Membuka tahun 2021, Gisella Anastasia dan Michael Yokinobu de Fretes diperiksa penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pada hari ini, Senin (4/1/2021). Dijadwalkan pada pukul 10:00 WIB, inilah pemeriksaan pertama Gisel sebagai tersangka kasus video syur. Panggilan serupa juga berlaku pada Nobu, yang akan diperiksa di hari ini juga, Bela.
Berdasarkan pemeriksaan, Gisel adalah orang yang mengundang Nobu untuk datang ke Medan sebagai asisten manajer dalam sebuah acara yang berlangsung di sana, meskipun Nobu sedang berada di Jepang.
Ketika pekerjaan sudah selesai, keduanya mengonsumsi minuman keras hingga menginap di hotel dan terjadi hubungan intim. Situasi tersebut pun Gisel rekam menggunakan ponsel miliknya. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Gisel masih dalam keadaan mabuk ketika merekamnya.
Pengakuan dan pemeriksaan ini praktis mengempaskan pernyataan Gisel pada 30 Oktober tahun lalu. Mengutip dari IDN Times, Gisel mengatakan kalau proses hukum akan tetap berjalan meski nantinya para pelaku (pembuat video porno) meminta maaf.
"Kalau dapat siapa yang buat (video porno) pertama, saya gak mau maafin pasti saya proses. Kalau yang lain-lain, kita lihat gimana dia jelekin saya atau buat nama saya jelek," ungkap Gisel.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah menetapkan Gisella dan Nobu sebagai tersangka kasus video syur. Kepada penyidik, Gisel mengaku membuat video yang berdurasi 19 detik tersebut di sebuah hotel di Medan, Sumatera Utara pada tahun 2017.
Namun, di sisi lain, Komnas Perempuan justru melihat Gisel sebagai korban kekerasan berbasis gender dan cyber, karena dokumen pribadi disebarluaskan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Kalau menurut kamu, bagaimana sebaiknya kasus ini berjalan, Bela?