5 Fakta di Balik Kembalinya Es Krim Wall's Viennetta

Tahun 90-an memang penuh kenangan. Tak cuma lagu, artis dan deretan sinetronnya saja yang bikin kangen, makanannya pun membuat kita tak akan pernah lupa dengan zaman tersebut.

Salah satu makanan yang membuat kita rindu dengan masa-masa tersebut adalah es krim yang diproduksi oleh Wall's, yakni Viennetta Browny atau yang kini hanya bernama Viennetta.

Atas permintaan warganet, kini Wall's kembali mengeluarkan es krim Viennetta namun dengan jumlah yang terbatas demi memuaskan para warganet. Sebelum menikmati es krim edisi terbatas ini, simak dulu, yuk, fakta di balik kembalinya es krim Wall's Viennetta saat ini. 

Es krim Viennetta sangat membekas di ingatan anak-anak 90-an. Alasannya, iklan es krim ini selalu tayang di sela-sela kartun Minggu pagi yang sudah menjadi tontonan wajib anak-anak pada masa itu.

Tampilannya yang menggugah selera tentu membuat siapa saja ingin mencicipinya. Pada saat itu, satu bungkus Viennetta dijual dengan harga Rp25 ribu. Harga tersebut tentu sangat mahal di tahun 90-an. 

Dengan harga yang sangat tinggi pada masanya, tak heran jika anak-anak dari ekonomi kelas menengah ke bawah pada saat itu tak mampu membelinya. Mereka hanya bisa membayangkan bisa menikmatinya suatu saat nanti.

Hampir 20 tahun berlalu sejak es krim tersebut rilis, bersamaan dengan itu pula anak-anak 90-an juga beranjak dewasa. Beberapa dari mereka tentu telah memiliki penghasilan sendiri. Namun, tak jelas apa alasannya, Viennetta pun tak diproduksi lagi.

Tiba-tiba saja di lini masa Twitter, pembicaraan ramai ke soal makanan. Bosan dengan jajanan yang ada, mereka pun mulai membicarakan kembali jajanan 90-an dan Viennetta masuk ke dalam daftar pembicaraan mereka.

Entah siapa yang memulai, tagar #KembalikanViennetta sempat trending di Twitter di tahun 2019 lalu. Saking banyaknya yang menggunakan hashtag ini, Wall's dan Unilever selaku perusahaan es krim tersebut sampai membalas dan memberikan unggahan khusus tentang keluh kesah rindunya para warganet terhadap Viennetta.

Semakin banyak orang yang mengunggah cuitan dengan hashtag #KembalikanViennetta, Pramirtha Sudirman, salah seorang warganet, langsung berinisiatif membuat petisi di laman Change.org. Hasilnya, 74 ribu orang setuju agar es krim ini diproduksi kembali.

Berkat besarnya animo masyarakat akan Wall's pun mengumumkan bahwa es krim Viennetta akan tersedia dalam jumlah yang terbatas dan dipersembahkan oleh Wall’s untuk membuat #SemuaJadiHappy terutama jelang bulan suci Ramadan ini.

Wall's nggak hanya asal memberikan pendapatnya soal es krim ini kok Bela. Viennetta benar-benar sudah diproduksi dan dijual di beberapa minimarket serta supermarket terbatas mulai 1 April 2020.

Arya Bahupringga, Head of Marketing Ice Cream PT Unilever Indonesia Tbk. mengatakan bahwa ia sangat berterima kasih kepada warganet yang telah membuat gerakan tersebut menjadi viral.

"Kami berterima kasih kepada masyarakat luas yang menunjukkan kecintaan mereka kepada es krim Viennetta dan ikut berpartisipasi dalam people movement tersebut. Ini adalah contoh nyata dari people movement yang positif di media sosial, yang berhasil menarik perhatian kami, dan bukti betapa suara satu orang bisa memberikan dampak menyenangkan yang begitu besar. Es krim Viennetta kembali, kan! Kembali untuk membuat #SemuaJadiHappy," jelas Arya.

Bahkan nggak cuma warganet yang antusias menyambut Viennetta, David Beckham pun sampai ikut mengunggah foto Viennetta di akun instagram pribadinya. 

Viennetta yang baru hadir kembali dengan bentuk gelombang seperti Viennetta yang dulu. Dengan kombinasi rasa vanilla dan cokelat–dua rasa es krim favorit di Indonesia. Viennetta bisa didapatkan di supermarket dan minimarket terdekat mulai 1 April 2020 dan segera hadir di KlikIndomaret & HappyFresh.

Untuk harganya, es krim Wall's Viennetta dijual dengan harga Rp50 ribu per box-nya. 

Siapa yang kemarin ikut mengisi petisi dan mengunggah cuitan #KembalikanViennetta? Sudah mencobanya belum?