Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Meninggal di Kecelakaan, Ini Profil dan Prestasi Syabda Perkasa Belawa

Kepergian Syabda jadi duka di dunia bulutangkis Indonesia

Zikra Mulia Irawati

Atlet bulutangkis Indonesia di nomor tunggal putra, Syabda Perkasa Belawa, dikabarkan meninggal dunia. Ia bersama orang tuanya sedang berada di tengah perjalanan untuk ziarah ke makam neneknya di Sragen, Jawa Tengah. Nahas, mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di tol Pemalang. Sang atlet dan ibundanya dikonfirmasi telah tutup usia, sementara ayahnya selamat.

Atas kabar duka yang cukup mengejutkan ini, para insan dan pencinta bulutangkis Indonesia mendadak dirundung duka. Sebagian tak percaya bahwa Syabda pergi secepat ini. Padahal, ia merupakan salah satu atlet muda yang performanya cukup diperhitungkan.

Untuk mengenang sosoknya, di bawah ini Popbela merangkum profil dan deretan prestasi gemilangnya. Simak, ya, Bela.

Profil Syabda Perkasa Belawa

Syabda Perkasa Belawa lahir di Jakarta, 25 Agustus 2001. Kecintaannya terhadap bulutangkis sudah tumbuh sejak masih belia. Ia kemudian berlatih di klub Jaya Raya yang kemudian pindah ke PB Djarum pada 2013.

Kerja keras dan ketekunannya lalu membuahkan hasil. Pada 2018, ia bergabung dengan Pelatnas Cipayung. Prestasi pertamanya yaitu menjuarai ajang Jakarta Junior International 2019.

Oleh orang-orang di sekitarnya, Syabda dikenal ramah dan pekerja keras. Idolanya adalah Viktor Axelsen. Keduanya pernah bertemu dan berfoto bersama. Pebulutangkis Denmark yang kini ranking 1 dunia tersebut pernah bergurau enggan berpose dengan Syabda lagi jika suatu hari atlet muda tersebut berhasil mengalahkannya.

Sayangnya, takdir berkata lain. Syabda mengembuskan napas terakhirnya di usianya yang ke-21. Kabar duka ini pertama disampaikan oleh mantan pebulutangkis Indonesia, Yuni Kartika.

Jadi pahlawan Indonesia di Thomas Cup 2022

Ada cerita menarik soal permainan tepuk bulu Syabda di ajang Thomas Cup 2022. Kala itu, Indonesia tengah memperjuangkan tiket masuk ke babak semifinal. Ia menjadi atlet penentu keberhasilan tersebut dengan melawan Korea Selatan. 

Syabda lalu berhadapan dengan Lee Yun Gyu. Ia berhasil menang usai tiga kali interval permainan. Pertandingan ketiga bisa dibilang dramatis karena Syabda ketinggalan poin 6-11. Namun, ia berhasil mengejar ketertinggalan itu. Kemenangannya berhasil membuat Indonesia jadi juara Grup A. Sayangnya, gelar juara Thomas tak bisa dibawa pulang karena tim Tanah Air kalah 0-3 melawan India di babak final.

Daftar prestasi lainnya

Gagal membawa pulang gelar dari Thomas Cup 2022 tak membuat Syabda patah semangat. Dirinya kembali berpartisipasi di laga internasional lainnya. Dengan permainan apiknya, ia berhasil menjadi juara Lithuanian International 2022 usai mengalahkan rekan sesama tim Indonesia, Alwi Farhan. Ranking dunianya saat ini adalah 88, sekaligus menjadi ranking tertingginya selama berkarier.

Lebih lengkapnya, berikut daftar prestasi yang pernah diraih Syabda.

  1. Juara Jakarta Junior International 2019
  2. Juara 3 Tunggal Putra, YONEX German Junior 2019
  3. Medali perak Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021
  4. Juara Lithuanian International 2022, melawan Alwi Farhan (Indonesia)
  5. Juara Malaysia International 2022, melawan Lei Lanxi (Tiongkok)
  6. Juara Iran Fajr International 2023, melawan Justin Hoh (Malaysia)

Selamat beristirahat di keabadian, Syabda Perkasa Belawa. Kontribusimu untuk bulutangkis Indonesia akan selalu terkenang.

IDN Channels

Latest from News