Baru-baru ini, terkuak kabar tak menyenangkan dari JK Rowling, penulis Harry Potter.
Menurut informasi, Rowling diolok-olok oleh komedian Rusia yang menyamar sebagai presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Insiden yitu dialami Rowling lewat pertemuan di Zoom Call. Hingga video rekaman ditayangkan, hal tersebut jadi perbincangan panas netizen.
Lantas, bagaimana kronologi prank yang menimpa Rowling? Mari, simak dalam ulasan berikut, Bela!
1. Rowling target prank komedian Rusia
Kabar JK Rowling yang terjebak dalam prank virtual oleh para komedian Rusia, diberitahukan langsung oleh The Rowling Library.
Menurut informasi, komedian asal Rusia itu bernama Vovan dan Lexus, terkenal karena sederet video pranknya kepada para selebriti ataupun tokoh terkenal. Seperti, Elton John, Pangeran Harry, Billie Eilish, Kamala Harris, Bernie Sanders dan George W. Bush.
2. Diunggahnya rekaman video JK Rowling
Vovan dan Lexus mengunggah video pertemuannya dengan Rowling pada platform RuTube (sebuah platform video Rusia). Pada awal video, keduanya menampilkan diri sebagai Volodymyr Zelenskyy, presiden Ukraina saat ini.
Namun, nampaknya Rowling tak menyadari bahwa video tersebut sedang direkam. Komedian itu juga bertanya kepada Rowling, perihal kemungkinan sanksi untuk aktor Rusia Aleksandr Kuznetsov, yang memerankan Helmut dalam film Fantastic Beasts terbaru.
3. Detik-detik Rowling merasa dibodohi
Percakapan masih berlanjut, dua orang iseng itu memberi tahu JK Rowling bahwa mereka sedang menulis "Avada Kedavra" di rudal Ukraina. Lalu, mereka menanyakan jenis kelamim Boris Johnson hingga bertanya terkait Dumbledore yang diisukan gay.
Hingga, pada akhirnya mereka memperkenalkan diri sebagai "The Order of Ukraina Phoenix". Lalu, meminta Rowling untuk mengatakan "halo" kepada dua penulis Rusia favoritnya, Vovan dan Lexus.
4. Pernyataan terbaru Tim JK Rowling
Juru bicara JK Rowling sempat menolak untuk berkomentar, namun menurut informasi terbaru, ada pernyataan yang disampaikan. Juru bicara dari JK Rowling menyebut prank itu sebagai perilaku yang kurang menyenangkan.
Rowling di sini bermaksud untuk membagikan cerita tentang kegiatan amal di Ukraina, dukungan untuk anak-anak, dan keluarga yang terkena dampak konflik di wilayah tersebut.
Namun jika melihat video tersebut, maka para komedian ini dianggap merepresentasikan suatu percakapan yang salah.
Wah, cukup rumit ya, Bela, jika menyangkut urusan diri di ruang publik.