Apa kamu sudah cukup lama menjalin hubungan dengan pasanganmu, Bela? Apa kamu juga cukup sering memikirkan hubungan kalian dengan berlebihan, termasuk menerka-nerka apa yang tengah dia pikirkan dan lakukan saat sedang nggak bersamamu? Jika iya, berarti kamu sedang mengalami overthinking.
Ketika dia tiba-tiba diam misalnya, kamu akan berpikir dia bosan denganmu atau tak lagi menyayangimu. Padahal semua yang terjadi padanya nggak melulu soal kamu. Bisa jadi dia ada masalah di kantornya, atau malah dia sedang nggak enak badan. Berpikir berlebihan tentang pasangan dan hubungan itu sangat nggak bagus. Hal itu bisa memicu pertengkaran yang nggak seharusnya terjadi. Lakukan 5 hal ini untuk menguranginya ya!
Duduk perkara dari overthinking adalah rasa takut. Karena itu, yang perlu kamu lakukan sekarang adalah membalik mental. Bayangkan semua hal dapat berjalan baik dalam situasi apa pun.
Ambil kertas atau buku dan tuliskan apa-apa saja yang mengganggu pikiranmu. Setelah ditulis, coba cari solusi apa yang kira-kira bisa kamu lakukan untuk menanganinya. Jika kamu nggak tahu solusinya, cobalah ajak pasangan berkomunikasi.
Karena overthinking yang kamu alami adalah tentang hubungan, maka orang yang wajib kamu ajak bicara adalah pasangan. Kalau kamu merasa dibohongi misalnya, tanyakan langsung untuk memastikan kebenarannya.
Salah satu konsekuensi terburuk dari terlalu overthinking adalah hal itu bisa membawa kamu keluar dari momen yang sedang terjadi. Membuatmu justru berada dalam tekanan tentang sesuatu hal yang mungkin nggak pernah terjadi. Yang harus kamu lakukan adalah menikmati setiap menit atau bahkan detik momen bersama pasangan.
Overthinking pada pasangan muncul ketika kamu nggak memiliki kepercayaan diri yang cukup. Kamu pun akan mencari validasi bila merasa pasangan nggak aman. Tapi seringkali hal itu malah membuatmu dilanda kecemasan. Cobalah berdamai dengan dirimu sendiri, dari situ kamu akan sadar kalau pikiran-pikiran itu tak perlu.
Hanya kamu yang bisa mengontrol dirimu dan pikiranmu, Bela. Cobalah lakukan 5 cara di atas dengan berulang, maka overthinking tak kan lagi bersahabat denganmu.
