Kapan terakhir kali kamu meninjau resume kamu? Menurut beberapa sumber yang dirangkum oleh Huffingtonpost.com, 39 persen responden mengatakan bahwa mereka memperbarui resume terakhir kali mereka melamar pekerjaan, 8 persen dari mereka mengatakan bahwa mereka bahkan tidak dapat mengingat kapan terakhir kali mereka melihatnya.
Memperbarui CV bukan hanya menambahkan pengalaman pekerjaan yang sudah kamu dapatkan. Kamu juga harus menghapus beberapa hal yang bisa memperburuk CV-mu. Apa saja hal tersebut?
Jika kamu bukan melamar untuk permohonan akting, pemodelan, atau pekerjaan lain yang membutuhkan foto, sebaiknya jangan taruh fotomu dalam daftar riwayat hidup kamu.
Fotomu bisa saja membuat pemilik atau HRD perusahaan merasa kurang nyaman karena kurang sesuai.
Jika memang mereka meminta untuk melampirkan foto bersama resumemu boleh saja kamu taruh foto formalmu berdampingan dengan CV. Karena ada juga beberapa perusahaan yang mungkin saja terganggu dengan fotomu karena tidak sesuai dengan perusahaan mereka dan itu membuatmu tidak diterima.
Jika kamu fresh graduate mungkin baik untuk membeberkan segala tentang perkuliahan. Namun jika dirimu sudah pernah bekerja, detail tentang kuliah tidak perlu lagi kamu cantumkan. Tuliskan hanya pendidikan terakhir dan gelarmu.
Jika kamu melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan beberapa pekerjaan kamu di masa lalu tidak perlu dicantumkan pada CV kamu tersebut. Jika memang ingin kamu tuliskan, hanya tampilkan judul, nama perusahaan dan kapan kamu bekerja di sana tanpa perlu menjelaskan detail pekerjaan kamu. Hal ini bisa membuat beberapa perekrut kebingungan dengan apa yang pernah kamu lakukan di pekerjaan sebelumnya.
Mungkin kamu pernah berpikir bahwa beberapa kesalahan kecil pada resume kamu tidak masalah? Coba kamu pikirkan lagi. Suatu kesalahan ketik bisa berakibat fatal terutama jika kamu melamar pekerjaan yang membutuhkan perhatian ekstrem terhadap detail, seperti akuntansi atau perbankan investasi, tentunya itu sangat berbahaya untuk kelanjutan lamaranmu di sana.
Periksa sekali lagi CV-mu sebelum dikirimkan ke perusahaan yang akan kamu tuju. Jangan biarkan salah ketik alias typo merusak CV-mu dan mengakibatkan lamaranmu ditolak.
Untuk sebuah resume yang kemungkinan butuh waktu singkat untuk membacanya. Tentu akan sangat baik bila CV tidak terlalu rumit dan mudah dibaca. Gunakanlah jenis font yang biasa, warna yang biasa serta gambar yang juga biasa. Sesuatu yang tidak biasa akan berakibat resumemu yang terlihat rumit dan sulit dibaca dan dipahami. Kesimpulannya resumemu harus bersih dan mudah dibaca.
Mungkin beberapa kata-kata seperti dapat bekerja secara tim, dapat bekerja dalam tekanan, rajin, pekerja keras, bertanggung jawab dan lainnya terasa terlalu generik dan membuat banyak orang menulisnya dalam resume. Karena terlalu generik sebaiknya hindari penggunaan kata-kata tersebut agar dirimu terlihat berbeda dari yang lainnya.
Terlihat cukup sepele bukan. Namun ini sangat penting agar kamu terlihat professional di mata perekrut atau manager kamu nantinya. Bila perlu kamu membuat email baru dengan spesifik untuk pekerjaan baru kamu ataupun cukup gunakan nama lengkap supaya terlihat baik di mata perusahaan.
