Aksi yang dilakukan feminis Barat ketika menyerukan kesetaraan gender dan seksualitas memang sering kontroversial. Salah satunya Milo Moire, seniman yang dikenal provokatif ini kembali ditangkap setelah mengajak para lelaki menyentuh payudara dan alat vitalnya dengan bebas selama 30 detik!
Sambil menyemprotkan antiseptik pada tangan pria yang ingin menyentuhnya, mimik wajah Moire tak menunjukkan keanehan ataupun marah ketika tangan-tangan lelaki yang tak ia kenal menggerayangi wilayah pribadinya di depan umum. Bahkan Moire tetap berani menatap mata si pria yang menyentuhnya.
Kampanye yang ia lakukan di kawasan Trafalgar Square, London ini memang bukanlah pengalaman pertamanya, Bela. Sebelumnya ia pernah beraksi di Amsterdam dan Dusseldorf sejak 2016 lalu dengan bebas, namun aksinya kali ini dilaporkan oleh sejumlah orang yang resah dengan gerakannya yang mempromosikan projek “Mirror Box.” Apalagi Moire pun tak segan menjadi objek karyanya sendiri, Bela. Sebab, dalam eksperimen sosial ini, Moire menghasilkan “karya video” yang merekam kegiatan tangan-tangan pria yang menyentuhnya.
Polisi sebelumnya memang sudah mengingatkan Moire kalau tindakannya ini sudah kelewat batas, Bela. Tetapi ancaman jeruji penjara sepertinya tetap tidak membuatnya jera demi menghasilkan karya seni dan menyuarakan hak perempuan. Tentu setelah menerima peringatan ini, Moire tetap beraksi lalu tetap ditangkap, dan harus membayar denda sebesar Rp12juta.
Tindakan ekstrem yang dilakukan Moire ini tentu menimbulkan perbedaan pendapat, Bela. Ada yang tidak setuju dan ada pula yang mendukungnya. “Membingungkan, misinya supaya perempuan terbebas dari kekerasan seksual, tapi kok justru membiarkan orang menyentuhnya dan mendapatkan senyuman darinya,” ucap salah satu pengguna Facebook yang tak setuju. “Feminis modern. Para suffragette pasti bangga!” ucap seorang pria pengguna Facebook yang mendukung aksi Moire.
Hmm kalau di Indonesia, sudah pasti aksi ini dikecam banget ya. Bagaimana denganmu Bela, setujukah dengan aksi Moire ini, Bela?