Memutuskan untuk keluar dari hubungan beracun atau toxic memang tidak mudah. Terlebih jika perasaan yang dimiliki untuk pasangan sangat besar. Hal ini akan membuat kita merasa tidak siap dan takut kehilangan. Tetapi, sebesar apa pun usaha untuk mempertahankan hubungan yang tidak sehat, itu akan tetap memberikan rasa sakit di kemudian hari.
Saat seseorang memilih untuk keluar dari hubungan yang toxic, maka akan ada beberapa emosi yang dirasakan. Emosi-emosi ini perlu dipahami agar bisa dikelola dengan baik. Tujuannya agar tidak berpikir untuk kembali pada hubungan yang beracun. Melansir dari Your Tango, berikut beberapa emosi yang akan dirasakan saat keluar dari hubungan toxic. Yuk, simak!
1. Rasa sakit dan kesedihan
Saat mengakhiri suatu hubungan, emosi yang umum dirasakan adalah kesedihan dan rasa sakit. Hal ini karena kita merasa kehilangan seseorang yang disayangi dan masih belum mempercayai kenyataan tersebut. Alhasil, otak akan melakukan apa saja demi menyangkal emosi itu. Pasalnya, kesedihan akan membuat seseorang merasa lemah dan rentan sehingga menghindari hubungan yang baru. Tetapi, ini merupakan hal yang wajar terjadi.
2. Ketidakpastian
Ketidakpastian bisa menjadi salah satu alasan untuk meninggalkan sebuah hubungan yang toxic. Pasalnya, emosi ini akan membuat seseorang merasa tidak yakin apakah dia pantas untuk dicintai. Ketidakpastian juga membuat kita kehilangan keseimbangan tubuh dalam jumlah yang besar. Tetapi, hal yang harus dipahami adalah emosi ini merupakan bagian dari perubahan untuk bisa melepaskan sesuatu yang tidak baik.
3. Nostalgia
Ini adalah salah satu emosi yang mungkin dirasakan setelah meninggalkan hubungan yang beracun. Akan ada waktu di mana kamu merindukan masa-masa bersama pasangan, meski sadar bahwa itu seharusnya tidak dilakukan. Hal itu mungkin mengejutkan karena kamu hanya mengingat hal-hal baik dibanding semua hal buruk yang telah dialami selama menjalin hubungan. Tetapi, itu adalah fase perubahan yang harus dihadapi.
4. Kekuatan
Banyak orang yang merasa kesulitan untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat. Akibatnya, mereka merasa tidak pantas untuk mendapat kebahagiaan. Padahal, saat berjalan menuju kehidupan yang diinginkan, itu akan memberikan kekuatan tersendiri. Jadi sesulit apa pun halangannya, kita pasti bisa melewati perpisahan ini.
5. Harapan
Salah satu emosi yang akan kamu rasakan jika meninggalkan hubungan toxic adalah harapan. Pada awalnya mungkin akan terasa menyedihkan dan menyakitkan, tetapi untuk pertama kalinya kamu akan merasakan sebuah harapan untuk kehidupanmu. Harapan untuk hidup bebas, harapan untuk hidup yang lebih baik, dan harapan untuk bahagia. Kamu juga bisa terhubung kembali dengan teman-teman dalam melakukan apa pun yang diinginkan.
Itulah 5 emosi yang akan dirasakan saat keluar dari hubungan toxic. Meskipun begitu, emosi ini menjadi salah satu fase untuk bisa merelakan.