Apakah kamu pernah membayangkan menginap di kawasan pegunungan yang sejuk, tapi enggan mendirikan tenda dan menginginkan lokasi tersebut memiliki toilet yang bersih? Jika ya, impianmu sudah terjawab, nih, Bela. Sebab, Bobocabin baru saja membuka lokasi terbaru mereka di Kintamani, Bali. Lokasi Bobocabin Kintamani ini begitu spesial karena memiliki pemandangan yang begitu memanjakan mata.
Diresmikan pada Jumat, 24 Juni 2022 lalu, Bobocabin Kintamani memiliki pemandangan langsung ke Gunung Batur dan Danau Batur, Bali. Penasaran seperti apa Bobocabin Kintamani yang bisa jadi lokasi glamping kamu selanjutnya? Simak selengkapnya berikut ini.
Bobocabin Kintamani mengusung konsep elevated camping
Bobocabin merupakan produk akomodasi terbaru dari Bobobox dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan memadukan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan keindahan alam sekitar. Sejak pertama kali diperkenalkan di Ranca Upas, Jawa Barat, masyarakat kian menunjukkan kepercayaan mereka terhadap Bobocabin, sejalan dengan popularitas Bobocabin di media sosial yang terus meningkat.
Selama beroperasi, Bobocabin konsisten mencatatkan tingkat hunian di atas 90% dengan skor NPS di atas 80. Sementara itu, Bobocabin juga kian dicintai masyarakat dengan lebih dari 100 ribu pengikut organik di Instagram.
Pemandangan menakjubkan yang bisa kamu nikmati dari Bobocabin Kintamani
Nggak salah, deh, Bela kalau kamu memilih Bobocabin Kintamani sebagai tempat healing. Sebab, lokasinya yang tepat berada di kaki gunung ini, menawarkan pemandangan yang begitu memesona.
Dari teras salah satu kabinnya ini, misalnya, kamu bisa menikmati hamparan danau yang dikelilingi oleh pepohonan. Tepat di seberangnya, terdapat Gunung Batur yang berjajar diselimuti pepohonan yang rimbun. Menginap satu-dua hari di sini, sangat lebih dari cukup, nih, untuk melepas penat dan stres.
Diresmikan oleh Deputi Bidang Industri & Investasi Kemenparekraf
Bobobox sebagai the next generation of lifestyle company meresmikan Bobocabin pada Jumat (24/6) di Kintamani, Bali. Peresmian ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Industri & Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Henky Manurung, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Hanifah Makarim, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli, I Wayan Sugiarta, Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta, CEO dan Co-founder Bobobox, Indra Gunawan, Bobobox President, Antonius Bong, serta Bobobox Believer, Daniel Mananta.
Acara ini pun turut mengundang beberapa konsumen loyal sebagai wujud apresiasi Bobobox kepada seluruh pihak yang telah mendukung Bobobox dalam perjalanannya selama ini.
Bobocabin Kintamani mendukung pariwisata berkelanjutan
Kepercayaan masyarakat ini tentunya menjadi motivasi bagi Bobobox untuk selalu menciptakan pengalaman menginap yang berkesan dan layanan yang terbaik dengan memadukan kecanggihan teknologi serta keindahan alam sehingga konsumen dapat merasakan pengalaman relaksasi yang bermakna. Saat ini, Bobocabin telah hadir dalam versi terbaru serta beberapa peningkatan pelayanan dan fasilitas sebagai hasil dari iterasi produk yang telah telah dilakukan selama ini dengan tujuan untuk mengoptimalkan pengalaman menginap pelanggan.
Selain menghadirkan pengalaman menginap yang berkesan, peresmian Bobocabin ini sekaligus menjadi bukti nyata dari misi Bobobox dalam memberikan dampak sosial ekonomi yang positif bagi Indonesia. Hal ini selaras dengan tujuan Kemenparekraf dalam menyuarakan pariwisata yang tidak lagi hanya berfokus pada kuantitas namun juga kualitas atau yang biasa disebut sebagai pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism).
Dalam menanggapi hal ini, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Henky Manurung mengapresiasi upaya Bobobox dalam mengimplementasikan pariwisata berkelanjutan.
