Semasa hidupnya, fashion desainer Alexander McQueen dikenal selalu mendukung aksi pemberdayaan perempuan melalui deretan karyanya. Lahir pada 17 Maret 1969, Alexander McQueen merupakan salah satu fashion desainer terkenal di dunia yang selalu mempresentasikan koleksi terbaru dengan begitu teatrikal sehingga sejak awal debut labelnya kerap menjadi topik perbincangan hangat di kalangan kritikus mode.
Sayangnya, hari ulang tahun Alexander McQueen yang sudah lewat beberapa hari lalu harus dirayakan tanpa sang desainer sebab ia sudah lebih dulu berpulang di tahun 2010 tepat sebulan sebelum perayaan hari kelahirannya. Sekaligus menjadi ajang kritik terhadap pemerintah, lihat 7 fashion show terbaik Alexander McQueen sepanjang masa yang sampai saat ini masih jadi inspirasi untuk para desainer muda.
1. Bertajuk "La Poupée", koleksi Spring/Summer 1997 milik Alexander McQueen ini terinspirasi dari seni boneka erotis Hans Bellmer yang berfokus pada teknik penjahitan ramping. Fashion show ini membuat para model berlomba-lomba menampilkan catwalk terbaik mereka di atas panggung runway yang sengaja dibuat “banjir” untuk menunjukan kesan dramatis yang modis.
2. Bawa gaya bernuansa gothic era Victoria, koleksi Fall/Winter 1996 yang diberi judul “Dante” menampilkan sederet korset yang mengadaptasi dari gaya abad ke-18, workwear bersiluet slim hingga berbagai macam model breasted coat. Tidak hanya koleksi pakaian saja, Alexander McQueen juga menambahkan sentuhan unik lewat penggunaan headpiece mirip tanduk unicorn.
3. Terinspirasi dari kisah seorang feminis terkemuka bernama Joan of Arc, tidak heran jika beberapa item dari koleksi Fall/Winter 1998 memiliki kemiripan dengan baju besi yang diinterpretasikan ulang melalui semi sheer dress hingga penggunaan aksen kerah tinggi.
4. Alexander McQueen juga tidak takut menyampaikan kritikannya terhadap penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Inggris terhadap Skotlandia. Melalui koleksi kontroversial Fall/Winter 1995 yang diberi judul "Highland Rape", Alexander McQueen memamerkan sederet celana low-rise ikonik dengan berbagai item motif tartan merah khas Skotlandia.
5. Fashion show Spring/Summer 2005 menjadi salah satu momen ikonik Alexander McQueen menampilkan signature style desainnya lewat Savile Row-sharp tail coats, kimono khas Jepang dengan konstruksi baru, bodysuit futuristik serta gaun korset kaku dengan rok berpotongan lebar.
6. Nuansa haute couture sangat terasa pada saat Alexander McQueen menampilkan koleksi Fall/Winter 2006. Layaknya sebuah pertunjukan teater, Alexander McQueen membawa beberapa item bermotif tartan merah khas Skotlandia, gaun ruffle dengan potongan asimetris hingga hiasan kepala berbentuk tanduk binatang sampai sayap burung.
7. Pada presentasi Spring/Summer 2010 yang bertajuk “Plato's Atlantis”, Alexander McQueen lebih banyak melakukan eksplorasi terhadap motif bold futuristik dan permainan proporsi. Momen fashion show Spring/Summer 2010 sekaligus menjadi awal “kelahiran” sepatu ikonik Alexander McQueen, Armadillo Shoes, yang pernah dikenakan oleh Lady Gaga.
