Bertambahnya jumlah kasus pasien positif corona menjadi 69 kasus pada Jumat (13/3) membuat kita benar-benar harus waspada. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah memberi himbauan untuk tidak berkunjung ke lokasi keramaian dalam waktu dekat demi mengurangi risiko penyebaran virus tersebut.
Bahkan, Anies sudah mengeluarkan kebijakan menutup 23 lokasi wisata di Jakarta. Tak hanya lokasi wisata, Anies juga melarang car free day selama dua minggu berturut-turut--mulai dari tanggal 15 Maret hingga 22 Maret 2020, sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus covid-19.
Melalui akun Instagram resmi milik Pemprov DKI Jakarta, penutupan lokasi wisata dilakukan pada 14-29 Maret 2020. Selama penutupan, akan dilakukan proses pembersihan menggunakan desinfektan.
Daftar lokasi wisata yang ditutup karena dampak dari virus corona adalah sebagai berikut.
- Kawasan Monas
- Ancol
- Kawasan Kota Tua
- Taman Margasatwa Ragunan
- Anjungan DKI di TMII
- Planetarium Jakarta
- Taman Ismail Marzuki
- PBB Setu Babakan
- Rumah Si Pitung
- Pulau Onrust
- Taman Benyamin Suaeb
- Wayang Orang Bharata
- Miss Tjitjih
- Gedung Latihan Kesenian (5 Wilayah Kota)
- Gedung Kesenian Jakarta
- Museum Sejarah Jakarta
- Museum Taman Prasasti
- Museum M.H. Thamrin
- Museum Seni Rupa & Keramik
- Museum Tekstil
- Museum Wayang
- Museum Bahari
- Museum Joang '45
Selain menutup lokasi wisata, Pemprov DKI Jakarta juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, menjauhkan diri dari keramaian, menjaga kesehatan, serta menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan.
Itulah daftar tempat wisata yang ditutup karena dampak dari virus corona. Semoga saja pandemi ini segera mereda dan kita bisa beraktivitas kembali seperti biasa.
Baca Juga :
Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Virus Corona
Cegah Virus Corona, Ini 7 Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Jangan Asal, Begini Tahapan Mencuci Tangan Yang Benar
7 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mencegah Virus Corona
Menurut WHO, Ini 7 Cara Efektif Hindari Penyebaran Corona di Kantor