Negeri Tirai Bambu atau Tiongkok memang tidak pernah habis dengan ragam kuliner yang tak biasa. Dalam setahun terakhir ini, ada sejumlah makanan unik Tiongkok yang viral di media sosial.
Es batu panggang menjadi salah satu makanan unik yang menyita perhatian warganet. Es batu yang biasanya dijadikan bahan minuman, malah bisa dimakan dan diberi bumbu khas Tiongkok. Apa rasanya, ya?
Makanan unik Tiongkok ini diperkenalkan oleh para konten kreator. Dari segi rasanya, tentu membuat warganet penasaran. Kira-kira, apa saja makanan unik Tiongkok yang jadi tren di tahun 2023? Intip kompilasinya di bawah ini.
Es Batu Panggang
Belum lama ini, ada satu makanan unik Tiongkok berupa es batu panggang yang menjadi topik hangat di media maya. Es batu panggang yang dijajakan di pasar malam Changsha, Hunan, Tiongkok telah menarik minat para wisatawan.
Jajanan satu ini sangat unik, karena mengubah es batu yang tampak biasa saja menjadi hidangan lezat dengan bumbu rempah-rempah khas Negeri Tirai Bambu. Proses mengolah es batu dimulai dengan meletakkan beberapa bongkah es batu di atas bara api.
Kemudian, es batu dilapisi minyak dan diberi bumbu, yang terdiri dari bubuk cabai, daun bawang cincang, ketumbar, jintan tanah. Berbagai saus ditambahkan ke dalam campuran untuk menambah cita rasa es batu panggang. Sausnya berupa kecan asin, saus tiram, dan sedikit minyak wijen. Terakhir, es batu ditaruh dalam wadah karton dan diberi sumpit.
Jika kamu berkunjung ke Tiongkok, jangan lupa mampir ke pasar malam Changsha untuk mencicipi kuliner es batu panggang pedas. Makanan ini dibanderol dengan harga 15 yuan atau setara Rp30 ribu.
Tumis Batu Kerikil
Dari beberapa makanan unik Tiongkok, ini adalah makanan terkeras yang viral di 2023 ini, yang diberi nama tumis batu kerikil atau suodio. Suodio sudah ada sejak lama dari tukang perahu, yang bekerja meninggalkan rumah selama berbulan-bulan.
Saat persedian makanan mereka menipis, para tukang perahu akan memakai batu sebagai bahan makanan, karena batu menjadi tempat persembunyian biota laut. Hanya batu kerikil terbaik yang digunakan untuk menumis.
Tumis batu kerikil pedas ini bukan untuk dimakan, namun untuk diisap bumbunya. Oleh karena itu, saat memasaknya, batu-batu kerikil yang diambil dasar sungai diberi banyak bumbu seperti bawang putih, bawang bombay, cabe, jahe, paprika, garam, hingga lada hitam.
Uniknya, jika sudah selesai menyantap tumis batu kerikil, batu-batu tersebut dapat dibawa pulang dan disimpan untuk dimasak lagi dengan bahan masakan yang diinginkan. Kuliner satu ini dijual dengan harga 16 jual atau kurang lebih Rp33 ribu per porsinya.
La Tiao
Sekitar awal tahun 2023, ada satu makanan ringan khas Tiongkok yang menjadi tren di TikTok, yaitu La Tiao. Sejarahnya, La Tiao ini sudah menjadi makanan favorit warga Tirai Bambu dari tahun 90-an.
Stik kenyal dengan sensasi pedas ini berasal dari dataran Henan dan dikonsumsi dengan segelas bir. Camilan tersebut terbuat dari tepung gandum, tepung biji-bjian, minyak cabe, garam, gula, penyedap rasa, minyak nabati, dan beberapa bahan lain dicampurkan. Lalu, adonan dipanaskan dengan suhu tinggi.
Warna La Tiao merah dan rasanya pedas, karena bumbu chili oil yang digunakan. Selain pedas, camilan ini memiliki varian rasa lain seperti manis, gurih, dan asin. Meski terlihat tak ada bahan yang meragukan, ada bahan penyedap rasa dan minyak yang menjadi titik kritis kehalalan La Tiao.
Black moss atau fat choy
Lagi-lagi, TikTok menjadi wadah mempopulerkan makanan unik khas Tiongkok. Ada satu makanan berbentuk rambut dan dihidangkan dengan masakan lain, yaitu fat choy, black moss, atau sayuran rambut.
Ternyata, fat choy sering digunakan di masakan chinese. Dikutip dari berbagai sumber, fat choy kerap dijadikan sebagai hidangan saat momen spesial seperti Tahun Baru Imlek. Fat choy itu sejenis ganggang darat yang bisa dimakan. Bentuknya mirip dengan rambut hitam panjang, lho.
Sayuran rambut ini tumbuh di dataran Mongolia dalam, serta provinsi Qinghai dan Gansu bagian barat laut. Meski populer di sebagian wilayah Asia, namun sayuran rambut langka ini di pasaran.
Stinky Tofu
Setelah tahu panas pedas yang viral, ada juga penganan dari tahu yang tak kalah booming di Tiongkok, yaitu stinky tofu alias tahu busuk. Kok bisa tahu busuk dijual, ya? Eits, jangan salah kaprah dulu.
Stinky tofu atau tahu busuk ini memiliki nama lain berupa Chou Doufo. Tahu busuk adalah camilan tradisional suku Han sejak ribuan tahun silam. Di beberapa wilayah Tiongkok, tahu busuk dibuat dan disajikan dengan cara berbeda.
Meski berbau busuk, namun makanan unik ini banyak diburu oleh para pelancong. Camilan tersebut sangat mudah dikenali dari baunya. Tahu busuk dibuat dengan merendam tahu di air garam yang sudah difermentasikan selama beberapa jam atau hari.
Biasanya, air garam telah dicampur dengan rendaman tempe, bayam, rebung, jamur, dan bumbu rempah Tiongkok. Setelah itu, tahu difermentasikan secara alami selama beberapa bulan atau tahun.
Jika sudah jadi, tahu busuk siap dijual dengan cara dipanggang, digoreng, dikukus, atau direbus. Ciri khas dari penganan ini adalah baunya busuk, tapi soal rasa gak kalah nikmat. Tak perlu terbang jauh ke Tiongkok untuk sekadar mencicipi makanan unik satu ini, kamu bisa membelinya di e-commerce Indonesia.
Makanan khas Tiongkok unik-unik banget, ya. Menurut kamu, makanan unik apalagi yang ada dari Negeri Tirai Bambu?