Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Apa Pun yang Terjadi, Stop Curhat 7 Masalah Hubungan Ini ke Orang Lain

Disimpan sendiri saja, deh

Mega Dini

Salah satu keuntungan punya banyak teman itu adalah kita bisa cerita apapun kepadanya, nggak terkecuali hubunganmu dengan pasangan. Namun kadang kita nggak sadar kalau kita oversharing, yaitu menceritakan semuanya, termasuk hal-hal yang bersifat pribadi, yang nggak perlu orang lain tahu. Walaupun dia teman kita, sebagai orang dewasa kita perlu bisa membedakan mana yang layak dibagikan dan mana yang nggak. Merangkum dari beberapa sumber, 7 topik ini bikin kita harus lebih hati-hati ketika ingin curhat ke teman.

1-1e6d0f12bf2de8be4efbec1da998189c.jpg

Hubungan seksual antara kita dan pasangan sangatlah kompleks, intim dan begitu privat. Hal tersebut meliputi fantasi seksual yang dia atau kita suka, kemampuan bercintanya hingga aroma dan ukuran tubuh bahkan ukuran kejantanannya. Kehidupan di ranjang bukanlah hal yang layak diceritakan kepada orang lain, walaupun dengan teman sendiri. Kalau ada yang bikin kurang nyaman, lebih baik didiskusikan langsung dengan pasangan.
 
2-56bd25f9d6fd30ae9939199895da5ca8.jpg

Saat lajang dulu, mungkin kita dan teman santai saja dalam membicarakan kondisi keuangan, seperti uang habis sebelum tanggal gajian atau menghabiskan uang terlalu banyak untuk hal yang nggak dibutuhkan. Namun ketika kita hidup bersama pasangan, maka kondisi keuangan hanya menjadi urusan berdua. Apalagi jika pasangan baru saja melakukan kesalahan yang melibatkan uang dalam jumlah banyak, misal terjebak investasi bodong atau kerugian yang dialami akibat bisnisnya.
 
3-22e3ad8e00a4ac788a62ea8d81150799.jpg

Baik sebelum atau setelah menikah, kita dan pasangan tentu saling bercerita tentang keluarga masing-masing, termasuk masalah-masalah yang ada. Misal, adiknya di penjara karena kasus narkoba atau orangtuanya yang sedang sakit parah. Ketika pasangan menceritakan masalah keluarganya kepada kita, itu artinya dia memercayai kita untuk menjaga rahasia tersebut. Mungkin kita bisa menyikapi masalah tersebut secara dewasa, namun belum tentu orang lain termasuk teman kita.
 
4-e71b321dcc9f6efc120ddf862bb7cd3d.jpg

Kata peribahasa, buah nggak jatuh dari pohonnya. Namun faktanya, kadang sifat anak dan sifat orangtua bisa jauh berbeda. Pasangan kita memang memiliki sikap yang menyenangkan dan menenangkan, tapi gimana dengan orangtuanya? Baik masih menjadi calon menantu atau sudah sebagai menantu, menceritakan perasaan nggak suka kita terhadap mertua kepada orang lain bukanlah hal yang bijak, apalagi jika orang tersebut nggak sengaja membocorkannya kepada pasanganmu. Duh, bisa dibayangkan dong gimana risikonya kalau kita justru curhat di media sosial?
 
5-e5322bc1ba9e8bf05733caa462ea2322.jpg

Katanya, laki-laki itu nggak jago dalam memilih hadiah untuk pasangannya. Walau pernyataan itu belum tentu benar, tapi mungkin kita pernah setuju karena mendapat kado yang kita kurang suka dari pasangan. Mungkin, saat itu dia salah membelikan foundation untukmu sehingga wajahmu jadi berjerawat, atau mungkin baju yang justru membuat tubuhmu terlihat lebih gemuk! Walau salah, jangan cerita-cerita ke orang lain, ya.
 
6-a9ffd88fac1a45242933a2c2d6eb78e9.jpg

Perselingkuhan nggak akan pernah menjadi topik yang positif, Bela. Adakalanya kita emosi dan curhat ke orang lain bahwa pasangan kita ketahuan selingkuh. Namun untuk apa? Mungkin sepintas kita merasa sedikit lega, tapi gimana dengan pemikiran teman kita? Di satu sisi, dia bisa berpikir bahwa kita melakukan kesalahan fatal atau membosankan, tapi di sisi lain dia juga akan berpikir negatif tentang pasangan kita. Apalagi jika kita mengaku pernah selingkuh, buang jauh-jauh keinginan untuk menceritakannya kepada orang lain.
 
7-f7dd117d787d86000dcc68a63f735818.jpg

Besar atau kecil, penting atau nggak penting, yang namanya rahasia tetaplah rahasia. Menjaga apa yang dikatakan pasangan hanya kepada kita artinya dia berharap hal tersebut nggak akan bocor ke orang lain. Coba bayangkan jika rahasia kita yang kita sampaikan ke pasangan disebar olehnya, tentu kita bakal kecewa, kan? Maka dari itu, jaga baik-baik rahasia si dia, ya.

Biasanya, ketika kita bercerita hal-hal privat di atas kepada orang lain, salah satu tujuan kita adalah untuk mencari pertolongan. Jika demikian, lebih baik bagikan cerita kita kepada orang-orang yang pada ahlinya dan bisa dipercaya, ya.

BACA JUGA: Inilah 5 Tanggapan Teman yang Kamu Abaikan Saat Curhat Galau Karena Mantan
 

IDN Channels

Latest from Married