Keberadaan minimarket memang bisa mempermudah orang untuk membeli kebutuhan darurat. Tempatnya juga bersih dan nyaman. Walaupun harus menggeser posisi toko kelontong. Beragam kebutuhan rumah tangga hingga makanan ringan bisa kamu pilih, tempatnya pun nggak terlalu besar. Sehingga kamu nggak butuh waktu lama di sana.
Menariknya, ketika minimarket-minimarket ini menjual makanan, seperti nasi, roti, pasta, buah, lauk sederhana, minuman panas, mie instan, bahkan jus, tentu akan menaikkan daya beli masyarakat. Mencobanya pun nggak hanya sekali atau dua kali. Bahkan menjadi kebiasaan, ternyata ada berbagai macam alasan dibaliknya, simak yuk.
1. Nggak sempat masak
Padatnya kegiatan membuat kamu nggak sempat menyiapkan makanan sendiri, karena memasak butuh waktu yang lama. Di sisi lain, kamu juga tahu kalau kebutuhan makan itu pokok. Sebagai alternatifnya, kamu memilih makanan yang tersedia di minimarket terdekat. Asal ada nasi, lauk, dan sedikit sayur. Untuk buah sebagai pelengkap serat kamu juga bisa membeli di tempat yang sama. Bisa dibilang, makanan minimarket saat ini sebagai penolong saat kamu dalam hal makanan.
2. Penasaran
Beragam minimarket yang ada di Indonesia sudah mulai menyediakan makanan, dari makanan lokal hingga mancanegara. Berada dalam satu tempat yang sama saat kamu belanja kebutuhan harian muncul penasaran. Mulai dari aroma, rasa, kemasan, bentuk makanan, dan lain sebagainya. Apalagi kalau mereka menyediakan tester dan kamu mencoba. Kalau tertarik pasti membeli. Dari rasa penasaran ini kemudian kamu mulai terbiasa membeli dalam keadaan darurat.
3. Terpengaruh budaya
Di beberapa negara di wilayah Asia, tersedianya makanan dan minuman panas di minimarket bukan hal baru. Sempat beberapa tahun lalu, di Indonesia ada sebuah minimarket yang seperti ini, kemudian tutup. Disisi lain, kalau kamu nonton drama Korea, makanan minimarket ini banyak sekali ditonjolkan. Sehingga menimbulkan peluang bisnis baru. Dan kamu selalu ingin mencobanya. Apalagi kalau kamu pernah berwisata ke beberapa negara di mana minimarket yang menjual makanan, masih laku, dan rasanya enak.
4. Harga lebih murah dari restoran
Kalau dibandingkan dari segi kenyamanannya, jelas lebih nyaman restoran atau café. Tapi dari segi harga, makanan minimarket lebih miring. Itu yang menarik perhatian kamu. Praktis, nggak butuh waktu lama untuk menunggu dan dengan harga yang tertera murah. Faktor-faktor itu yang membuat kamu memutuskan untuk beli makanan minimarket. Ini juga menjadi salah satu alternatif kalau kamu nggak sempat masak dan menyadari kalau makan terus menerus di luar itu jatuhnya lebih mahal.
5. Untuk bekal
Pergi ke luar kota tanpa mampir ke minimarket rasanya ada yang kurang. Membeli makanan ringan, isi pulsa, hingga isi kartu uang elektronik pasti dilakukan. Jarak tempuh yang jauh dan lama bisa membuat kamu bosan dan lapar. Kalau kamu pergi pakai kereta api, membawa bekal makanan minimarket bisa menjadi suatu kebiasaan. Selain itu, makanan berat dalam kemasan yang praktis dan harga lebih murah bisa kamu bawa ke kantor, sekolah, maupun tempat kursus.
Kalau kamu jeli, ada beberapa pengulas makanan yang mencoba memberikan ulasan mengenai beragam dan rasa makanan minimarket.