Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Baru Dibuka, Yuk Kenalan dengan Jakarta Fashion Hub, Bela!

Buat kamu yang pencinta fashion, wajib ke sini!

Editor IDN Creative

Hai Bela, sudahkah kamu tahu tentang Jakarta Fashion Hub? Kalau belum, pas banget nih, karena Popbela mau cerita tentang tempat hits terbaru di Jakarta ini. Jakarta Fashion Hub adalah co-working space yang diinisasi Asia Pacific Rayon (APR) dan ditujukan kepada para fashion enthusiast yang ingin menyalurkan passion, berkarya, hingga memulai fashion brand sendiri.

Dengan adanya Jakarta Fashion Hub ini, diharapkan dapat menciptakan fashionprenuer dan creativeprenuer baru yang dapat mendorong pengembangan industri fashion dan tekstil di dalam negeri. Apalagi Indonesia punya potensi besar untuk merajai industri tekstil dunia lho.

Bertempat di pusat kota Jakarta tepatnya di Gedung Tanoto Foundation lantai 7, Jalan Teluk Betung No. 33, Jakarta Fashion Hub menyediakan beragam fasilitas yang bisa memanjakan kamu untuk menciptakan ide dan kreasi fashion baru. Penasaran seperti apa? Yuk simak terus artikel ini, Bela!

1. Co-working space dan area workshop yang nyaman

Popbela/APR

Jakarta Fashion Hub menyediakan wadah bagi penggiat mode untuk menyalurkan kreativitas dalam merancang konsep, mendesain produk, hingga menciptakan karya dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia.

Nah, area kerja menjadi kebutuhan utama bagi seorang fashion designer. Untuk itu, Jakarta Fashion Hub menyediakan co-working space dan workshop yang nyaman untukmu. Tersedia pula beberapa fasilitas seperti mesin jahit, mesin obras, alat-alat jahit, dan manekin untuk kamu gunakan. 

2. Studio foto yang classy dan sudut instagrammable

Popbela/APR

Menyewa studio foto yang proper sering menjadi kendala tersendiri bagi fashionpreneur karena keterbatasan biaya. Nah, Jakarta Fashion Hub menyediakan area khusus yang bisa digunakan sebagai studio foto. Jadi, hasil rancangan kamu bisa ditampilkan dengan lebih menarik lagi deh, Bela. 

Eits, selain studio foto, di Jakarta Fashion Hub kalian juga dapat menemukan banyak sudut instagramable yang dapat mempercantik display-mu. Menarik bukan?

3. Aneka pilihan bahan dengan beragam motif

Popbela/APR

Menjadi seorang fashion designer tentu harus paham bahan apa yang cocok untuk pakaian yang sedang dirancang. Fashion designer juga harus berani bereksperimen dengan berbagai motif untuk menciptakan sebuah karya yang indah. Nah, Jakarta Fashion Hub sendiri sudah menyediakan berbagai pilihan bahan dengan aneka motif yang bisa kamu beli, khususnya kain berbahan viscose-rayon.

Viscose-rayon merupakan salah satu bahan kain yang sering dipakai label kelas dunia dalam mendukung sustainable fashion. Nah, kain di sini dipasok oleh Asia Pacific Rayon (APR) dan mitra.

Selain kamu nggak perlu repot-repot ke pasar untuk eksperimen bahan, dengan menggunakan bahan viscose-rayon kamu juga ikut mendukung gerakan sustainable fashion dan berkontribusi untuk kebaikan lingkungan lho!

4. Gallery dan mini store hasil rancangan desainer

Popbela/Anastasia Desire

Selain fasilitas untuk membuat produk fashion, Jakarta Fashion Hub juga memamerkan beragam koleksi pakaian jadi hasil rancangan desainer yang bekerja sama dengan Asia Pacific Rayon. Koleksi ini pun bisa kamu beli lho, Bela. Jadi, kamu bisa belajar, berkarya, dan belanja di Jakarta Fashion Hub. 

