Kecanggihan teknologi yang hadir saat ini sangat membantu banyak kehidupan manusia, ya, Bela. Salah satu contohnya adalah kehadiran robot yang pintar. Kecanggihan serta kepintaran tersebut membuat robot bisa melakukan apa saja, termasuk, saat ini, bisa melakukan perawatan kepada pasien yang terinfeksi virus corona.
CloudMinds adalah perusahaan robotik yang menciptakan robot perawat pasien corona tersebut. Para robot canggih ini mampu menyemprotkan disinfektan, memberikan obat kepada pasien, dan juga mengukur suhu pasien. Kemampuan robot ini sangat membantu para petugas medis dan juga mampu mencegah meluasnya penyebaran virus corona.
Perusahaan asal Beijing ini mengirimkan 14 robot buatannya ke rumah sakit yang ada di Wuhan. Salah satu rumah sakit yang menggunakan robot ini adalah rumah sakit Wuchang di Wuhan. Dilansir dari CNBC, rumah sakit ini secara total pelayanannya dilakukan oleh robot.
“Rumah sakit Wuchang yang sebelumnya dikelola manusia dan berlokasi di dalam Pusat Olahraga Hong Shan, di Wuhan, diubah menjadi rumah sakit lapangan dengan robot sebagai pemimpin dan dikelola sepenuhnya oleh robot serta perangkat Internet of Things atau IoT pintar lainnya,” ujar Bill Huang, CEO CloudMinds.
Untuk membuat dan mengembangkan robot-robot ini diperlukan biaya sebesar US$ 17 ribu sampai US$ 72 ribu. Sebanding dengan harganya, kemampuan robot ini memang sangat canggih, lho, Bela. Mereka mampu mendeteksi subuh tubuh seseorang yang masuk ke dalam rumah sakit. Jika orang tersebut terdeteksi bersuhu tinggi, maka platform AI akan memberikan peringatan kepada staf medis agar ditindaklanjuti.
Enggak cuman mengukur suhu tubuh, CloudMinds juga menciptakan sebuah robot yang bisa memberikan semangat kepada pasien yang sedang dikarantina. Robot yang diberi nama Ginger ini akan menghibur para pasien dengan menari.
Selain itu, CloudMinds juga menciptakan satu robot yang dikombinasikan dengan platform manajemen informasi intelijen buatan. Robot dengan nama HARIX ini Menyinkronkan gelang serta cincin pintar guna memantau tanda-tanda vital pasien. Dengan adanya HARIX ini, para dokter dan juga perawat bisa memantau semua informasi penting mengenai pasien dari jarak jauh tanpa harus bertatap muka dengan pasien.
Tak seperti dulu, saat ini rumah sakit Wuchang dapat mengakomodasi semua pasien yang terinfeksi virus corona. Hal ini dikarenakan jumlah kasus infeksi virus corona yang semakin menurun. Menurunnya penyebaran virus corona membuat pemerintah mulai mencabut penutupan akses di sejumlah wilayah secara bertahap. Tak hanya itu, kegiatan masyarakat juga mulai berjalan normal kembali. Hal ini ditandai dengan kembali beroperasinya 500 bioskop serta ratusan sekolah yang juga memulai kembali kegiatan belajar mengajar.