Memiliki tabungan yang banyak dan bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari tentu menjadi impian banyak orang. Namun, nggak semua orang bisa konsisten menabung karena berbagai alasan yang dimilikinya.
Nggak ada yang nggak mungkin bagi kita yang baru berusia 20-an untuk memiliki tabungan sebanyak Rp1 miliar. Timothy Ronald, salah satunya. Sejak berusia 15 tahun, Timothy sudah memulai usaha sampingannya sendiri hingga berhasil memiliki tabungan Rp1 miliar di usia 20-an.
Melalui rilis yang diterima Popbela, penggagas aplikasi pendidikan teknologi pada bidang keuangan, Terna Uang, membagikan tips bagaimana mendapatkan tabungan Rp1 miliar di usia 20-an. Simak, yuk!
1. Manfaatkan keuntungan dari sistem arbitrage
Bagi kamu yang belum memiliki modal besar untuk mulai berbisnis, kamu bisa memulainya dari modal kecil. Seperti Timothy yang memulai bisnis pertamanya saat masih sekolah, yaitu berjualan pomade, varian minyak rambut untuk laki-laki. Modal awalnya hanya Rp2 juta yang ia kumpulkan dari angpao yang didapatnya.
Dari modal yang sedikit tersebut, Timothy mendapatkan keuntungannya melalui sistem arbitrage, yakni dengan mengambil keuntungan dari selisih harga jual barang yang dibeli dalam jumlah banyak. Keuntungan bisnisnya saat itu bisa mencapai Rp11-12 juta rupiah dalam satu bulan.
2. Keuntungan tidak hanya dari harga jual yang mahal, namun ciptakan pembeli dan atau pengguna yang banyak
Sebagian dari kita beranggapan bahwa keuntungan besar bisa didapatkan jika menjual barang dengan harga yang tinggi. Namun, tidak bagi Timothy. Saat menjalani usaha keduanya, yaitu sebuah marketing agency, Timothy hanya memberikan harga jasa yang lebih murah dibandingkan marketing agency pada umumnya.
Alasannya saat itu, Timothy fokus mencari klien berupa usaha kecil yang sedang dirintis ataupun UMKM. Namun, meski menetapkan harga jasa yang murah, Timothy menyiasatinya dengan mengumpulkan banyak klien, hingga berjumlah sekitar 10-15 UMKM. Sehingga, keuntungan yang didapat tetap tinggi.
3. Usahakan untuk memiliki lebih dari satu sumber pendapatan
Selain berjualan barang impor dan merintis marketing agency, Timothy telah berani mencoba bermain saham sebagai alternatif sumber pemasukannya. Terbukti, hal ini pun membuahkan hasil.
Di saat pandemi melanda Indonesia, beberapa klien yang menggunakan jasa marketing agency milik Timothy pun mengalami kesulitan. Beberapa dari mereka mundur dan bahkan mengalami kesulitan pembayaran. Di saat itulah Timothy semakin serius dalam mengelola sumber pendapatan alternatifnya, yaitu di dunia saham.
Dimulai dari value investing, hingga berani mencoba bermain dengan saham-saham disruptif seperti bank digital, Timothy berhasil mengumpulkan keuntungan hingga ratusan juta per bulannya. Mulai menekuni dunia saham sejak usia 15 tahun, tepat di usianya yang ke 20 pada tahun 2020 lalu, Timothy pun berhasil mengumpulkan Rp1 miliar pertama dari usahanya sendiri.
4. Berinvestasi pada ilmu pengetahuan
Meskipun telah mengumpulkan keuntungan besar dari berbagai usahanya, Timothy tidak berhenti untuk terus mempelajari hal-hal baru. Timothy sendiri adalah lulusan Sistem Informasi yang mempelajari saham secara mandiri. Sebagai seorang pengagum Benjamin Graham, Timothy banyak membaca buku-bukunya ataupun dari sumber-sumber lainnya.
Saat ini pun, akses informasi dan pengetahuan mengenai keuangan sebenarnya bisa didapat dengan mudah dari mana saja. Mulai dari buku, Youtube, podcast, hingga aplikasi edutech keuangan yang menyediakan berbagai pengetahuan mulai dari consumer goods, behavioral finance, saham pilihan dan lainnya.
5. Menghemat pengeluaranmu
Satu prinsip penting yang Timothy tekankan, yaitu untuk tidak terpengaruh gengsi dan tetap menghemat pengeluaran. Timothy berpendapat, “sebuah barang pantas untuk dibeli, apabila kita memiliki sepuluh kali lipat dana dari harga barang itu sendiri.”
Dengan memiliki pandangan tersebut, Timothy beranggapan kita dapat lebih bijak dalam mengatur pengeluaran kita dan dapat mengalihkannya untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
Bagaimana, Bela? Setelah membaca tips di atas apakah kamu semakin terpacu untuk mulai mengumpulkan Rp1 miliar pertamamu?