Pacar Lebih Pilih Sahabat Dibanding Kamu? Mungkin Ini 10 Alasannya

Ada pepatah yang menyebutkan kalau cinta bisa datang dan pergi, tapi persahabatan selalu tinggal. Pepatah tersebut mungkin benar. Dalam percintaan, kita mengenal istilah putus. Tapi soal persahabatan, rasanya hampir nggak pernah kita mendengar istilah putus hubungan dengan sahabat. Pacar memang memberi 'percikan-percikan' yang menambah warna dalam hidup. Tapi dalam situasi tertentu, keberadaan sahabat bisa jadi lebih penting daripada pacar.

Ternyata, hal ini juga dirasakan oleh pria. Tahukah kamu kalau salah satu keputusan paling sulit dalam hidup seorang pria adalah memilih antara sahabat atau pacarnya? Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, coba kita simak pengakuan mereka di bawah ini.

1. “Bagiku, persahabatan adalah bentuk koneksi paling murni antara dua orang. aku nggak perlu membuat sahabat aku terkesan, merayu, atau berpura-pura menjadi ‘baik’. Intinya sih nggak perlu jaim, dengan sahabat aku bisa menjadi diri sendiri.”

2. “Bagiku, istimewanya sahabat itu mereka nggak pernah menuntut waktu kita. Kalau satu minggu nggak bisa bertemu nggak akan jadi masalah. Tapi coba kalau satu minggu nggak ketemu sama pacar, pasti berantem.”

3. “Bagiku, sahabat itu nggak ada istilah backstreet, aku bisa sahabatan sama siapa saja dan nggak akan diprotes sama orangtua. Selain itu nggak ada batasan usia untuk bisa punya sahabat. Kalau sama pacar pasti akan muncul pertanyaan kapan nikah?”

4. “Bagiku, kalau sama sahabat itu nggak bakalan ada istilah commitment phobia. Untuk membangun sebuah persahabatan nggak diperlukan komitmen khusus atau pun kesiapan mental dan materi seperti kalau ingin menikah dengan pacar.”

5. “Bagiku, uniknya seorang sahabat itu kita nggak harus memberi kabar di manapun dan kapan pun. Kalau kita nggak membalas chat mereka tepat waktu tidak akan menjadi masalah besar karena mereka paham aku juga punya kerjaan atau urusan lain.”

6. “Bagiku, yang paling asyik dari punya seorang sahabat adalah aku nggak perlu berpakaian super rapi untuk ketemu atau jalan bareng. Mungkin itu juga yang menjadi alasan kenapa sama sabahat aku jarang punya foto yang bagus.”

7. “Bisa dibilang sahabat membuat aku lebih ‘irit’ karena nggak harus menyiapkan sesuatu di hari yang khusus seperti anniversary misalnya. Kalau aku lupa ulang tahun sahabat pun nggak akan jadi masalah yang besar seperti kalau sama pacar.”

8. “Kalau sama sahabat itu marahnya nggak bisa lama-lama, karena setiap hari ada saja yang ingin aku ceritakan sama dia. Meskipun hal itu cuma bisa dimengerti sama kita. Semacam punya kode atau bahasa sendiri.”

9. “Bagiku, sahabat itu selalu ada kapanpun dan dalam situasi apapun. Nggak selalu harus hadir secara fisik, tapi kesediaan dia untuk mendengar cerita dan memberi masukan juga menjadi keahliannya. Bahkan nggak jarang masukan yang diberikan saat ‘keras’.”

10. “Bagiku, sahabat bisa membuat aku tertawa lepas karena bisa bercanda mengenai hal apapun tanpa ada rasa tersinggung. Bahkan kalau aku bilang sahabat aku gemuk, dia hanya merespons dengan tertawa atau mengejek balik. Kalau kata anak zaman sekarang, nggak gampang baper.”

BACA JUGA: 7 Alasan Kenapa Sahabat Justru Lebih Berharga daripada Pacar