Cara Membayar Fidyah dengan Beras dan Uang, Yakin Sudah Tahu?

Simak ketentuannya

Beberapa orang dengan kriteria tertentu memang tidak diwajibkan untuk menjalankan puasa Ramadan. Namun, mereka dapat menggantinya dengan fidyah. Misalnya saja, orang yang sakit menahun, lansia dan tidak mampu berpuasa, ibu hamil atau menyusui, dan sebagainya.

Fidyah sendiri merupakan denda yang wajib dibayar oleh umat Muslim untuk melunasi kewajiban puasa yang sebelumnya ditinggalkan sebab uzur tertentu kepada fakir miskin. Bentuknya pun bisa berupa makanan pokok ataupun uang. 

Apakah kamu sudah paham bagaimana cara membayar fidyah, Bela? Jika belum, yuk simak cara membayarnya dengan beras dan uang berikut ini.

Pengertian fidyah

Fidyah berasal dari kata "fadaa" yang berarti mengganti atau menebus. Bagi sebagian orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa karena kondisi tertentu, maka mereka diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan tidak harus untuk menggantinya di waktu lain. Sebagai penggantinya, mereka diwajibkan untuk membayar fidyah.

Bayaran fidyah ini berupa sejumlah harta benda dengan jumlah tertentu yang harus diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin. Pembayaran ini dianggap sebagai pengganti atas ibadah puasa yang ditinggalkan.

Lewat pembayaran tersebut, kewajiban yang semestinya dilaksanakan akan dianggap terlaksana, Bela. Pembayaran fidyah juga bisa diwakilkan oleh orang lain karena sifat ibadah tersebut adalah ibadah yang berkaitan dengan harta (maliyah), bukan ibadah yang bersifat pribadi atau fisik (fardiyah).

Cara membayar fidyah dengan beras

  • Share Artikel

TOPIC