Sebagai penggemar traveling, kehadiran situs penginapan seperti Airbnb memberikan kemudahan dalam menyewa tempat menginap. Kamu bisa menginap di hotel, apartemen, atau rumah dengan harga yang lebih terjangkau. Juga terdapat menu pilihan fasilitas penginapan yang semakin menambah kenyamananmu saat tinggal sementara waktu, seperti WiFi. Namun melansir dari HuffPost, kamu disarankan untuk berhati-hati dalam menggunakan WiFi di tempat penginapan Airbnb, Bela. Mengapa?
1. Informasi pengguna dapat terekam
Menurut ahli peretas atau hacker, menggunakan akses WiFi yang tersedia di tempat umum sebenarnya dapat menimbulkan berbagai macam risiko. Misalnya, ada istilah serangan yang dinamakan 'evil twin attack', dengan cara kerja sang peretas membuat akses poin WiFi palsu yang terlihat asli. Pengguna kemudian akan memasukkan kredensial untuk mengakses atau diarahkan ke situs nggak resmi. Padahal sebenarnya, peretas sedang merekam informasi pengguna WiFi itu.
Ada berbagai serangan dengan cara kerja seperti itu, yang membuat peretas dapat mengintip ke lalu lintas web dan mendapatkan akses ke informasi pengguna yang sebenarnya bersifat pribadi dan rahasia.
2. Pemilik Airbnb dapat menyetel WiFi untuk meretas informasimu
Serangan seperti ini nggak hanya dapat terjadi ketika mengakes WiFi di tempat umum, tetapi juga ketika kamu menggunakan internet bebas dan gratis yang disediakan di tempat menginap. Sebab, pemilik Airbnb dapat menyetel infrastruktur jaringan sehingga dapat merekam informasi pribadi yang mengakses WiFi-nya.
Namun, nggak selalu tindak kriminal siber ini dilakukan oleh pemilik penginapan. Aksi meretas melalui WiFi ini bisa dilakukan oleh siapapun yang telah menggunakan WiFi. Bedanya dari WiFi yang ada di tempat umum lainnya, router di Airbnb seringkali nggak mendapatkan pengawasan sehingga siapapun yang melihatnya dapat mengutak-atiknya untuk tindak kejahatan.
3. Waspada dengan perangkat pintar lainnya
Faktanya, router WiFi di Airbnb bukan satu-satunya alat yang dapat 'mencuri' datamu. Ada banyak ragam perangkat di Airbnb yang dapat digunakan peretas untuk mengakses informasi resmimu. Misalnya, komputer atau laptop bebas yang disediakan untuk para penginapnya jika ingin memeriksa email atau media sosial lainnya. Lebih jauh lagi, misalnya ada smart tv yang dapat kamu akses dengan akun pribadi untuk menonton saluran televisi favoritmu. Semua perangkat ini dapat digunakan peretas untuk mengakses kredensial penggunanya.
4. Kebiasaan password yang sama memudahkan peretas mengakses informasi
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi untuk mencegah aksi peretasan ini adalah kebiasaan sebagian besar orang dalam menggunakan password yang sama untuk semua akun. Hal ini dapat memudahkan peretas untuk mengakses berbagai akun yang dimiliki pengguna. Atau setidaknya, peretas memiliki kemungkinan besar untuk mencoba password yang ia dapatkan ke beberapa platform milik pengguna.
5. Hotel memiliki akses yang lebih luas untuk peretas
Jika berpikir untuk mengganti tempat menginap dari Airbnb menjadi hotel, hal tersebut nggak membantu mencegah pencurian informasi dari akses WiFi, Bela. Serangan hacker yang sama dapat terjadi di hotel manapun, sekalipun penginapan itu memiliki tingkat keamanan yang lebih baik ketimbang Airbnb. Sebaliknya, hotel dapat memberikan jaringan yang lebih luas untuk peretas mengumpulkan informasi orang-orang. Data yang dikumpulkan dapat lebih beragam, seperti informasi kartu kredit.
6. Perbarui perangkat keamanan
Jadi, apa ini artinya kamu nggak boleh menginap di Airbnb atau malah nggak boleh liburan yang jauh? Nggak perlu sampai sejauh itu, Bela. Ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu coba untuk melindungi data dirimu dari peretas. Paling mudah adalah menghindari pemakaian WiFi di tempat menginap. Selain itu, lengkapi perangkatmu dengan software pengamanan terbaik jika memang perlu mengakses WiFi di tempat menginap atau tempat umum lainnya.
7. Menggunakan VPN atau hotspot dari perangkat sendiri
Jika benar-benar harus menggunakan WiFi, pertimbangkan opsi menggunakan virtual private network (VPN) berbayar dan resmi sehingga akses internetmu lebih aman dari peretas.
Juga, opsi lain adalah menggunakan smartphone-mu sendiri sebagai sumber hotspot. Alternatif ini dapat membuat jaringan WiFi aman untuk perangkat-perangkatmu.
8. Kemungkinan diretas saat menginap itu ada
Nggak semua akses WiFi di tempat kamu menginap telah diretas dan merekam seluruh data pribadi untuk tindak kriminal siber. Namun, kemungkinan itu pasti ada, menginta di mana pun. Jadi, ahli peretas menyarankanmu untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan WiFi di tempat umum. Hindari mengunjungi situs tertentu yang dapat menunjukkan data diri atau data keuanganmu ketika menggunakan WiFi, misalnya membuka internet banking.
Selalu berhati-hati di mana pun kamu mengakses WiFi bebas dan gratis, Bela. Nggak hanya saat menginap di Airbnb atau hotel, tetapi juga di tempat umum mana pun yang biasa kamu kunjungi, seperti kafe favoritmu, perpustakaan pusat, dan lainnya yang menawarkan WiFi gratis. Dengan berhati-hati, kamu menghindari data pribadimu terekam oleh peretas atau hacker.
