Bank Dunia dan International Money Fund (IMF) memprediksi bahwa setidaknya 60 negara berpotensi terkena dampak resesi pada 2023 yang berakibat runtuhnya ekonomi. Hal ini tentu mempengaruhi kenaikan harga di beberapa sektor, termasuk sektor pangan yang menjadi kebutuhan primer masyarakat.
Namun jangan khawatir, Bela. Kamu tetap bisa menyiasati kenaikan harga pangan, namum tetap memenuhi nutrisi tubuh dengan 7 tips menghemat uang belanja makanan. Melansir dari Money Aware, yuk mulai aplikasikan tips ini agar kamu tetap bisa menyantap makanan bergizi tanpa harus khawatir uang bulanan menipis!
1. Periksa persediaan makanan secara teratur
Langkah pertama yang bisa kami terapkan adalah mengecek stok makanan secara teratur. Mengapa? Karena cara ini memudahkanmu dalam mengatur pengeluaran belanja makanan dan hanya membeli stok makanan yang segera habis saja. Beberapa bahan makanan kering seperti beras atau tepung dan makanan segar seperti sayur, buah, dan bumbu dapur pun tak boleh luput dalam daftar stok makanan yang ada.
2. Memasak sendiri
Memang sih memesan makanan delivery lewat aplikasi online dapat membuat hidupmu efisien. Tetapi, hal ini dapat membuat anggaran bulananmu membengkak lantaran ada biaya ongkos dan pajak yang perlu dibayar. Agar lebih hemat, sebaiknya kamu memasak sendiri di rumah agar bisa mempersiapkan stok untuk beberapa kali makan.
Buat lauk makan siap saji sendiri seperti ayam ungkep, sambal teri, atau cumi asin jika ingin membuat stok makanan, lalu simpan di kulkas atau freezer agar tidak basi.
3. Kurangi konsumsi dan belanja daging
Daging memang menjadi sumber lauk kaya protein yang dapat memenuhi asupan gizi harianmu. Sayangnya, harganya yang cukup mahal membuat banyak orang mengurangi mengonsumsi daging agar dapat menghemat pengeluaran. Sebagai alternatif, kamu bisa memanfaatkan protein nabati seperti tempe dan tahu. Kamu juga bisa memberi kaldu instan daging ke dalam masakanmu untuk menambah cita rasa.
4. Buat perencanaan belanja makanan
Agar pengeluaranmu semakin terkontrol, ada baiknya mencatat beberapa hal yang dapat mengatur rencana belanja makanan. Sebagai contoh, berikut ini daftarnya.
- Putuskan makanan apa yang ingin dimasak.
- Buatlah daftar bahan-bahan yang diperlukan.
- Periksa lemari bahan untuk melihat apakah sudah memiliki beberapa bahan (berfungsi menghindari penumpukan bahan dasar yang tidak terpakai).
- Belanja bahan-bahan yang dibutuhkan.
- Memperkirakan jumlah menu makan harian.
- Bekukan bahan atau makanan yang ingin digunakan dalam waktu seminggu ke depan.
5. Manfaatkan promo, kupon, dan diskon
Bagi kamu yang hobi berselancar di sosial media, ada baiknya selalu memantau promo atau diskon bahan makanan di supermarket atau minimarket. Cara ini dapat menghemat pengeluaranmu sekaligus mendapat bahan makanan dengan harga miring. Hanya saja, kamu perlu memeriksa tanggal kedaluwarsa produk promo atau diskon tersebut. Biasanya produk stok lama disimpan di tempat tertentu.
6. Pindah ke merek lain yang lebih murah
Produk murah nggak berarti murahan, Bela. Kamu bisa selektif mencari alternatif produk makanan yang lebih murah. Pilihlah produk lokal yang kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi.
7. Belanja di pasar tradisional
Last but not least, kamu bisa berbelanja kebutuhan pangan harianmu di pasar tradisional. Selain harganya lebih murah ketimbang supermarket, kamu juga bisa menawar harga kepada pedagang di pasar tradisional.Kamu bisa membeli berbagai bahan makanan segar seperti bumbu dapur, bumbu halus, sayur, dan buah-buahan.
Itulah deretan tips untuk menghemat uang belanja yang dapat kamu jadikan referensi. Apakah kamu ada tips lainnya, Bela? Yuk, tuangkan di kolom komentar, ya!