Untuk menjalani pernikahan bukanlah hal yang mudah. Akan muncul masalah-masalah yang terjadi dalam pernikahan yang kamu bina dengan pasangan. Permasalahan akan berlalu ketika kamu mampu mengatasinya. Untuk mengatasinya itu kamu harus benar-benar memegang teguh prinsip dan mengetahui kunci apa saja sih bisa kamu lakukan saat menghadapi masalah dalam rumah tangga.
Kamu harus saling bisa mengetahui bagaimana caranya bersikap dengan pasangan. Sopan santun adalah hal yang penting. Kamu dan pasangan berada di tingkat yang berbeda. Perempuan adalah istri dan suami adalah pemimpinnya. Sehingga kamu harus menghargai betul dalam berlaku pada suami. Tapi hal ini juga berlaku sebaliknya. Seorang suami harus menghargai betul dalam memperlakukan suami.
Dalam hubungan jangka panjang seperti pernikahan akan menuntut kamu kreatif bagaimana hubungan yang kamu jalani nggak datar. Mungkin adakalanya datar, namun ketika kalian sudah merasakan ini, kalian dituntut untuk kreatif dalam mencari hal-hal baru bersama. Hal ini akan membuahkan rasa kebahagiaan yang baru bersama pasangan.
Saat kamu memutuskan untuk menikah dengan seseorang, kamu akan berjanji untuk menghabisnya sisa waktumu dengan pasanganmu. Bosan pasti akan muncul, tapi kamu dan pasangan bisa menyiasati kebosanan yang kalian alami. Kamu bisa membuat hobi bersama untuk dilakukan bersama. Mungkin kamu dan pasangan memiliki jiwa traveling, ketika kamu dan pasanganmu merasa penat, cobalah traveling berdua dan kamu akan merasa intim kembali.
Setiap masalah akan bermunculan ketika kamu sudah dalam rumah tangga. Bertengkar itu wajar tapi tetap pada koridornya masing-masing. Seperti yang sering kita bahas, berargumen tapi nggak menggunakan emosi yang meluap-luap. Ketika kamu meluap-luapkan emosimu akan berisiko fatal. Kamu juga harus berpikir panjang saat bertengkar dengan pasanganmu, Bela.
Perbedaan pendapat dan keinginan pasti akan terjadi. Namun, cobalah untuk mencari solusi yang menguntungkan untuk kedua belah pihak. Nggak ada yang menang dan kalah. Yang ada adalah mencari jalan keluar dan mampu bertoleransi satu sama lain dalam menghadapi masalah yang muncul.
Dalam rumah tangga pemimpin adalah suami. Kamu harus tahu betul bagaimana karakter pasangan yang kamu miliki. Ketika kamu dan pasangan memiliki ego yang sama-sama keras, risikonya hubunganmu akan selalu dalam masalah berat saat menghadapi masalah. Bagaimanapun kepala rumah tangga adalah suami. Seorang pasangan harus benar-benar tahu apa saja tanggung jawab yang dimiliki. Untuk masalah kepemimpinan laki-lakilah harus yang lebih dominan. Kalau dua-duanya ingin berusaha memimpin dan mengatur, malah akan berujung pertengkaran.
Nggak ada pasangan yang sempurna. Ketika pasangan kamu melakukan kesalahan, dan sudah meminta maaf, kamu harus mencoba melapangkan dada. Ketika kamu terus mendendam kamu akan menyimpan aura negatif terhadap pasanganmu. Hal ini menjadikan hubunganmu nggak sehat, Bela. Kamu harus membicarakan apa hal yang membuat kamu nggak suka, begitu pun sebaliknya. Ketika kamu membicarakannya dengan kepala dingin bersama pasangan carilah solusinya, dan itu akan membuatmu merasa lega.
Memiliki selera humor adalah hal yang baik. Kadang adakalanya kamu dan pasangan melihat sebuah masalah dengan tertawa. Ketika kamu berpikir sebuah masalah besar, kamu akan merasa sulit untuk mengatasinya. Coba untuk belajar melihat sebuah masalah kecil, sebesar apapun masalahmu, kamu akan bisa mengatasinya. Dengan tertawa akan mencairkan suasana, begitu pun dengan kamu dan pasangan.
Saat perbedaan muncul dalam pernikahan dan saling meninggikan ego, kamu harus ingat hal ini. Ingat tujuan dari hubungan kamu dan pasangan. Ketika kamu dan pasangan memiliki tujuan yang dalam berhubungan otomatis akan membuat ego sedikit turun. Ketika kamu mengingat kamu dan pasangan memiliki tujuan yang sama, kalian akan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang kalian ingin kalian capai.