Seakan sudah menjadi kesepakatan, setiap perempuan pasti pernah mengucapkan kalimat "Aku baik-baik saja," atau "Aku nggak papa" kepada pasangannya. Nah, biasanya para kaum Hawa ini mengeluarkan kalimat tadi dengan harapan pasangan atau orang yang bertanya bisa membaca pikiran mereka. Apa kamu juga menaruh harapan macam ini, Bela?
Perempuan memang dikenal sering menutupi perasaan mereka yang sebenarnya saat berhadapan dengan pasangan. Mereka melakukan kebohongan ini dengan berbagai alasan, salah satunya untuk menghindari konflik. Tak hanya "aku baik-baik saja," masih ada beberapa ucapan khas perempuan yang sebenarnya dikatakan untuk menutupi isi hati mereka. Simak yuk, yang di bawah ini benar nggak, ya?
1. "Aku baik-baik saja"
Bisa jadi ketika kamu mengatakan kalimat ini, kamu sedang menguji kekasih atau pasangan yang sudah berhubungan cukup lama denganmu. Kamu merasa sudah seharusnya dia tau apa yang tengah kamu pikirkan dan rasakan. Selain itu, kalimat ini juga menjadi andalanmu untuk menghindari perdebatan. Kalau kalimat ini sudah keluar, itu bisa berarti "berhentilah berbicara."
2. "Terserah kamu"
Kata sakti lainnya yang kerap membuat para lelaki bingung adalah "terserah kamu." Kalimat ini biasanya terlontar saat sedang marah atau kecewa dengan tujuan untuk menghindari konflik yang lebih panjng dengan pasangan, meski jauh di dalam hati sebenarnya kamu merasa sedih. Sama seperti sebelumnya, kamu pun berharap agar pasangan memahami kalau kamu sejatinya tidak menginginkan hal yang dikatakan pasangan.
3. "Aku bisa pulang sendiri"
Para lelaki selalu merasa serba salah saat menawarkan untuk mengantar pulang seorang perempuan. Seringkali perempua, mungkin termasuk kamu, akan menolak dengan mengatakan "aku bisa pulang sendiri." Kebanyakan lelaki akan menganggap kalau kamu benar-benar mandiri dan nggak mau diantar. Padahal, yang diinginkan justru sebaliknya. Saat dibiarkan pulang sendiri, kamu justru akan berpikir kalau pasanganmu nggak peka dan nggak perhatian.
4. "Have fun, ya!"
Kalimat yang satu ini biasanya muncul ketika pasangan akan pergi dengan teman-teman atau melakukan aktivitas tanpa dirimu. Sebenarnya, kamu tak benar-benar bermaksud untuk menyuruhnya have fun, kan? Melainkan kamu hanya ingin memancing pasangan saja, apakah reaksinya akan mengiyakan atau malah mengajakmu ikut serta.
5. "Oh"
Pasanganmu sudah panjang lebar bercerita, berusaha untuk membangun percakapan, berharap mendapat respons yang baik dan menyenangkan, tapi malah kamu tanggapi dengan 2 huruf, "Oh." Kata sakti ini seringkali muncul kalau kamu sedang bete dan malas menanggapi. Atau dengan kata lain para perempuan sama sekali nggak punya ketertarikan dengan apa yang diceritakan pasangannya.
Jadi, kata sakti mana yang sering kamu katakan pada pasanganmu, Bela? Kalau bisa jangan terlalu sering menggunakannya ya, salah-salah nanti malah pasanganmu merasa lelah karena dituntut untuk terus memahamimu.