Tak lengkap rasanya kalau berkunjung ke Jogja tanpa berwisata sejarah. Nah, salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi adalah Museum Ullen Sentalu.
Museum ini terletak di sisi utara Jogja, sehingga masih diliputi dengan suasana sejuk pegunungan. Di sini, pengunjung bisa melihat aneka peninggalan Kerajaan Mataram di masa lalu.
Supaya kamu bisa mengetahui lebih lengkap tentang Museum Ullen Sentalu, simak dulu informasi di bawah ini, ya!
1. Lokasi Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu berada di dataran tinggi Kaliurang. Alamat lengkapnya berada di Jalan Boyong Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY.
Untuk sampai di museum ini, pengunjung bisa menaiki kendaraan pribadi maupun umum. Dari pusat kota Jogja, perjalanan yang ditempuh untuk sampai di Ullen Sentalu sekitar 45 menit dengan jarak kurang lebih 25 km.
2. Jam buka dan harga tiket Museum Ullen Sentalu
Berbeda dengan museum lainnya, Museum Ullen Sentalu buka pada hari Selasa sampai dengan Minggu. Adapun jam bukanya mulai pukul 08.30 sampai dengan 16.00 WIB. Sedangkan tur terakhir di museum ini mulai pukul 15.15 WIB.
Untuk masuk ke museum ini, pengunjung akan diminta untuk memilih jenis tiket terlebih dahulu. Mereka menyediakan 3 jenis tiket, yakni tiket Tur Adiluhung Mataram dengan harga Rp50 ribu, Tur Vorstenlanden dengan harga Rp100 ribu, dan English Guided Tour dengan harga Rp100 ribu.
Perlu diingat, pengunjung dengan jumlah rombongan kurang dari 20 orang bisa langsung membeli tiket di loket. Sedangkan rombongan yang lebih dari 20 orang perlu reservasi terlebih dahulu.
3. Daya tarik Museum Ullen Sentalu
Perbedaan jenis tiket untuk masuk di Museum Ullen Sentalu juga disesuaikan dengan informasi dan layanan yang diberikan. Untuk Tur Adiluhung Mataram, pengunjung akan diajak menjelajah budaya Mataram berbentuk lukisan, foto, syair, sampai dengan batik.
Sementara dalam Tur Vorstenlanden, pengunjung akan diajak menjelajah sejarah kekuasaan bumi Jawa dan masa keemasan Kasultanan Yogyakarta serta Kasunanan Surakarta.
Nantinya, dalam tur tersebut pengunjung akan singgah di Esther Huis, rumah dengan koleksi kebaya, batik, sampai perhiasan hasil akulturasi Jawa, Belanda, dan Tionghoa. Tur Vorstenlanden juga akan diakhiri dengan tea coffee dan sajian homemade cookies.
4. Keunikan Museum Ullen Sentalu
Ada beberapa keunikan museum Ullen Sentalu dibandingkan dengan museum lainnya. Salah satunya adalah karena museum ini digagas oleh keluarga Haryono yang masih keturunan bangsawan.
Selain sumbangan koleksi dari keluarga Haryono, koleksi di dalam museum ini juga diperoleh dari hibah Yayasan Ulating Blencong dan juga sesepuh Kerajaan Mataram.
Konsep arsitektur museum ini juga cukup unik karena terinspirasi dari arsitek Jepang Yoshio Taniguchi. Namun, di tempat ini pengunjung tidak bisa mengambil foto secara sembarangan.
Ada beberapa spot khusus yang memang disediakan untuk berfoto, di antaranya adalah di area replika relief Candi Borobudur.
Itulah informasi tentang Museum Ullen Sentalu yang perlu kamu tahu sebelum mengunjunginya secara langsung. Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi museum satu ini, Bela?