Long Distance Ramadan atau LDR bersama Popbela hadir lagi di minggu ini. Selama bulan Ramadan, setiap satu minggu sekali LDR hadir menemani kamu setiap Rabu, pukul 21:00 malam. Di minggu kedua ini, LDR Popbela ditemani oleh aktor laga Iko Uwais.
Setelah dua bulan nggak syuting dan di rumah saja, Iko mengaku jadi mensyukuri banyak hal. Nggak cuma itu, gara-gara pandemi ini ia bahkan jadi punya gym pribadi di rumah. Seperti apa ya, kisah Iko Uwais selama masa karantina ini? Simak, yuk!
Stres dan mati gaya karena terlalu lama di rumah
Seperti kita tahu, selama ini Iko menjadi salah satu aktor yang sibuk dengan beragam proyek serial dan film yang dibintanginya. Terlebih, kariernya di dunia hiburan Hollywood baru saja dimulai. Nggak heran, kalau sehari-hari ia disibukan dengan jadwal syuting yang cukup padat dan bahkan hingga memakan waktu berbulan-bulan lamanya.
Kini, semua kegiatannya tersebut harus berhenti total karena pandemi ini. Kepada Popbela, Iko mengaku sudah mulai stres dan mati gaya karena terlalu lama di rumah.
“Stres banget. Biasanya aku kan keluar bukan cuma untuk kerjaan. Tapi keluar sama keluarga juga, kayak ke mal dan cari hiburan di luar. Sekarang sama sekali mati. Maksudnya mati adalah nggak ada kesibukan, nggak ada kegiatan, sedikit hiburan pun nggak ada. Udah mati gaya, sih. Nggak bisa ngapa-ngapain,” ungkapnya.
Meskipun stres, tapi Iko mencoba melihat dari sisi positifnya. Ia jadi punya banyak waktu luang bersama istri dan anak-anaknya.
“Tapi aku bersyukur jadi punya banyak waktu sama Audy, bisa ngobrol lebih banyak sama dia. Waktu sama anak-anak juga jadi lebih banyak.”
Punya gym sendiri di rumah
Dengan adanya social distancing dan imbauan untuk menghindari keramaian, membuat Iko jadi jarang melakukan kegiatan di luar rumah. Salah satu kegiatan rutin di luar rumah yang harus ia kurangi adalah workout di gym.
Tak kehabisan akal, agar tetap dapat melakukan olahraga rutin, Iko memutuskan untuk membeli sendiri alat-alat gym sehingga ia bisa tetap olahraga di rumah.
“Aku baru aja beli alat-alat gym jadi kalau lagi malas keluar untuk nge-gym aku workout aja di rumah.”
Dengan adanya alat-alat gym di rumah, Iko mengaku lebih bebas melakukan workout karena bisa dilakukan kapan pun.
“Aku jadi bisa nge-gym kapan pun karena aku juga kan nggak kemana-mana, jadi bisa nge-gym semau aku.”
Banyak proyek tertunda karena pandemi
Demi menghindari keramaian, kantor-kantor dan segala pekerjaan lainnya terpaksa dilakukan dari rumah. Bahkan jika tidak memungkinkan dikerjakan dari rumah, pekerjaan tersebut harus ditunda sampai pandemi ini selesai.
Tak terkecuali proyek film dan serial yang akan dibintangi Iko Uwais, Bela. Beberapa terpaksa ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
“Karena ada masalah ini banyak proyek yang tertunda. Bukan batal, tapi ditunda. Proyek di Hollywood dan Indonesia juga, tapi belum bisa disebut apa judulnya. Salah satunya Wu Assassins yang akan dibuat filmnya, bukan lanjutan episode-nya. Sebenarnya mulai syuting Agustus 2020 ini tapi ditunda dari pihak Netflix-nya,” ungkap Iko.
Seharusnya, jika tak ada pandemi ini, tanggal 27 Maret 2020 lalu film terbaru Iko bersama Henry Golding—Snake Eyes: G.I. Joe Origins—rilis. Sayangnya film ini harus ditunda perilisannya sampai pada tanggal 23 Oktober 2020 mendatang atau di saat pandemi telah berakhir.
Semoga saja pandemi ini selesai lebih cepat ya, Bela. Jadi kita bisa melihat aksi Iko di film terbarunya.
Hikmah di rumah saja, bisa lihat perkembangan anak secara langsung
Mungkin berada di rumah saja tanpa bisa kemana-mana sangat membosankan. Namun, Iko bersyukur dengan dirinya berada di rumah, ia bisa melihat perkembangan anak-anaknya secara langsung. Iko bahkan sangat bahagia melihat Atreya, putri pertamanya, bisa mengaji dan hapal surat-surat pendek.
“Selama ini anak belajar mengaji bukan di madrasah tapi lebih ke home schooling, jadi gurunya datang ke rumah. Saat aku syuting di luar, Audy biasanya kirim video gimana ngajinya Atreya di rumah, bahagia banget ternyata dia sudah bisa baca Alquran. Pas aku di sini, aku bisa lihat langsung ternyata dia sudah bisa hapal beberapa surat, bisa baca huruf Arab, dan kritis juga terhadap sesuatu.”
Pasrah dan serahkan semua kepada Tuhan
Terakhir, Iko mengatakan bahwa kini ia pasrah menjalani karantina di rumah. Karena menurutnya, dalam keadaan saat ini, tak ada yang bisa dilakukan selain pasrah.
“Manusia cuma bisa berencana, tapi semua balik lagi ke Yang Maha Pencipta. Jadi sekarang ya mau menyesal juga nggak bisa. Ini semua udah kehendak Tuhan, aku pasrah aja mau gimana ke depannya. Mau mengeluh juga, ngeluh ke siapa. Jadi ya pasrah saja, semoga ini semua segera berlalu.”
Jujur saja, keadaan saat ini memang mengguncang banyak orang. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah bertahan dan memasrahkannya semua kepada Tuhan. Semoga saja situasi sulit ini akan segera berganti dengan kebahagiaan.
