Tahukah kamu, kata narsis tidak selalu melekat untuk orang yang memiliki kepercayaan berlebih. Pasalnya, dalam ilmu psikologi, narsis merupakan sebuah kata yang merujuk kepada gangguan yang dialami oleh orang dengan kepribadian narsistik yang memiliki ciri tertentu.
Ciri tersebut antara lain, merasa lebih penting dibanding orang lain, haus akan pujian dari orang lain, kurang memiliki rasa empati, sering bermasalah dalam membina hubungan, dan beberapa ciri lainnya.
Orang dengan ciri tersebut memiliki gangguan yang disebut dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD). Tidak mudah untuk mendiagnosis pasanganmu terkena NDP atau tidak, karena hanya profesional yang bisa mendiagnosisnya.
Tipe orang narsis pun beragam, lho. Nggak hanya satu, berikut 7 tipe orang yang memiliki kepribadian narsistik.
1. The Overt Type atau Tipe Terbuka
Tipe pertama ialah tipe terbuka yang juga disebut sebagai tipe muluk. Tipe ini bisa dikenali dengan sifat kepribadiannya yang ekstrovert, agresif, dan gemar mencari perhatian. Nggak hanya itu, tipe ini juga memiliki sifat manipulatif dan suka menggunakan kelemahan seseorang sebagai kesempatan untuk memberikan perlawanan. Kompetitif dan gemar membuat orang lain merasa malu juga jadi ciri tambahan dari tipe ini.
2. The Covert Type atau Tipe Terselubung
Tipe kedua ialah tipe terselubung atau biasa dikenal sebagai tipe kerentanan narsistik. Orang narsistik dengan tipe ini cenderung memiliki sifat pasif-agresif dengan tampilan tidak berdaya yang sengaja mereka tunjukkan. Untuk mendukung tampilan tersebut, nggak jarang mereka menempatkan diri sebagai korban dengan air mata untuk mendapat perhatian.
3. The Hypervigilant Type atau Tipe Sangat Waspad
Selanjutnya ialah tipe sangat waspada. Berbeda dari yang lain, tipe yang ini memiliki kadar sensitivitas yang cukup tinggi. Mereka hipersensitif terhadap kritik dan merasa malu saat harus menonjolkan diri. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk tidak melakukan aksi agar tidak menjadi pusat perhatian banyak orang.
4. The Oblivious Type atau Tipe yang Tidak Sadar
Tipe narsistik keempat pun juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Orang dengan tipe ini memiliki kadar kepekaan yang lebih rendah dari tipe yang lain. Dengan sifatnya itu, orang dengan tipe ini cenderung memiliki sifat yang egois, sombong, agresif, dan gemar menjadi pusat perhatian orang lain.
5. The Exhibitionist Type atau Tipe Eksibisionis.
Ciri tipe narsistik yang satu ini selalu haus akan perhatian banyak orang. Mereka memiliki pikiran bahwa dirinya lebih baik, secara fisik ataupun intelektual, sehingga menganggap rendah orang lain. Tipe narsistik yang satu ini juga punya kebutuhan untuk selalu dikagumi sepanjang waktu.
6. The Sexual Type atau Tipe Seksual
Sesuai namanya, tipe ini selalu merasa bahwa kebutuhan seksual mereka, bagaimanapun caranya, ialah sebuah hak yang harus terpenuhi. Mereka memahami bahwa tidak ada hubungan antara urusan emosional dengan pikiran. Oleh karena itu, mereka sangat benci ketika mendapatkan sebuah penolakan terhadap ajakan seks yang diajukan. Mereka juga menggunakan sifat manipulatif mereka agar ajakan seks tidak ditolak.
7. The Malignant Type atau Tipe Ganas
Tipe narsistik yang terakhir ini merupakan kombinasi antara gangguan kepribadian narsistik dengan gangguan kepribadian antisosial. Kombinasi ini menyebabkan tipe ini sulit atau bahkan tidak mampu merasakan empati dan sering disebut sebagai psikolog pop sebagai psikopat atau sosiopat. Banyak ahli yang menyarankan bahwa tipe ini sangat berbahaya untuk dijadikan pasangan karena tipe ini berpotensi ini untuk menyakiti secara fisik, emosional, bahkan finansial.
Nah, itu dia beberapa tipe orang narsistik. Apakah gebetan atau pacarmu termasuk?