Kata orang, hati kita akan mengenali siapa orang yang tepat untuk kita. "Kamu pasti tahu ketika menemukan pasangan yang tepat," kata mereka.
Namun, percaya atau tidak, tidak semua orang merasakan hal tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa tubuh sering memberi sinyal bahwa kita perlu menjauh dari seseorang, lebih cepat daripada hati atau pikiran.
Jadi, kalau kamu merasakan dirimu (atau bahasa tubuhmu) bereaksi dengan cara berikut, ini adalah tanda kalau dia bukan orang yang tepat untukmu.
1. Merasa tegang saat berada bersamanya
Hal umum yang terjadi ketika seseorang tidak tepat untukmu adalah perasaan tegang yang intens. Bahkan, ketika tidak ada alasan bagimu untuk merasa khawatir atau stres di dekatnya.
Jika kamu terus-menerus gelisah di sekitarnya, tandanya dia bukan orang yang tepat untukmu.
2. Ada yang "salah" dengannya, tetapi kamu tak tahu apa
Misalnya, kontak matanya terlihat kosong untukmu atau senyumnya tidak tampak sepenuhnya tulus atau bahasa tubuhnya yang terlihat terlalu agresif.
Percayalah bahwa alam bawah sadar cenderung menangkap detail kecil tentang bahasa tubuh dan ekspresi wajah seseorang, yang secara sadar tidak bisa kita lakukan.
Jadi, jika kamu merasa bahasa tubuhnya salah, lebih baik kamu mempercayainya.
3. Dia seperti menyembunyikan rahasia
Sederhananya, orang yang jujur kepadamu tidak akan memberi kesan bahwa ada semacam kesepakatan rahasia yang akan merugikanmu di kemudian hari.
Namun, kalau sejak awal dia seperti main “rahasia-rahasiaan” denganmu, itu bukan pertanda baik.
4. Tidak suka aroma tubuhnya
Maksudnya bukan aroma tubuh seperti bau badan, ya. Namun, aroma tubuh alaminya, terlepas dari parfum apa pun yang digunakannya.
Ini terdengar sangat aneh, tetapi percaya atau tidak, sains mendukungnya. Disebutkan, kita cenderung paling bahagia dengan pasangan yang memiliki feromon yang cocok dengan milik kita.
Hubungan ini cenderung lebih kuat dan lebih tahan lama. Jika kamu merasa tidak menyukai aroma tubuhnya, itulah cara tubuhmu mengatakan bahwa dia bukan orang yang tepat untukmu.
5. Tidak merasa baik-baik saja
Ada banyak orang yang terlihat memiliki hubungan “sempurna”, tetapi tetap saja tidak bertahan karena salah satu diantaranya ingin mengakhirinya.
Mengapa? Sebab meski “sempurna”, orang yang mengakhiri tersebut merasa ada yang tidak beres. Dia tidak merasa baik-baik saja dengan hubungannya.
6. Selalu memperhatikannya, tetapi bukan karena suka
Kebiasaan ini mungkin datang karena perasaan takut, tidak percaya, atau tidak aman.
Bahasa tubuh ini sering kali berarti kamu secara tidak sadar merasakan tanda orang yang tidak baik untukmu. Seperti cara rusa cenderung menatap pemburu di hutan.
7. Tidak suka secara fisik, tetapi terus merasa harus "bersikap baik"
Secara tidak disadari, insting yang membuat dirimu tetap hidup dengan aman. Banyak orang mengklaim telah menghindari bahaya tertentu dengan mendengarkan perasaan awal mereka tentang seseorang.
Jadi, jika kamu merasakanannya, segera “lari” ke arah lain, bahkan ketika orang lain mengatakan dia laki-laki yang "baik".
8. Perasaan selalu tidak enak, meski hubungan baik-baik saja
Jika kamu pernah berada di sekitar sosiopat—meski kamu tidak menyadarinya, kemungkinan besar kamu akan merasakan getaran aneh dan perasaan mual.
Ini terjadi karena orang itu tidak baik untukmu. Arti dari perasaan tersebut adalah takut, ragu-ragu, atau gelisah saat berada di dekatnya.
9. Tidak bisa tertarik secara seksual padanya
Ketertarikan seksual adalah salah satu faktor hal yang dapat memberi tahu apakah kamu cocok dengan seseorang atau tidak.
Tidak ada kecocokan seksual berarti hubungan tidak akan berhasil dalam jangka panjang. Ini karena kurangnya ketertarikan dalam hal tersebut tidak bisa membuat hubungan menjadi romantis dan langgeng.
10. Membayangkan bersama dengannya membuatmu takut
Ya, itulah cara tubuh memberi tahu dirimu karena dia bukan orang yang tepat untukmu.
Jika ini reaksi yang kamu dapatkan ketika berpikir untuk bersama dengannya selamanya, maka itu tandanya kamu memang tidak seharusnya bersama dengannya selamanya.