5. Peresmian JFH ditandai dengan webinar bersama tokoh fashion Indonesia

Popbela/APR

Pembukaan Jakarta Fashion Hub pada tanggal 18 Agustus 2020 lalu ditandai dengan webinar Everything Indonesia: How to Make Your Own Fashion Label. Para pembicara webinar seri ketiga ini terdiri dari para pelaku industri berpengalaman di bidang tekstil dari sektor hulu hingga hilir. Ada Basri Kamba selaku Direktur Asia Pacific Rayon, Elis Masitoh selaku Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian RI, Didiet Maulana founder IKAT Indonesia, Josephine “Obin” Komara pendiri Bin House, Melinda Babyanna founder dari The Bespoke Fashion Consultant, dan Dana Maulana pendiri DanJyo Hiyoji.

Dengan dimoderatori oleh Judithya Pitana, Editor-in-Chief Popbela.com, kelima pembicara ini saling berbagi tips bagaimana cara membuat fashion brand dari nol hingga sukses. Penasaran seperti apa?

6. Tips membuat fashion brand dari para pembicara

Popbela/APR

Didiet Maulana, entrepreneur mentor dan founder dari IKAT Indonesia, menyampaikan bahwa hal pertama yang harus kamu lakukan adalah riset terlebih dahulu untuk mengetahui positioning produkmu, berapa harga yang cocok untuk produk tersebut, material apa yang cocok, serta bekerja sama dengan mitra penyuplai bahan baku. 

Sementara itu, Josephine “Obin” Komara sang legenda batik nusantara menyampaikan bahwa untuk membuat suatu brand yang sustain, harus bisa membuat sesuatu yang berbeda. Kamu harus banyak melakukan terobosan dan uji coba untuk berhasil menciptakan produk yang bisa kamu banggakan. Hal ini juga diamini oleh Dana Maulana founder dari Danjyo Hiyoji yang mengatakan bahwa kamu bisa berkolaborasi dengan komunitas-komunitas untuk menciptakan produk yang relevan dan menarik. 

Popbela/APR

Elis Masitoh pun turut berpesan soal pentingnya menjaga kualitas produk agar konsumen bisa menjadi repeat customer. “Ketika sudah punya brand, ini tolong pertahankan kualitas supaya image kualitas produk lokal kurang jika dibandingkan dengan brand luar itu tidak terbukti,” jelas Elis.

Nah, terakhir ada tips dari Melinda Babyanna untuk kamu yang baru ingin merintis brand sendiri, khususnya di tengah pandemik nih, yaitu dengan mengatur budget untuk menjaga cash flow tetap sehat. 

“Jadi misalnya di tahun pertama marketing budget yaitu 15 persen saja, jadi jangan punya ekspektasi yang tinggi. Lagi pula, saat ini kita ‘kan sudah bisa kolaborasi, dan di era pandemik ini juga saran aku sih jangan besar-besar. Lebih baik fokuskan ke pengembangan produk. Marketing yang sangat efektif itu adalah lewat community, itu cost-nya tidak terlalu besar. Itu juga bisa menjadi database yang bisa generate sales,”  kata Melinda.

Itu dia keseruan yang bisa kamu temukan di Jakarta Fashion Hub, Bela. Jadi, buat kamu yang ingin menekuni bisnis fashion dan butuh tempat serta fasilitas yang tepat, yuk kunjungi Jakarta Fashion Hub!

Selama masa adaptasi kebiasaan baru ini, Jakarta Fashion Hub menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga keamanan dan kenyamananmu. Setiap pengunjung akan dicek suhu tubuhnya dan diberikan hand sanitizer. Kapasitasnya pun dibatasi supaya para pengunjung bisa tetap saling jaga jarak.  

Untuk menggunakan seluruh fasilitas tersebut, kamu cukup membayar Rp50.000,- per hari saja. Tapi, sebelum itu, pastikan kamu sudah mendaftarkan dirimu terlebih dahulu ya. Yuk follow dan kepoin @JakartaFashionHub di Instagram supaya nggak ketinggalan update terkini!

IDN Channels

Latest from Travel