Keberadaan desa wisata memang tengah gencar dikembangkan sebagai pilihan destinasi liburan di Indonesia. Termasuk, kalau menengok Desa Wisata Kaduela yang berlokasi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Desa ini melakukan pembenahan potensi alam pada tahun 2019, sehingga objek wisata yang dimiliki sekarang bisa menarik minat wisatawan. Pengunjung di Desa Wisata Kaduela bisa menikmati keindahan alam Telaga Biru Cicerem hingga Kolam Renang Sideland.
Kalau ingin tahu informasi lengkapnya, mari simak lewat artikel berikut ini, Bela!
Lokasi Desa Wisata Kaduela
Desa Wisata Kaduela secara administrasi merupakan salah satu desa di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Selain keindahan alam, banyak orang tertarik berkunjung ke Desa Wisata Kaduela karena mengingat sejarah pendirian desa ini oleh ulama besar dari Jazirah Arab, Syekh Maulana Makhdum Ibrahim.
Sejarah berdirinya Desa Wisata Kaduela
Melansir dari jadesta.kemenparekraf, berdirinya Desa Kaduela bermula dari kedatangan Syekh Maulana Makhdum Ibrahim ke tanah Jawa, tepatnya di wilayah Cirebon pada tahun 1525 Meshi. Pada waktu itu, di Cirebon sedang terjadi selisih paham antara wali songo (penyebar lebih dulu syariat Islam) tentang syariat ajaran Syekh Siti Jenar.
Untuk menghindari perselisihan itu, Syekh Maulana Makhdum Ibrahim mengasingkan diri bersama santrinya ke lereng bukit Gunung Ciremai tepatnya di sebelah selatan Cirebon. Kedatangan beliau disambut hangat penduduk setempat yang sebagian besar masih menganut ajaran Budha. Hingga akhirnya, banyak penduduk mengikuti ajarannya dan berdirilah satu pedukuhan bernama Kadu'ela.
Pemilihan nama tersebut di ambil dari 'Kadu' sama dengan 'Adoh' (dalam bahasa Jawa) yang artinya 'Jauh'. Sedangkan, kata 'Ela' sama dengan 'Elek' (dalam bahasa Jawa) yang artinya 'Jelek'. Sehingga, kalau digabungkan Kaduela berarti jauh dari kejelekan.
Pemerintah mulai melakukan pengembangan wisata di Desa Kaduela pada tahun 2019, dimulai dengan menggarap Telaga Biru Ciceurem. Tercatat pada tahun 2024, Desa Wisata Kaduela berhasil memperkerjakan sekitar 250 warga desa.
Rute menuju Desa Wisata Kaduela
Rute menuju Desa Wisata Kaduela kalau kamu berangkat dari Kabupaten Kuningan, maka menempuh jarak 39 kilometer atau sekitar satu jam dengan naik roda empat. Kamu bisa berkendara sejauh 2,6 kilometer menuju Jalan Purwasari-Sindangagung, lalu ke Jalan Raya Cilimus / Jalan Raya Siprus.
Di bundaran, ambil jalan keluar pertama menuju Caracas - Mandiracan / Jalan Madirancan. Lanjut berkendara menuju Jalan Cirea-Pasawahan dan belok kiri ke Jalan Bangunan. Belok kanan sejauh 150 meter ke Jalan Arya Kamuning, lalu menuju Jalan Arya Kamuning / Jalan Bina Lestari dan tujuanmu ada di sebelah kiri.
Daya tarik dan harga tiket di Desa Wisata Kaduela
Desa Wisata Kaduela menawarkan keindahan alam berupa Telaga Biru Cicerem yang dulunya merupakan salah satu patilasan para wali untuk mengambil air wudhu. Tempat yang tidak pernah surut meski sedang musim kemarau ini, memiliki kayu catang dengan usia ratusan tahun di dalam telaganya.
Lalu, ada pula 1 meja dan 4 kursi yang terbuat dari batu. Menurut cerita berkembang, tempat tersebut merupakan tempat berkumpulnya para wali. Telaga yang buka pukul 08:00 WIB - 17:00 WIB ini, airnya sampai sekarang masih digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan harga tiket Rp15 ribu untuk dewasa dan Rp10 ribu bagi anak-anak, pengunjung bisa menjajal wahana flying fox, piknik, kolam terapi ikan, berkunjung ke ruang laktasi, hingga sanggar seni calung. Selain itu, jangan lupa menjajal beberapa wahana berbayar dan bisa mendapat hasil jepretannya dengan harga tiket berikut ini.
- Selfie Love = Rp5 ribu
- Selfie Cincin = Rp5 ribu
- Ayunan Ganda = Rp8 ribu
- Ayunan Cito = Rp10 ribu
- Perahu Fiber = Rp10 ribu
- Kolam Renang Sideland = Rp15 ribu
- Selfie Perahu = Rp15 ribu
- Gazebo Wisata = Rp50 ribu
- Pendopo Wisata = Rp200 ribu.
Fasilitas di Desa Wisata Kaduela
Desa wisata yang masuk peringkat 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2024 ini, telah dilengkapi fasilitas berupa tempat makan, area parkir, kamar mandi, musala, serta homestay dengan harga sewa mulai dari Rp150 ribu. Ada rencana, bahwa Telaga Biru Cicerem akan dibuka selama 24 jam dan menjadi tempat ziarah patilasan makam Prabu Janggalamanik dan Buyut Astana, serta pemakaman pejuang-pejuang terdahulu.
Itulah, informasi tentang Desa Wisata Kaduela yang berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!