Melupakan kisah cinta masa lalu memang tidaklah mudah. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih untuk kembali bersama mantan pasangannya meski sudah pernah putus. Namun, sebelum memutuskan untuk kembali bersama, ada baiknya kamu memikirkan risiko balikan sama mantan.
Beberapa orang di sekitarmu mungkin akan menganggap balikan bersama mantan bukan suatu masalah. Namun, beberapa lainnya justru menentang ide tersebut karena dapat menimbulkan berbagai risiko untuk hubungan masa depan.
Karena itu, perlu dipikirkan dengan baik mengenai risiko balikan sama mantan. Ini penting agar kamu tidak lagi jatuh ke lubang yang sama. Selain itu, alasan putus dari hubungan sebelumnya juga dapat menjadi pertimbangan apakah kembali bersama mantan adalah jalan terbaik untuk kisah cintamu.
Lantas, apa saja sebenarnya risiko balikan sama mantan? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini, yuk!
1. Hubungan tidak akan berjalan seperti dulu
Risiko balikan sama mantan yang pertama adalah hubungan yang tidak akan berjalan seperti sebelumnya. Pasti akan ada hal yang berbeda yang kamu rasakan ketika bersama mantan. Bahkan, dalam beberapa hal kamu mungkin akan menjadi kikuk dan canggung ketika harus berada di dekatnya karena sebelumnya pernah berpisah.
Jika diibaratkan sebagai gelas kaca yang pecah, kamu mungkin bisa menyatukan kembali kepingan gelas tersebut. Namun, gelas itu pasti tidak akan sama seperti semula.
2. Hubungan tidak berkualitas
Jika saat si dia mengajakmu balikan kamu masih merasa ragu untuk menerimanya kembali, maka jangan terima ajakan tersebut. Pasalnya, hubungan itu akan menjadi tidak berkualitas karena kamu yang masih dipenuhi oleh rasa ragu.
Akan selalu ada masalah yang timbul ketika kamu memutuskan sesuatu dengan tidak yakin. Terlebih jika hal tersebut menyangkut hubungan dan perjalanan cintamu. Jangan sampai kamu mengalami rasa sakit yang sama hanya karena kembali bersamanya dan tidak berani move on.
3. Kesalahan yang sama akan terulang kembali
Sebelum balikan, pasti terlebih dahulu masalah yang sebelumnya menyebabkan kamu dan dia putus sudah diselesaikan. Jika belum, maka akan berisiko terulang kembali kesalahan yang sama seperti dulu.
Jangan mengabaikan masalah yang belum terselesaikan, itu mungkin akan menjadi bom waktu yang siap untuk meledak kapan saja. Karena itu, sebelum balikan, penting untuk membahas setiap masalah yang pernah terjadi bersama mantan agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali di masa depan.
4. Mengungkit masa lalu
Meskipun kamu dan si dia bisa saling memaafkan kesalahan masa lalu satu sama lain, tapi bukan tidak mungkin masalah baru akan timbul dari hal itu. Kamu dan si dia mungkin akan mengungkit kejadian di masa lalu untuk saling menyalahkan ketika beradu dalam sebuah argumen.
Risiko balikan sama mantan yang satu ini akan membuat hubungan menjadi lebih sulit untuk dipertahankan dan dijalankan secara harmonis. Pasalnya, setiap kali ada masalah, persoalan yang dulu akan terus diungkit dan dibandingkan dengan keadaan saat ini. Tentu saja ini membuat hubungan menjadi tidak sehat.
5. Cepat bosan
Ketika memilih untuk kembali bersama mantan, kamu akan meningkatkan risiko terjadinya kebosanan saat menjalin hubungan. Hal ini terjadi karena pada dasarnya, balikan bersama mantan tidak akan terasa sama. Baik dari segi kedalaman perasaan hingga antusiasme terhadap satu sama lain.
Diperlukan komitmen dan tekad yang kuat untuk kembali menjalin hubungan dengan mantan. Jangan sampai kamu membuang-buang waktu hanya karena tidak bisa melupakannya.
6. Rentan dimanfaatkan
Orang yang belum sepenuhnya move on cenderung lebih mudah untuk diajak balikan oleh mantan. Namun, perlu diketahui apa motif sebenarnya si dia memintamu untuk kembali bersama.
Beberapa mungkin akan meminta balikan karena masih mencintai pasangannya dan menyesali kesalahan di masa lalu. Tetapi, tidak sedikit juga orang yang mengajak untuk balikan karena memiliki niat buruk. Salah satunya adalah memanfaatkan pasangannya agar bisa berlaku semena-mena. Baik dalam bentuk materi maupun non-materi.
7. Terjebak dalam toxic relationship
Risiko balikan sama mantan yang selanjutnya adalah terjebak dalam toxic relationship atau hubungan yang beracun. Pasalnya, orang yang sedang jatuh cinta akan sulit berpikir rasional. Mereka juga cenderung terlalu terjebak dalam perasaannya dalam mengambil setiap keputusan.
Hal tersebut akan membuatmu sulit melihat kebenaran dan selalu memaklumi hal yang dilakukan pasangan. Selain itu, kamu juga merasa kesulitan untuk melepaskan pasangan meski mengetahui bahwa hubungan ini sudah tidak bisa dilanjutkan. Kamu juga merasa baik-baik saja dengan masalah yang ada, karena merasa tidak bisa hidup jika bukan bersama si dia.
Itulah rangkuman informasi mengenai beberapa risiko balikan sama mantan. Dipikirkan secara hati-hati, ya, Bela!