Dalam menjalin sebuah hubungan biasanya ada hal-hal tertentu yang disepakati bersama. Inilah yang membedakan antara sebuah hubungan romantis dengan pertemanan biasa. Keterbukaan menjadi salah satu hal penting dalam sebuah hubungan.
Terkadang, saking nyaman dan terbukanya kamu dengan pasangan, membuatmu selalu bersamanya, sampai melupakan hal-hal yang menyenangkan untuk dirimu sendiri. Kamu mungkin selalu memikirkannya dibanding memikirkan dirimu, atau mungkin jadi kehilangan ruang atau waktu sendiri.
Hal-hal privat atau pribadi kadang seakan hilang saat menjalin hubungan. Padahal memiliki ruang atau waktu pribadi adalah normal, lho, dan itu sangat penting. Berikut ini ada beberapa hal lainnya yang harus dinormalisasi dalam sebuah hubungan agar asmara kalian lebih sehat.
1. Ruang pribadi
Sangat penting memahami bahwa kamu dan pasangan tak perlu harus selalu menempel atau bersama sepanjang waktu. Terkadang kalian perlu waktu sendiri untuk bisa memahami diri masing-masing.
Kamu mungkin ingin menghabiskan waktu sendirian di sebuah tempat favoritmu dan itu tak salah. Meminta ruang pribadi kepada pasanganmu adalah sesuatu yang normal dan kamu harus berani mengutarakannya.
2. Nggak kasih tahu dia semua hal
Menjaga privasi dan kepentingan pribadi pada tingkat tertentu dalam suatu hubungan adalah hal yang baik dan sehat. Penting untuk diketahui bahwa kamu mungkin tidak perlu mengungkapkan atau berbagi setiap detail tentang kehidupanmu dengan pasanganmu. Apalagi hubungan kalian belum terlalu serius.
3. Kesehatan mentalmu
Memprioritaskan kesehatan mentalmu sangatlah penting. Ini memungkinkan kamu mengekspresikan emosi, kekhawatiran, dan kebutuhanmu dengan lebih efektif bersama pasangan terkait hubungan kalian. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan kesehatan mental kamu dan pasangan adalah hal penting serta patut dinormalisasi dalam setiap hubungan.
4. Keputusan individual
Mengambil keputusan untuk diri sendiri bukanlah hal yang egois, melainkan hal yang sehat dan normal. Hal ini justru mencerminkan kebebasan pribadi dan pemberdayaan diri. Kamu mungkin tidak ingin berkonsultasi dengan pasanganmu dalam setiap keputusan kecil dalam hidupmu. Tapi, jika itu melibatkan dia atau hubungan kalian secara besar, barulah kalian bisa mengambil keputusan bersama.
5. Perbedaan pendapat
Hal ini sangat wajar dan normal! Kamu dan pasangan tak akan selalu sependapat, adakalanya kalian berselisih paham. Menormalisasi gagasan bahwa kalian mungkin tidak selalu sependapat, akan memungkinkan kamu dan pasangan untuk terlibat dalam diskusi konstruktif, mengungkapkan sudut pandang yang berbeda, dan berkompromi.
6. Tak berbagi password
Salah satu cara menghormati batasan pribadi dalam suatu hubungan adalah dengan menormalisasi untuk tidak membagikan password atau kata sandi akun media sosialmu.
Tidak apa-apa untuk tidak membagikan kata sandimu tentang akun pribadimu. Menormalkan gagasan ini mengakui pentingnya rasa saling percaya dan menghormati.
7. Teman beda jenis kelamin
Hal selanjutnya adalah menormalisasi bahwa kamu dan pasanganmu berteman dengan seseorang yang berbeda jenis kelamin. Ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan, batasan yang sehat, dan keterbukaan pikiran dalam suatu hubungan.
8. Komunikasi yang terbuka
Komunikasi yang terbuka dan jujur memberikan ruang yang aman di mana kamu dan pasangan dapat mengekspresikan pikiran, perasaan, dan kekhawatiran tanpa rasa takut akan penilaian berbeda darinya.
Meskipun kebenaran yang kamu atau pasanganmu utarakan mungkin menyakitkan, komunikasi yang jujur harus selalu dinormalisasi. Ini akan mengurangi kesalahpahaman dan memudahkan menghindari atau menyelesaikan konflik.
9. Batasan
Kebebasan dan ruang pribadi masing- masing harus dihormati dan dihargai. Kenali batasanmu, seperti hal apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan terkait privasimu dan komunikasikan kepada pasangan. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung.
Menormalisasi hal-hal di atas dalam sebuah hubungan akan membuat hubungan kalian lebih sehat dan kuat.