenangkan dan lebih kuat untuk menjalani hidup. Jika orang tua terlalu melindungi anak dari kegagalan, mereka cenderung lebih rentan terhadap stres dan kecemasan.
10. Merawat diri sendiri
Anak-anak wajib merawat dirinya sehingga terhindar dari penyakit-penyakit yang membahayakan tubuh. Orang tua bisa membimbing anak agar mereka mengetahui cara menjaga kebersihan dan kesehatan tubuhnya.
11. Tidur cukup
Anak berusia lima tahun membutuhkan 11 jam waktu tidur di malam hari. Ini berlangsung hingga mereka berusia 9 tahun. Di umur tersebut, anak biasanya tidur 10 jam. Kemudian, untuk usia 14 tahun ke atas, mereka membutuhkan waktu tidur setidaknya 9 jam.
Anak-anak wajib mendapat waktu tidur yang cukup. Jangan biarkan mereka begadang karena akan membuatnya lemas keesokan harinya. Rasa kantuk akan mengganggu kegiatan sehari-hari anak di sekolah maupun di rumah.
12. Mengerjakan tugas sekolah
Anak wajib mengerjakan tugas-tugas dari sekolah. Hal ini dapat membantu perkembangan akademisnya. Selain itu, berhasil mengerjakan tugas yang diberikan guru juga berarti anak mampu menjalankan tanggung jawab sejak dini.
Itulah 12 daftar kewajiban anak di rumah. Bimbing mereka agar dapat menjalankan kewajibannya dengan baik, ya!