Semua industri punya potensi untuk merusak bumi, begitu juga dengan dunia fashion. Tapi, seiring perkembangan waktu, industri kesayangan kita ini juga punya cara untuk lebih menyayangi bumi dengan menciptakan tren ramah lingkungan. Tren ini tetap dipakai dengan cara yang keren dan tidak mengubah bentuk desain.
Pelaku industri fashion mulai berlomba-lomba mengubah peta bisnisnya menjadi fair trade, rantai pemasaran yang transparan, menghindari menggunakan bahan berbahaya, daur ulang, dan bekerja sama untuk memajukan negara berkembang. Beberapa merek ternama mulai membuat lini ramah lingkungan dan merek baru berlomba menjadi yang pertama mengampanyekan perubahan sayangi lingkungan.
Salah satunya adalah Conscious H&M yang menunjukkan bahwa fashion ramah lingkungan tidak selalu mahal. Walau sudah ada sejak lama, konsumen baru mengenal lini ini karena kepedulian akan lingkungan yang makin tinggi. Conscious H&M memakai bahan ramah lingkungan seperti lyocell yang dibuat dari bubur kayu dan katun organik.
images.gmanes.com
Merek lain yang terus mengkampanyekan ramah lingkungan adalah Stella McCartney. Lini yang dijuluki sebagai 'Queen Of Luxury Sustainable Fashion' ini dengan tegas menyatakan sikap anti menggunakan kulit atau bulu dalam desainnya dan membuat budaya perusahaan yang bertanggung jawab dalam penjualannya. Hasilnya, desain Stella tetap chic dan menciptakan kesan feminin yang sexy.
Beberapa merek lain yang harus kamu masukkan dalam wishlist adalah Bhalo, Kowtow, People Tree, Patagonia, EDUN, dan Amour Vert. Mereka menciptakan budaya baru yang sepertinya akan terus berkembang agar bumi tidak semakin rusak.
Bagaimana, Bela? Mau ikut menciptakan perubahan?