10 Kekejaman Sekutu yang Sering Terlupakan selama Perang Dunia II

Mereka tidak kalah kejam dari blok Poros

10 Kekejaman Sekutu yang Sering Terlupakan selama Perang Dunia II

Pepatah mengatakan bahwa sejarah ditulis oleh para pemenang, dan pepatah ini jelas tertanam di Perang Dunia II. Perang ini selalu menggambarkan Sekutu sebagai ksatria putih yang datang untuk menyelamatkan seluruh dunia dari kejahatan Hitler dan Jepang.

Namun, di saat buku-buku sejarah cenderung menggambarkan Sekutu adalah pihak yang suci tanpa dosa, realitas yang terjadi tidak persis seperti yang telah digambarkan. Sekutu melakukan banyak kekejaman selama Perang Dunia II, dan banyak di antaranya yang dilupakan oleh khalayak umum.

Meskipun sedikit yang meragukan bahwa pihak Poros lebih kejam dari mereka, kekejaman yang dilakukan oleh Sekutu menunjukkan pada kita bahwa perang adalah tempat yang dapat mengeluarkan sisi brutal dari dalam diri manusia.

Berikut 10 kekejaman Sekutu di Perang Dunia II yang sering dilupakan oleh khalayak umum.

1. Melakukan pemboman besar-besaran di kota-kota Jepang

10 Kekejaman Sekutu yang Sering Terlupakan selama Perang Dunia II

Sejarah pada umumnya sering membahas peristiwa jatuhnya bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Alasan terkenal yang Amerika gunakan adalah bahwa Jepang tidak akan menyerah sebelum kota terpenting mereka diluluhlantakkan.

Kenyataan yang mengejutkan dari peristiwa itu adalah rusaknya tanah di Hiroshima dan Nagasaki selama puluhan tahun, dengan ratusan ribu jiwa rakyat sipil yang harus mati karenanya.

Namun, jauh sebelum pengeboman Hiroshima dan Nagasaki, Amerika sudah membom kota-kota sipil Jepang secara bertahap untuk menurunkan moral musuh dan menyebabkan korban jiwa yang cukup banyak.

Jenderal Curtis LeMay, yang memerintahkan serangan itu, berkeyakinan bahwa Jepang tidak akan benar-benar menyerah sampai semuanya dimusnahkan. Karena alasan inilah ia memutuskan bahwa pemboman di kota-kota biasa belumlah cukup. Menurutnya, Amerika harus menghancurkan kota terpenting milik Jepang dengan satu serangan mematikan.

Pada 9 Maret 1945, ia melaksanakan rencananya dan memerintahkan serangan udara di Tokyo. Pengeboman ini bukanlah pengeboman biasa, karena para pembom menjatuhkan silinder-silinder napalm dan petroleum jelly untuk mengebom seluruh kota.

Lebih dari 40 kilometer persegi kota dibakar hingga hancur, dan banyak korban yang langsung meleleh karenanya. Itu adalah pemandangan yang mengerikan, dengan setidaknya 100.000 warga sipil tewas.

Jenderal LeMay bahkan mengatakan bahwa Amerika Serikat mungkin telah membunuh lebih banyak orang di Tokyo daripada jumlah korban di Hiroshima dan Nagasaki. LeMay mengakui bahwa kemungkinan besar ia akan didakwa atas kejahatan perang jika pihak Sekutu saat itu kalah.

2. Tentara Rusia memperkosa para wanita Polandia setelah membebaskannya dari Nazi

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved