Overworked adalah situasi ketika seseorang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bekerja per harinya. Jika dibiarkan terus-terusan, seseorang bisa mengalami burn out, stres, hingga penurunan kinerja.
Menyadari bahwa diri sendiri mengalami overworked adalah salah satu cara ampuh untuk mencegah dampak negatif yang lebih parah. Oleh karena itu, kamu harus mengenali tanda-tandanya.
1. Kehilangan minat bekerja
Tanda-tanda overworked pertama yang paling mudah terlihat adalah kehilangan minat. Bekerja terus-menerus hanya akan membuat pekerjaanmu terasa memuakkan seiring berjalannya waktu. Walaupun aslinya kamu orang yang cukup passionate dengan bidang yang sedang digeluti, overworked bisa menghilangkan semangat tersebut perlahan-lahan.
Efek yang menanti di depan mata adalah kamu kehilangan minat bekerja dan produktivitas pun jadi menurun. Cobalah berkomunikasi dengan atasan jika hal ini terjadi. Bagaimanapun, kesejahteraan karyawan yang buruk juga tidak berdampak baik untuk kualitas pekerjaan dan hubungan tim.
2. Mulai sakit akibat kelelahan
Apa pun tipe pekerjaannya, baik indoor maupun outdoor, pekerja tetap rentan terhadap kelelahan akibat overworked. Bahkan jika kamu adalah karyawan kantoran sekalipun, berbagai penyakit akibat terlalu lama duduk menatap komputer pun diam-diam mengintai.
Jika tubuhmu sudah mulai memberikan sinyal kelelahan, bisa jadi kamu mengalami overworked. Segera atur cuti untuk beristirahat di rumah. Badan yang sehat tetaplah menjadi modal utama agar kamu bisa memberikan yang terbaik untuk pekerjaanmu.
3. Mudah tersulut emosi
Overworked juga bisa membuat kondisi emosionalmu kurang stabil. Karena terus dikejar-kejar pekerjaan, ada kemungkinan kamu jadi kurang terhubung dengan orang sekitar dan berujung merasa frustrasi.
Bagaimanapun, mengorbankan hubungan dengan orang sekitar hanya karena overworked bukanlah hal yang elok. Ambil jeda sejenak untuk membangun ikatan baik dengan keluarga dan rekan kerja di luar urusan pekerjaan. Meminjam salah satu idiom populer: go touch some grass!
4. Bisa kelelahan hanya karena tugas sederhana
Energi cepat terkuras menjadi tanda-tanda overworked yang bisa kamu alami. Bahkan hanya dengan melakukan tugas sederhana, kamu bisa merasa cepat lelah hingga berujung tak menyelesaikannya.
Karena load pekerjaan yang menumpuk, kamu akhirnya jadi sering mencari hiburan sesaat dengan scrolling media sosial atau platform belanja online. Hati-hati, hal ini bisa membawamu ke dalam kebiasaan prokrastinasi atau menunda-nunda.
5. Sering masih bekerja di luar jam kerja
Normalnya, pekerjaan dikerjakan saat jam kerja saja selama kurang lebih delapan jam per hari. Namun, periode sibuk di kantor terkadang membuat kita lembur. Waktu istirahat pun bisa berakhir terpakai untuk bekerja lagi.
Lembur satu atau dua kali dalam satu bulan mungkin masih terhitung wajar. Namun, hal ini bisa menyebabkan kamu overworked jika terlalu sering dilakukan. Jadi mulailah membangun batasan sehat dengan pekerjaanmu sebelum menjadi bom waktu yang merugikan diri sendiri di kemudian hari.
Pada akhirnya, hal yang harus diingat adalah kita bekerja untuk hidup dan bukan sebaliknya. Jika kamu mengalaminya tanda-tanda overworked di atas, jangan lupa untuk istirahat, ya, Bela.