Perceraian rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan tengah menjadi sorotan publik. Pasangan yang menikah pada 12 November 2021 ini telah resmi diputus cerai oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) pada Kamis (2/5/2024) dengan nomor surat 547/PDT.G/2024/PA.JS.
Sayangnya, isi putusan sidang PA Jaksel atas perceraian keduanya mendadak tersebar ke media sosial dalam sebuah tangkapan layar sebanyak 9 dari 87 halaman. Berdasarkan surat tersebut, ternyata rumah tangga Ricis dan Ryan memiliki banyak permasalahan tak terduga yang bisa dijadikan pelajaran cinta ketika menjalin suatu hubungan.
Berikut Popbela berikan beberapa pelajaran cinta yang bisa dipetik dari hubungan Ria Ricis dan Teuku Ryan. Yuk, disimak!
1. Suami penting memiliki sikap adil untuk istri dan orangtuanya
Salah satu permasalahan yang dialami Ria Ricis dan Teuku Ryan adalah hubungan yang tidak baik antara sang YouTuber dengan ibunda Ryan. Hubungan keduanya semakin runyam akibat Ryan terkesan lebih membela sang ibu dibandingkan istrinya sendiri.
Belajar dari hal tersebut, seorang suami sudah seharusnya berperan sebagai penengah yang bisa menyelesaikan masalah antara ibu dan istri. Artinya, suami tidak boleh memihak siapa pun dan harus mendengarkan permasalahan dari dua sisi yang berbeda, kemudian mencari jalan keluar terbaiknya.
Sikap ini dirasa penting agar pertengkaran yang terjadi bisa diselesaikan secara baik-baik. Pasalnya, jika suami tidak bisa menjadi penengah, hubungan orangtua dan istri akan menjadi buruk.
2. Harus menyelesaikan masalah, tidak boleh ditunda
Dalam menjalin suatu hubungan, sudah dapat dipastikan masalah akan selalu datang, baik dalam cakupan besar maupun kecil. Namun, bukan berarti setiap masalah yang datang tidak dapat diselesaikan. Pastinya, hal itu bisa selesai jika kedua belah pihak dalam hubungan mau berusaha untuk menyelesaikannya dengan komunikasi yang baik.
Berkaca dari kasus Ricis dan Ryan, masalah dalam rumah tangga mereka dirasa tidak dapat selesai karena adanya perilaku menunda dari Ryan. Akibatnya, permasalahan yang ada malah menjalar kepada hal lain dan bahkan mendatangkan persoalan baru.
Sehingga, Ryan selalu mengatakan kepada Ricis, "Aku tahu kamu benci sama ibuku" tanpa ada alasan lain, karena masalah itu dijadikan highlight dalam rumah tangga mereka.
3. Dalam hubungan tidak boleh silent treatment
Menjelang perceraian, komunikasi Ricis dan Ryan memang terjalin dengan tidak baik. Hal ini disebabkan oleh Ryan yang tidak mau memberikan tanggapan saat pemilik nama asli Ria Yunita itu mengajaknya berbincang.
Bahkan, Ryan pernah menerapkan silent treatment kepada Ricis dengan alasan tidak dapat kerjaan, sehingga kondisi keuangannya menipis. Melihat hal itu, Ricis sampai harus meminta bantuan kepada orang lain dan berinisiatif memberikan uang Rp500 juta agar sang suami mau berbicara lagi.
“Tergugat juga pernah mendiamkan Penggugat kurang lebih sampai satu minggu dengan alasan tidak punya uang, sampai akhirnya Penggugat berinisiatif mentransfer uang untuk Tergugat sebesar Rp500.000.000 melalui SAKSI II untuk diteruskan kepada Tergugat dengan alasan uang kerjaan dari brand, yang kemudian Tergugat berubah sikapnya menjadi baik kepada Penggugat," tulis isi dalam putusan.
Pelajaran yang bisa diambil dalam kasus tersebut, komunikasi merupakan kunci dari suatu hubungan. Jika ada pasangan yang menerapkan silent treatment, sudah dipastikan hubungan itu akan hancur karena sudah tidak adanya interaksi baik lagi.
4. Menerima dan menghargai pasangan
Jika sudah menikah, pentingnya sikap menerima dan menghargai pasangan agar tidak terjadi keretakan dalam rumah tangga tersebut. Sayangnya, hal ini tidak diterapkan oleh hubungan Ria Ricis dan Ryan beberapa bulan sebelum berpisah.
Permasalahannya, Ryan tidak memberikan nafkah batin kepada Ricis dengan berbagai alasan, meskipun perempuan kelahiran 1995 itu sudah berusaha semaksimal mungkin. Di sisi lain, Ryan juga menghina bentuk tubuh Ricis yang dianggap kurang berisi hingga dada atau payudara rata.
5. Tidak boleh membongkar aib pasangan
Dalam menjalin hubungan rumah tangga, sudah seharusnya menjaga aib atau keburukan pasangan sendiri. Hal ini sangat penting diterapkan karena cukup besarnya dampak yang ditimbulkan akibat perilaku tersebut, seperti menghancurkan nama baik pasangan dan membuat harga dirinya jatuh.
Namun, permasalahan ini menjadi salah satu utama dalam hubungan Ricis dan Ryan. Dalam situasi mediasi, Ryan disebut selalu menyerang Ricis dengan kalimat menyakitkan. Dirinya melontarkan kata-kata kasar, yakni "eksploitasi anak," "istri durhaka," "kualat," "sombong," dan "kakaknya ustazah, tapi tausiahnya nggak masuk di adiknya.”
Jadi, itulah lima pelajaran cinta yang bisa dipetik dari hubungan Ria Ricis dan Teuku Ryan. Semoga dapat menjadi pelajaran bagi hubungan kalian, ya!