Stres bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Pasalnya, stres mampu memengaruhi banyak hal dalam kehidupan. Ini akan merusak yang baik dan semakin memperburuk situasi yang tidak baik. Selain itu, stres juga dapat merusak hubungan dan menjadi alasan mengapa pernikahanmu dengan pasangan tidak bahagia. Oleh karena itu, perlu diketahui beberapa tanda jika stres telah mempengaruhi kehidupan asmaramu. Dilansir dari Times of India, berikut tanda jika stres memengaruhi hubungan. Yuk, simak!
1. Sedikit komunikasi
Saat kamu atau pasangan sedang stres, mungkin sulit untuk berkomunikasi secara efektif. Kamu akan lebih sering berdebat untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan jelas, dibanding dengan berbicara dalam keadaan yang tenang. Hal ini terjadi karena kamu merasa mendapat banyak tekanan yang tidak bisa dikendalikan.
2. Kurang keintiman
Untuk pasangan yang sudah menikah, stres dapat berdampak pada dorongan seksual dan keinginan untuk keintiman fisik. Saat kamu atau pasangan sedang stres tanpa, sangat wajar jika kamu merasa kurang tertarik untuk berhubungan. Pasalnya, stres akan membuatmu menjadi lebih sulit untuk rileks dan menikmati momen yang ada.
3. Lebih cepat marah
Stres akan membuat seseorang lebih mudah tersinggung dan marah. Hal ini karena tekanan yang menimbulkan rasa frustasi dan lelah secara mental. Ini juga dapat mengakibatkan munculnya banyak pertengkaran dan konflik pada hubungan jika tidak segera diselesaikan. Tetapi, pastikan untuk berhati-hati dalam berbicara agar tidak memicu perdebatan.
4. Berkurangnya quality time
Saat kamu atau pasangan sedang stres dan berada dalam situasi yang tidak stabil, Kamu mungkin akan merasa lebih sulit meluangkan waktu untuk satu sama lain. Hal ini terjadi karena kamu akan cenderung lebih memilih untuk menenangkan diri dan menyelesaikan permasalahan yang ada. Alhasil, hal ini akan menyebabkan berkurangnya waktu yang dihabiskan bersama. Pada masalah yang serius, berkurangnya quality time ini akan membuat hubungan menjadi lebih renggang.
5. Menghindari pasangan
Ketika sedang stres, beberapa orang mungkin akan menarik diri dari lingkungannya, termasuk pasangan mereka. Ini terjadi karena mereka menghindari percakapan atau situasi tertentu yang akan menambah beban pikirannya. Tetapi, hal ini juga dapat mempersulit komunikasi untuk mengatasi atau menyelesaikan masalah. Jika dibiarkan terus-menerus, bukan tidak mungkin hubungan tersebut akan berada di ujung perpisahan.
6. Kurang empati
Stres dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berempati kepada orang lain, tak terkecuali pasangannya. Hal ini terjadi karena kita terlalu sibuk memikirkan hal-hal yang membuat kita stres dan berakhir mengabaikan orang sekitar. Namun, jika stres ini tidak diatasi dan membiarkan kita menjadi pribadi yang tidak lagi berempati kepada pasangan, maka akan berakibat pada kurangnya dukungan satu sama lain.
7. Timbulnya gejala fisik
Tanda terakhir jika stres telah memengaruhi hubungan adalah timbulnya gejala fisik yang membuat seseorang tidak memiliki energi untuk hadir dalam hubungannya. Adapun gejala fisik yang umum terlihat adalah sakit kepala, kelelahan, dan ketegangan otot. Hal ini akan membuat tubuh menjadi lebih mudah lelah dan berakhir dengan tidak memiliki keinginan untuk menghabiskan waktu bersama pasangan.