"Dengan diresmikannya Bobocabin menandakan langkah awal bangkitnya sektor pariwisata khususnya pariwisata berkelanjutan. Saya yakin kedepannya Bobobox dapat membawa lebih banyak inovasi bagi pariwisata berkelanjutan di Indonesia," ungkap Henky.
Daniel Mananta umumkan kolaborasinya dengan Bobobox
Selain meresmikan Bobocabin Kintamani, Bobobox juga mengumumkan kolaborasinya dengan Daniel Mananta sebagai Bobobox Believer. Daniel juga turut hadir di Bobocabin Kintamani dan menyatakan dukungannya terhadap rangkaian produk yang dihadirkan oleh Bobobox.
"Saya yakin bahwa Bobobox melalui rangkaian produknya, termasuk Bobocabin, dapat memberikan dampak yang positif bagi industri pariwisata Indonesia, dan kedepannya saya akan terus berkolaborasi bersama Bobobox dan pemerintah dalam memperkenalkan destinasi-destinasi baru, beserta keindahan alam dan budaya Indonesia kepada masyarakat," ungkap Daniel.
Dalam perjalanannya, Bobobox dan Bobocabin turut didukung oleh berbagai pihak seperti Alpha JWC, Sequoia Surge, dan Horizons Ventures, maupun kerja sama strategis dalam optimalisasi lahan bersama PT Pos Properti Indonesia, Perhutani, termasuk Bruno Wauters dalam pendirian Bobocabin Kintamani, Bali. Bobobox pun turut membuka pintu bagi siapapun yang memiliki kesamaan visi misi serta ketertarikan untuk menjadi mitra bisnis dalam menciptakan sinergi guna mendukung pemulihan ekonomi dan pariwisata Indonesia.
Aktif berdayakan UMKM dan bocoran lokasi Bobocabin lainnya
CEO dan Co-founder Bobobox, Indra Gunawan menjelaskan bahwa sebagai perwujudan dari komitmen Bobobox untuk berkontribusi dalam segi sosial ekonomi, Bobocabin telah aktif memberdayakan UMKM yang dikelola oleh masyarakat di sekitar wilayah Bobocabin beroperasi. Di sisi lain, Bobocabin pun turut memperhatikan aspek kelestarian alam dengan menciptakan desain yang modular, sehingga dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalkan.
"Sebagai salah satu pelaku usaha di ekosistem pariwisata, kami menyadari pentingnya mendukung upaya pemerintah dalam memaksimalkan potensi pariwisata Indonesia. Guna mencapai hal tersebut, kami menghadirkan Bobocabin yang saat ini telah dibuka di berbagai lokasi seperti Cikole, Ranca Upas, Danau Toba, termasuk Bali. Diharapkan melalui konsep elevated camping yang kami usung, konsumen dapat merasakan pengalaman menginap yang mengesankan dan Bobocabin pun dapat berperan aktif untuk menopang program-program yang telah dicanangkan pemerintah," jelas Indra.
Hingga saat ini, berbagai produk telah diluncurkan oleh Bobobox, sejalan dengan visinya menjadi "the world’s finest sleeping lifestyle company for everyone to live a quality life". Sebagai salah satu produk terbaru Bobobox, Bobocabin mencatatkan tingkat okupansi yang stabil di atas 90% selama masa pandemi.
Pada tahun ini Bobocabin akan menjadi fokus ekspansi Bobobox dalam menjangkau dan mengembangkan berbagai lokasi baru di Indonesia, diantaranya Jabodetabek, Jawa Timur, Lombok, dan lainnya. Diharapkan dengan ekspansi ini, Bobocabin dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mendapatkan wellness experience dengan berhenti sejenak dari kesibukan sehari-hari.
Harga Bobocabin Kintamani
Bagaimana, Bela? Siap menginap untuk menikmati pengalaman tak terlupakan ini? Untuk menginap di Bobocabin Kintamani, kamu tak perlu mengeluarkan kocek terlalu dalam. Sebab, per malamnya, Bobocabin Kintamani dibanderol dengan harga Rp700 ribuan untuk tipe kamar Deluxe (dua orang), serta Rp1,3 jutaan untuk tipe kamar Family Cabin (empat orang).
Siap healing dengan pemandangan breathtaking, Bela?