Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Tinggalkan Dia kalau 9 Ini Alasanmu Mempertahankan Status Kalian

Jangan bertahan pada alasan-alasan tak sehat ini.

Irene Didy

Banyak sekali pasangan yang terjebak dalam hubungan mereka meskipun rasanya sudah tak ada cinta lagi di antara mereka. Ada yang ngotot mempertahankan hubungannya karena ingin melindungi perasaan pasangannya dan ada juga yang disebabkan oleh alasan yang egois. Apa pun alasannya, jangan sampai kamu menghalangi dirimu sendiri mencapai kebahagiaan karena terjebak dalam hubunganmu dan pasangan. Nah, kalau salah satu alasan ini menjadi penyebab kamu belum bisa meninggalkannya, kamu harus berpikir ulang untuk mempertahankan status pacaran kalian. 

1. didy1-5b4b3662394821127666b603d69093eb.jpg

Selama ini dia sudah bersikap sangat baik dan perhatian padamu. Kamu jadi tak tega untuk meminta putus. Padahal, sangat tak adil kalau kamu terus membohonginya dengan berpura-pura masih mencintainya. Semakin jauh, dia akan semakin terluka nantinya. Dia juga berhak mendapatkan kebahagiaan dengan orang yang benar-benar menyayanginya. 

2. didy2-59d38c70e16153d50618fa7623deab0f.jpg

Mungkin kalian sudah bersama selama lebih dari tiga tahun dan tak terbiasa sendiri. Bela, kebanyakan manusia memang takut akan perubahan. Tapi kamu harus ingat bahwa kita juga dibekali dengan kemampuan adaptasi sehingga setelah tak berapa lama, kamu akan terbiasa lagi dengan hidupmu tanpanya. 

3. didy3-79a351280df49cad6a9e15df135d5f46.jpg

Kamu sudah pernah membahas kemungkinan kalian berpisah dari satu sama lain, atau kamu pernah meminta putus secara langsung. Sayangnya, dia justru mengancam akan menyakitimu atau dirinya sendiri. Ia juga mungkin menyimpan salah satu rahasia yang ingin kamu simpan rapat-rapat dari siapa pun. Bela, kamu tidak sendirian di dunia ini. Ceritakan masalah ini pada orang-orang yang bisa mendukungmu saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Lagipula, dalam banyak kasus ancaman tersebut hanya berupa gertakan saja, tapi tidak benar-benar dilakukan. 

4. didy4-48adc5971249da52c488930493a7f198.jpg

Sendiri itu tak selalu berarti kesepian, Bela. Kamu bisa mencoba banyak hal baru dan bertemu banyak orang baru tanpanya. Tak usah menunggu sampai ada penggantinya untuk bisa lepas dari pasanganmu sekarang. Ingat, kamu hanya bisa berkembang ketika keluar dari zona nyamanmu.  

5. didy5-0b0014c4fce91302244a9c1a0a71fe40.jpg

Kamu sudah keburu disukai keluarganya dan selalu diajak pergi oleh mama atau adiknya. Kamu sudah dianggap seperti anak sendiri oleh kedua orang tua pasanganmu. Padahal, kamu hanya bisa memberikan senyuman dan cinta yang palsu untuk putra mereka. Kalau kamu tak segera putus dari sekarang, keluarganya justru akan lebih sulit menerima kenyataan tersebut dan semakin tak rela melepasmu. Pacarmu juga akan merasa sangat tertekan kalau terus-terusan ditanyai soal dirimu. 

6. didy13-b35d39cceeb242f642276d6eedf4edab.jpg

Kalau selama ini kamu mengandalkannya untuk mentraktir kamu makan, mengantarkan kamu pergi kemana-mana, dan memberikanmu hadiah-hadiah mewah, sudah saatnya kamu belajar hidup mandiri tanpanya. Terlalu bergantung pada pasanganmu bisa membuatmu berada di posisi yang rentan dan pasanganmu di posisi yang lebih kuat dan berwenang atasmu. Jadi hati-hati ya, Bela. 

7. didy7-fa4069539ed5deefc6473764e0fe723c.jpg

Ketakutan bahwa kamu mungkin tak akan menemukan orang lain yang sebaik dia adalah suatu hal yang wajar. Tapi jangan sampai kamu menggunakan alasan ini sebagai alasan untuk tetap bersama. Kita memang tak ada yang tahu seperti apa hidup kita ke depannya, tapi kamu harus lebih optimis bahwa kalau kamu terus mengembangkan dirimu, kamu pantas mendapatkan yang lebih baik darinya. 

8. didy8-c9d9407de5778e92b5f2fbf847ed7cc9.jpg

Popbela paham kalau kamu merasa tak sampai hati meninggalkan pasangan yang tertimpa penyakit atau sedang mengalami masalah pribadi yang cukup signifikan. Kamu harus pertimbangkan lagi apakah kamu ingin putus karena penyakit atau masalah yang dideritanya atau karena kalian sudah tak saling cinta lagi? 

9. didy9-4f22a0de40db8ca4edca1b34204798dd.jpg

Kamu berpikir bahwa dia akan mengubah sifat temperamentalnya suatu hari nanti atau dia akan berhenti bersikap kekanak-kanakan kalau kamu terus bersabar. Bela, coba perhatikan baik-baik. Pernahkah dia mengubah kebiasaannya selama kalian berpacaran? Dari hal kecil seperti membiasakan diri untuk tepat waktu atau mengucapkan terima kasih kamu membantunya hingga hal besar seperti berhenti merokok. Kalau tidak pernah, apa yang membuatmu yakin dia akan berubah sekarang? 

Memiliki pasangan memang bisa membuatmu bahagia. Tapi tak selamanya pasangan bisa menjamin kebahagiaanmu. Kalau kamu sudah merasa tak cocok lagi, jangan paksakan hubungan kalian karena alasan-alasan tadi. Memutuskan hubungan yang tak sehat itu seperti melepas plester dari kulitmu. Sakit di awal, tapi lega sesudahnya. 

BACA JUGA: 7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Berkorban Demi Mempertahankan Hubungan​

IDN Channels

Latest from Dating