Industri perfilman Indonesia kembali menghadirkan film horor psikologis terbaru berjudul Samar: Ilmira Nirmala. Film ini mengisahkan perjalanan seorang komikus horor, Ilmira Nirmala (Imelda Therinne), yang harus menghadapi trauma masa kecilnya.
Diproduksi oleh Elior Tesla Pictures, Samar: Ilmira Nirmala telah resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 13 Maret 2025. Dengan alur yang menegangkan dan penuh misteri, film ini siap memberikan pengalaman horor yang berbeda bagi para penonton.
Kali ini, tim Popbela berkesempatan untuk berbincang langsung dengan dua pemeran film ini, yakni Revaldo Fifaldi dan Aurora Ribero. Tanpa berlama-lama, simak artikel ini, ya!
Revaldo Fifaldi alami perubahan suara untuk persiapan karakter
Bagi Revaldo Fifaldi, persiapan untuk membintangi film Samar: Ilmira Nirmala tak hanya melibatkan pendalaman karakter, tetapi juga aspek teknis seperti suara. Revaldo mengatakan pada saat syuting, dirinya sedang mengalami perubahan suara yang cukup signifikan.
"Waktu tahun pas syuting, saya lagi ada concern tentang suara. Ada beberapa director juga yang bilang kalau suara saya cempreng banget. Dan memang lagi proses perubahan suara pada saat itu," ujar Revaldo.
Meski menghadapi tantangan tersebut, ia tetap berusaha menyesuaikan diri dengan karakter yang diperankannya sebagai Salman Kencana. Kerja samanya dengan sutradara Renaldo Samsara berjalan dengan baik selama proses syuting film tersebut.
"Selain dari masalah tersebut, komunikasi saya dan Renaldo juga lancar dan paham juga sama apa yang dia mau. Dan ini project kedua saya sama Renaldo, jadi kami sudah saling cocok dan berhubungan dengan baik," tambahnya.
Tak hanya itu, Revaldo juga berkesempatan untuk memberikan ide-ide yang memperkuat adegan dalam film. Dengan pengalaman sebelumnya bekerja bersama Renaldo Samsara, ia merasa sudah menemukan kecocokan dalam bekerja sama.
Aurora Ribero dengarkan lagu anak-anak untuk mendalami karakter Elsa
Aurora Ribero mengungkapkan proses mendalami karakter Elsa dalam film Samar: Ilmira Nirmala yang menjadi tantangan tersendiri baginya. Pada awalnya, ia sempat merasa bingung dalam membangun karakter, terutama dalam menentukan suara dan gestur yang sesuai.
Karakter Elsa sendiri, digambarkan sebagai sosok yang polos dan innocent. Sehingga, membuat Aurora untuk mengeksplorasi dirinya sendiri untuk bisa menghidupkan karakter ini dengan maksimal.
"Aku jadi banyak dengerin lagu anak-anak, sampai aku beli boneka juga, dan aku bawa terus ke lokasi syuting. Karna, menurut aku barang tersebut bisa menjadi salah satu hal yang membantu untuk mendalami karakter Elsa," jelas aktris berusia 20 tahun itu.
Bagi Aurora, karakter Elsa memang sangat berbeda dari kepribadiannya di kehidupan nyata. Meski begitu, ia tetap menemukan beberapa sisi dalam diri Elsa yang ternyata relate dengan pengalaman pribadinya.
Tak hanya menghadirkan kisah yang menarik, film ini juga menyuguhkan genre yang bisa dirasakan oleh banyak orang. Terutama tentang bagaimana menjalani sebuah passion yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan.
Revaldo dan Aurora berharap, para penonton dapat memahami pesan yang ingin disampaikan melalui film Samar: Ilmira Nirmala dan terlarut dengan perjalanan karakter yang diperankan.
Apakah kamu salah satu penonton film ini, Bela?