Pernah membaca karya-karyanya Jane Austen, Bela? Untuk yang belum tahu, Jane Austen adalah penulis novel romantis asal Inggris, karya-karyanya pun selalu fenomenal dan banyak yang difilmkan.
Melalui tulisan-tulisannya yang penuh semangat, realistis, dan ironis, Jane berhasil menjadi salah satu novelis yang berpengaruh di dunia.
Ciri khas dalam karyanya, yaitu latar waktu di dalam novel-novelnya yang terfokus pada akhir abad ke-18. Kisah romansa di dalam novelnya pun juga ikonik dengan bittersweet, yang berhasil menarik perhatian para film-maker untuk mengadaptasinya ke dalam film.
Berikut adalah daftar novel romantis Jane Austen yang telah diadaptasi ke dalam film.
1. Pride and Prejudice (2005)
Film yang disutradarai oleh Joe Wright ini, mengisahkan tentang Bennet bersaudari yang disuruh untuk segera menikah oleh ibunya. Pride dan Prejudice sangat menggambarkan keadaan sosial Inggris abad ke-18, film ini menyoroti hubungan romansa antara Elizabeth (Keira Knightley) dan si misterius Mr. Darcy (Matthew Macfadyen).
Hubungan keduanya rumit dan dilematis, karena harus memilih antara kebanggaan (tahta bangsawan) dan perasaan cinta. Elizabeth dan Mr. Darcy harus melalui serangkaian cobaan dan kesengsaraan sebelum dapat mengakui cinta satu sama lain. Adegan pengakuan cinta di film ini menjadi ikonik dan tak terlupakan.
Adapun, menurut para kritikus, film ini menjadi momen bersinarnya Keira Knightley. Ia berhasil masuk ke berbagai nominasi di sejumlah penghargaan film, termasuk Academy Awards, berkat perannya yang dinilai brilian.
2. Sense and Sensibility (1995)
Disutradarai oleh Ang Lee, film Sense and Sensibility menceritakan Marianna Dashwood (Kate Winslet) dan kakaknya bernama Elinor (Emma Thompson) yang berusaha saling menyembuh luka hati satu sama lain.
Film ini disebut sangat berkesan, karena tokoh utamanya berhasil melalui semua kekecewaan cinta dan menemukan cinta baru dengan Kolonel Brandon (Alan Rickman) yang gagah berani.
Atas perannya, Kate Winslet berhasil memenangkan penghargaan BAFTA dalam kategori pemeran pendukung wanita terbaik.
3. Emma (2020)
Dengan set yang mewah dan kostum yang memukau, adaptasi Emma yang disutradarai oleh Autumn de Wilde dibuat untuk memanjakan mata para generasi Z karena sangat estetik. Anya Taylor Joy didapuk memerankan makcomblang yang cerdas bernama Emma.
Mengisahkan cinta segitiga dan mimpi yang bercampur realitas adalah dilema yang harus dihadapi Emma saat menginjak masa dewasa. Remake film ini berhasil mengungguli versi sebelumnya yang dirilis tahun 1996, karena dianggap lebih unik dengan kekuatan masing-masing pemerannya.
4. Mansfield Park (1999)
Mansfield Park membahas tentang eksploitasi kelas yang terjadi di Inggris, mengisahkan tentang Fanny Brice (Frances O’Connor), sosok perempuan muda yang harus tinggal dengan tantenya yang kaya. Ia jatuh cinta dengan sepupunya sendiri bernama Edmund (Jonny Lee Miller).
Sayangnya, Fanny harus diperlakukan bak pesuruh dalam keluarga tersebut. Nggak hanya itu, ia kemudian menemukan perdagangan budak yang dilakukan oleh keluarga tantenya. Kisah romantis perbedaan status ini, cukup membuat hati perih saat menontonya, jadi siap-siap tisu, ya!
5. Northanger Abbey (2007)
Felicity Jones memerankan Catherine Morland dalam adaptasi provokatif dari satir gothic Jane Austen ini. Dikenal sebagai sosok yang hobi berimajinasi, Catherine bertemu dengan Henry Tilney (JJ Field) saat berkunjung ke Bath, hingga akhirnya mereka jatuh cinta.
Sayangnya percintaan mereka tidak mulus berkat kehadiran sosok ketiga, Isabella Thorpe (Carey Mulligan), yang licik dan mencoba mengakhiri romansanya. Film ini juga cukup membuat penonton mengerutkan dahi karena harus memahami ending yang cukup membingungkan.
6. Love & Friendship (2016)
Love & Friendship mengisahkan Lady Susan (Kate Beckinsale) sebagai sosok pahlawan perempuan. Ia adalah seorang janda yang sangat bertekad kuat untuk menemukan suami agar dapat menikahi putrinya bernama Frederica (Morfy Clark).
Ada juga karakter pendukung yang mencuri perhatian, Alicia Johnson (Chloë Sevigny) ang merupakan orang kepercayaannya.
Susan dan Alicia sering berjalan-jalan di sekitar kota dan menghabiskan waktunya untuk bertukar gosip. Meski ending-nya mudah ditebak, film ini tetap memiliki kejutan-kejutan yang menarik untuk diikuti.
7. Persuasion (2022)
Merasa nggak asing dengan kutipan viral, “he’s ten but I don’t like ten,” Bela? Nah, kutipan itu berasal dari film Persuasion tahun 2022.
Dibintangi oleh Dakota Johnson sebagai Anne Eliot, yang hampir saja menikah dengan kekasihnya Frederick (Cosmo Jarvis) delapan tahun lalu. Namun karena kekasihnya miskin dan tidak memiliki jabatan, ia harus melepaskan sang kekasih karena terhalang restu keluarga.
Suatu hari, Frederick kembali ke Anne dengan kekayaan dan jabatan. Namun, apakah Anne akan menerima laki-laki itu kembali?
Film Persuasion versi terbaru ini (sebelumnya serial Persuasion pernah rilis tahun 2007) sangat berfokus pada karakter utamanya, yaitu Anne Eliot. Film ini menggunakan model bercerita yang mirip dengan film Enola Holmes, yaitu model narasi yang karakter utamanya seolah-olah mengajak berbicara para penonton.
Nah, itulah daftar novel Jane Austen yang telah difilmkan, kamu tertarik menontonnya nggak, Bela?