Bulan Ramadan adalah bulan suci dalam agama Islam ketika umat muslim di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Selama bulan ini, banyak negara memiliki tradisi dan kebiasaan unik yang membedakannya dari negara lain. Tidak hanya menjadi waktu ibadah dan puasa, tetapi juga sering kali menyaksikan fenomena unik di berbagai belahan dunia.
Apa saja fenomena unik bulan Ramadan negara-negara di dunia? Simak daftarnya di bawah ini, yuk!
1. Dubai: Beda tower beda jam buka
Fenomena pertama, yakni terjadi di gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, Dubai. Umumnya, masyarakat Dubai akan berpuasa dengan waktu rata-rata 14 jam 39 menit, namun berbeda dengan mereka yang tinggal di lantai teratas gedung tersebut.
Yap, umat Islam yang tinggal di gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa sekitar lantai 80 - 120, harus berpuasa lebih lama selama bulan suci Ramadan, kata ulama terkemuka Dubai, yakni sekitar 2 menit lebih lama.
Seperti melansir BBC.com, “Burj Khalifa tingginya hampir satu km (0,6 mil), yang berarti orang-orang di lantai yang lebih tinggi masih bisa melihat matahari setelah matahari terbenam,” kata Ahmed Abdul Aziz al-Haddad kepada Reuters.
Ulama Dubai lainnya, Mohammed al-Qubaisi, mengatakan bahwa orang yang tinggal di atas lantai 80 harus berpuasa dua menit tambahan, sedangkan mereka yang berada di lantai 150 dan lebih tinggi harus menunggu tiga menit lagi sebelum makan atau minum.
2. Nuuk, Greenland: Durasi puasa terlama
Durasi berpuasa di setiap negara tentu bisa sangat berbeda. Hal tersebut berdasarkan pada letak dari negara tersebut. Rata-rata durasi berpuasa di seluruh dunia berkisar antara 14 hingga 15 jam dalam sehari. Namun, berbeda dengan negara-negara yang terletak jauh dari garis khatulistiwa, terutama di garis lintang utara dan selatan dengan durasi mencapai 18 - 20 jam.
Hal tersebut terjadi di beberapa negara, termasuk di Greenland dan Alaska, tepatnya di kota Nuuk, Greenland di mana durasi berpuasa mencapai 18 jam dalam sehari. Fenomena tersebut juga terjadi di Reykjavik, Islandia. Disusul Helsinki, Firlandia; Glasgow, Skotlandia; Ottawa, Kanada; dan London, Inggris dengan durasi puasa capai 17 jam dalam sehari.
3. Christchurch, Selandia Baru: Durasi puasa terpendek
Nah, berkebalikan dengan negara-negara di atas yang mengalami durasi puasa lebih lama, negara dalam daftar ini mengalami durasi puasa yang lebih cepat dari rata-rata, lho.
Misalnya, Christchurch, Selandia Baru; Puerto Montt, Chili; Canberra, Australia; Montevideo, Uruguay; Cape Town, Afrika Selatan; Ciudad del Este, Paraguay; dan Buenos Aires, Argentina yang hanya memiliki durasi berpuasa selama 12 jam.
Itulah fenomena unik yang terjadi pada bulan Ramadan di negara di dunia. Dari ketiga daftar di atas mana yang paling unik?